Oleh = Mochammad Haldi Widianto

 

Penyebaran virus COVID-19 telah menyebar dengan sangat cepat, dengan adanya beberapa oknum melakukan panic buying, ketersediaan makanan dan minuman maupun logistic menipis, salah satunya yang paling banyak diburu adalah masker dan obat-obatan.

Perusahaan-perusahaan yang notabene bergerak dibidang teknologi, sekarang banting stir dengan memproduksi alat-alat tersebut seperti:

 

  1. Foxconn

Foxconn Technology Group adalah sebuah perusahaan multinasional yang berlokasi di Taiwan yang berkantor pusat di Tucheng, Taiwan dan merupakan bagian dari Hon Hai Precision Industry Co Ltd. Foxconn adalah pembuat komponen elektronik terbesar di dunia, termasuk pencetakan papan sirkuit.

Foxconn terkenal karena dominasinya di sektor outsourcing khusus, sehingga populer dengan perusahaan-perusahaan Eropa, Jepang dan Amerika yang ingin mengurangi biaya tenaga kerja mereka tanpa mengorbankan kualitas. Produk yang terkenal diproduksi Foxconn termasuk iPhone dan iPad. Foxconn adalah eksportir terbesar di China dan eksportir terbesar kedua di Republik Ceko.

Gambar = logo foxcon

(https://id.wikipedia.org/wiki/Foxconn)

 

Mewabahnya virus ini dan menimbulkan lonjakan pasar terhadap masker. Membuat pabrik manufaktur utama iPhone, Foxconn, memutuskan beralih bisnis produksi untuk memproduksi masker dengan target produksi dua juta masker per hari pada akhir bulan.

Perusahaan asal Taiwan ini menyatakan masker tersebut pertama-tama akan diperuntukkan bagi karyawannya, yang sebagian besar bekerja di pabrik di dataran Tiongkok.

 

  1. Sharp

Gambar = logo Sharp

(https://id.wikipedia.org/wiki/Sharp_Corporation)

Merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk elektronik. Didirikan pada tahun 1912. Bermarkas di Osaka, Jepang. Perusahaan ini mempekerjakan 56.000 pekerjanya pada tahun 2008.

Sama halnya seperti Foxconn, perusahaan asal Jepang, Sharp memutuskan untuk menggunakan pabrik TV miliknya untuk memproduksi masker bedah. Hal ini dipicu kelangkaan masker bedah di Jepang, lalu Sharp memanfaatlan pabrik di Osaka dengan target memproduksi 500 ribu masker per hari.

 

  1. FUJIFILM

Gambar = logo FujiFilm

(https://id.wikipedia.org/wiki/Fujifilm)

merupakan sebuah perusahaan Jepang mengkhususkan dalam bidang optik dan gambar. Produknya termasuk kamera, teropong, mikroskop, alat pengukur. Fujifilm merupakan perusahaan fotografi terbesar di seluruh dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1934.

Perusahaan yang terkenal memproduksi kamera, Fujifilm, resmi membuat obat flu bermerek Avigan, yang dinyatakan efektif melawan virus corona (COVID-19) lewat anak perusahaannya bernama Fujifilm Toyama Chemical. Avigan sebenarnya sudah dikembangkan sejak 2014 dan kini obat tersebut telah diberikan pada pasien corona di Jepang sejak Februari. Uji klinis juga sudah dilakukan pada 200 pasien di rumah sakit Wuhan dan Shenzhen.

 

  1. Yinghe Technology

 

Produsen baterai lithium, Yinghe Technology yang mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan dan memproduksi mesin terintegrasi otomatis untuk menghasilkan masker. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan Zhende Medical untuk mengembangkan masker KN95 (M95). Yinghe dikabarkan setuju untuk memasok 100 alat pada pemerintah kota Shenzhen.

Referensi:

  1. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200319150451-37-146166/corona-4-raksasa-teknologi-ini-produksi-masker-hingga-vaksil
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Fujifilm
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Sharp_Corporation
  4. https://id.wikipedia.org/wiki/Foxconn