Perilaku Organisasi dan Soft Skill
Jonathan Setiady – LD02/2301849813

Pengertian Perilaku Organisasi

Perilaku Organisasi adalah penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang, individu, dan kelompok bertindak dan bereaksi dalam suatu organisasi, untuk mencapai dan mencapai kualitas kinerja tertinggi, dan hasil yang dominan. Perilaku Organisasi mempelajari pengaruh dan dampak yang dimiliki individu, kelompok, dan struktur organisasi terhadap perilaku di dalam organisasi untuk tujuan meningkatkan efektivitas organisasi.

    Salah satu cara bagi suatu organisasi untuk menjadi lebih inovatif adalah dengan memanfaatkan karyawannya sendiri untuk berinovasi. Semua organisasi dan kelompok mengalami hubungan langsung antara kepuasan kerja, dan kinerja. Untuk memaksimalkan kinerja mereka dalam suatu sistem, penting untuk mengembangkan kinerja antar pribadi yang optimal. Revolusi industri menciptakan keinginan akan keterampilan keras untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai.

    Dahulu orang atau karyawan yang bekerja dibagian produksi dan distribusi tidak diharuskan berpikir atau berkomunikasi satu sama lain. Sekarang, karyawan tidak hanya dituntut untuk mempelajari keterampilan teknis baru tetapi juga bagaimana berkomunikasi, bernegosiasi, mendesentralisasi, dan memotivasi satu sama lain untuk menunjang organisasi ke arah yang lebih baik.

   Dalam dunia bisnis saat ini, Perilaku Organisasi adalah alat penting untuk mengelola tim yang efektif dan itu membantu untuk memahami perilaku manusia dalam suatu organisasi. Implementasi soft skill harus mendapatkan penekanan yang lebih tinggi dalam proses pendidikan dan pelatihan organisasi, tetapi tidak menghilangkan hard skill yang dimiliki hanya saja melengkapi keterampilan hard skill.

Unsur-Unsur Perilaku Organisasi

  1. Individu: Setiap anggota organisasi membawa nilai, keyakinan, dan pengalaman pribadi yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dan bekerja sama.
  2. Kelompok: Interaksi dalam kelompok dapat menciptakan dinamika yang unik. Kelompok dapat memengaruhi perilaku individu melalui norma dan tekanan sosial.
  3. Struktur Organisasi: Cara organisasi diatur, termasuk hierarki, tanggung jawab, dan saluran komunikasi, memengaruhi perilaku anggota.
  4. Budaya Organisasi: Nilai dan norma yang dianut oleh organisasi memengaruhi cara karyawan berperilaku dan berinteraksi satu sama lain.

Pentingnya Soft Skill dalam Organisasi

Soft skill adalah keterampilan non-teknis yang mencakup kemampuan interpersonal, komunikasi, kerja sama, dan manajemen diri. Berbeda dengan hard skill yang lebih fokus pada keterampilan teknis, soft skill lebih berkaitan dengan cara individu berinteraksi dan berkontribusi dalam lingkungan kerja.

Jenis-Jenis Soft Skill yang Penting

  1. Komunikasi Efektif: Kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan mendengarkan dengan baik.
  2. Kerja Sama Tim: Keterampilan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama.
  3. Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk menganalisis situasi dan menemukan solusi yang efektif.
  4. Kepemimpinan: Kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan orang lain menuju tujuan yang telah ditetapkan.
  5. Manajemen Waktu: Kemampuan untuk mengatur waktu dan prioritas secara efisien.

Mengapa Soft Skill Sangat Penting?

  1. Meningkatkan Kinerja: Organisasi dengan karyawan yang memiliki soft skill yang baik cenderung memiliki kinerja yang lebih tinggi. Komunikasi yang efektif dan kerja sama tim yang baik dapat meningkatkan produktivitas.
  2. Membangun Hubungan yang Baik: Soft skill membantu membangun hubungan positif antara anggota tim, yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.
  3. Menangani Konflik: Kemampuan untuk bernegosiasi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif adalah aspek penting dalam menjaga kestabilan organisasi.
  4. Adaptasi terhadap Perubahan: Dalam dunia yang selalu berubah, karyawan dengan soft skill yang baik lebih mampu beradaptasi dengan situasi baru dan tantangan.

Hubungan antara Perilaku Organisasi dan Soft Skill

Perilaku organisasi dan soft skill saling mempengaruhi. Karyawan yang memiliki soft skill yang baik dapat berperilaku lebih positif di dalam organisasi. Mereka cenderung lebih komunikatif, mampu bekerja sama dengan baik dalam tim, dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif.

Contoh Kasus

Misalnya, dalam sebuah tim proyek, anggota dengan keterampilan komunikasi yang baik dapat menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman. Ini akan berujung pada peningkatan efektivitas kerja tim secara keseluruhan. Sebaliknya, jika ada anggota yang kurang dalam soft skill ini, komunikasi bisa menjadi hambatan, yang dapat mengakibatkan konflik dan penurunan produktivitas.

Implementasi Soft Skill dalam Organisasi

Untuk meningkatkan soft skill di dalam organisasi, diperlukan strategi yang terencana. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Pelatihan dan Pengembangan: Mengadakan program pelatihan untuk mengembangkan soft skill karyawan. Ini bisa berupa workshop, seminar, atau pelatihan langsung.
  2. Mentoring dan Coaching: Menerapkan program mentoring di mana karyawan senior membimbing karyawan junior untuk mengembangkan keterampilan interpersonal.
  3. Umpan Balik: Memberikan umpan balik secara rutin tentang perilaku dan keterampilan yang perlu ditingkatkan. Ini dapat dilakukan melalui penilaian kinerja.
  4. Lingkungan Kerja yang Mendukung: Menciptakan budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, komunikasi terbuka, dan saling menghargai.

Tantangan dalam Mengembangkan Soft Skill

Mengembangkan soft skill dalam organisasi bukanlah tugas yang mudah. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi meliputi:

  1. Resistensi terhadap Perubahan: Beberapa karyawan mungkin enggan untuk mengubah cara mereka berinteraksi atau bekerja sama.
  2. Kurangnya Sumber Daya: Program pelatihan memerlukan waktu dan sumber daya, yang bisa menjadi kendala bagi beberapa organisasi.
  3. Pengukuran yang Sulit: Metrik untuk mengukur soft skill tidak selalu jelas, sehingga sulit untuk mengevaluasi kemajuan.

 

https://www.google.co.id/amp/s/www.kompasiana.com/amp/alifahputri/5a58faf2cf01b431412aee42/pentingnya-organizational-citizenship-behavior-dalam-organisasi