Furniture adalah istilah untuk perabot rumah tangga yang berfungsi sebagai alat untuk menyimpan, tempat duduk, tempat mengerjakan sesuatu, atau tempat untuk menaruh suatu barang diatas permukaannya. Selain fungsi dari segi fisiknya, style, model, warna, desain dan bentuk dapat memberikan suatu fungsi lebih dari furniture yaitu fungsi untuk memperindah ruangan, membuat ruangan lebih nyaman serta memberi tambahan estetika di dalam rumah.

Berdasarkan data J.P. Morgan tahun 2019 menunjukan bahwa industri furniture dan peralatan rumah tangga menempati urutan ketiga setelah travel dan fashion, yakni sebesar 8.7%, hal ini menunjukan bahwa industri furniture masih menjanjikan dan marketnya yang luas.

Beberapa faktor yang membuat industri furniture ini berkembang melalui media online, yang dikutip dari furniturecore.com, antara lain adalah karena faktor variant dan jenis yang banyak tersedia di pasar online, lalu kemudahan berbelanja, baik itu pengiriman, pembayaran, dan kebijakan retur barang, serta tidak perlu antri untuk membayar serta keluar dari rumah untuk berbelanja keperluan furniture. Selain itu diperkirakan, trend kedepan industri furniture adalah dengan adanya tambahan pelayanan konsultasi secara online serta adanya augmented atau virtual reality untuk furniture tersebut ketika pembeli menempatkan furniture tersebut pada rumah mereka.

Industri yang bergerak di bidang furniture cukup banyak diminati oleh banyak pengusaha, startup, pebisnis umumnya dikarenakan bisnis furniture ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar dan menguntungkan, keuntungan yang berjangka panjang, dan luas secara umum. Bisnis furniture juga merupakan bidang bisnis yang sedang saya jalani mulai saat saya masuk dalam jurusan creativepreneurship di Universitas Bina Nusantara hingga sekarang.

Di dalam kuliah creativepreneurship, sebelum memulai menjalankan bisnis, para mahasiswa diminta untuk menganalisis potensi pasar dan pertumbuhan industri furniture. Dari segi pertumbuhan industri, menurut https://economy.okezone.com, dengan data asli yang diambil dari Kementerian Perindustrian, mengatakan bahwa pertumbuhan industri furniture di tahun 2018, mengalami kenaikkan sebesar 4.83% dari tahun 2017; yang artinya industri furniture masih memasuki tahap mature. Sedangkan untuk potensi target market, menurut data dari www.marketwatch.com, dikatakan bahwa pertumbuhan market dari furniture akan naik hingga 5.2% setiap tahunnya hingga tahun 2023; yang berarti bahwa potensi pasar masih tersedia Selain itu, menurut Kementerian Perdagangan https://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/11/Isi_Brik_Furnitur.pdf, pembelian furniture cenderung naik.

REFERENSI

https://indoarchitect.wordpress.com/2014/03/05/apa-itu-furniture/

https://economy.okezone.com/read/2018/12/02/320/1985745/ekspor-mebel-tembus-usd1-4-miliar-industri-furnitur-dongkrak-pertumbuhan-ekonomi

www.marketwatch.com

https://www.mordorintelligence.com/industry-reports/furniture-market

https://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/11/Isi_Brik_Furnitur.pdf