Oleh : Aris Darisman

Karya dan praktek seni di ruang publik adalah sebuah karya yang mengambil pendekatan jalanan dan ruang publik sebagai subject matter. Merubah jalanan sebagai venue untuk sejumlah aktifitas dan event yang dirancang untuk meraih audiens dan merefleksikan ketertarikan mereka dalam menggabungkan antara seni dan kehidupan keseharian.

Para seniman generasi baru telah bermunculan sebagai bagian dari pertumbuhan yang cepat dari sebuah kota besar dan dunia berkembang. Sekali dalam sejarah, setengah dari populasi dunia hidup di area perkotaan.*

Graffiti telah menjadi bagian dari seni rupa yang memiliki gaya yang dinamis dan teknik tertentu. Sebagai gerakan seni rupa modern graffiti sekarang menempati posisi yang kuat dalam sejarah perkembangan seni. Berdasarkan sejarahnya, graffiti lahir di kota New York, Amerika Serikat, dimulai dengan coretan-coretan di gerbong kereta kemudian meyebar ke dinding-dinding bangunan. Para seniman graffiti menciptakan karya seni tanpa hambatan dan batas budaya.

Seni Graffiti meluas menjadi sebuah ikon dari imaji modern. Seniman graffiti menggunakan kemampuan mereka yang unik untuk menantang batas-batas yang telah diterima secara mapan, dengan berkarya di ruang publik mereka menantang metode presentasi yang dianggap konvensional.

Masyarakat awam masih menganggap graffiti sebagai sebuah gerakan vandalism. Para seniman graffiti berusaha keras untuk memperbaiki citra buruk ini dengan meningkatkan berbagai pencapaian teknik yang semakin tinggi. Aspek produksi menjadi sebuah aspek yang penting dari karya graffiti dan membantu karya seni ini untuk semakin meningkatkan legitimasi artistik mereka.

Beberapa pendapat tokoh seniman graffiti tentang apa itu graffiti, menurut Carah von Funk, pendiri komunitas graffiti MAMA Reps, inc. Menyatakan bahwa graffiti adalah sebuah bentuk paling murni dari ekspresi visual yang bersifat personal.

Seorang seniman Graffiti, Stan One, mengatakan bahwa aslinya graffiti berasal dari gerbong-gerbong kereta. Hal-hal yang mereka dibubuhkan di permukaan dinding atau gerbong kereta tidak hanya bagian dari graffiti namun juga telah menjadi bagian dari karya seni. Stan One juga mengulas secara singkat tentang perkembangan langgam dalam graffiti akhir-akhir ini bahwa mereka lebih berkonsentrasi pada latar (backgrounds) daripada pada teks,huruf (letters). Artinya ada perkembangan gaya dalam dunia graffiti, graffiti menjadi lebih ornamental dan kaya secara visual.

*A.Bussard Katherine, Ward Frazer, Yee Lydia, “Street Art Street Life-From the 1950s to Now”, Bronx Museum

Karya Graffity di Dinding sebuah bangunan di New York

Karya Graffity pada gerbong kereta bawah tanah di New York

Graffity Karya BANKSY

Graffity Karya BANKSY