Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan potensi pasar yang besar, faktor penunjang terkait dengan hal ini juga ditunjukan dengan tingkat konsumsi dalam negeri yang tinggi pula. Selain itu, tingkat perekonomian masyarakat Indonesia juga mulai menunjukan trend positif, hal ini dapat diketahui dengan melihat hasil survey sentimen terkait dengan kondisi keuangan seseorang saat ini dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya di beberapa negara kawasan Asia Pasifik yang telah dilakukan oleh Nielsen pada Agustus 2019 menunjukan bahwa penduduk di negara Indonesia merasa bahwa tingkat pendapatan mereka saat ini lebih baik dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, yakni dengan tingkat sentimen positif sebesar 75%. Negara Indonesia sendiri juga menduduki peringkat ketiga setelah Vietnam (86%) dan China (81%).

Lalu bagaimana dengan trend pola konsumsi masyarakat di Indonesia saat ini? Menurut hsil riset yang dilakukan oleh Nielsen, pada tahun 2019, pengeluaran rumah tangga tumbuh sekitar 4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan mengenai kontribusi pola konsumsi per kategori, ini tidak terlalu banyak perubahan pola konsumsi dibandingkan dengan tahun 2018, pengeluaran terbesar rumah tangga tertinggi terletak pada biaya makanan (21%), hobi (20%), dan simpanan + pinjaman (20%), detail mengenai pola konsumsi rumah tangga tersebut adalah sebagai berikut :

Pertanyaan selanjutnya adalah, jenis barang apa sajakah yang dikonsumsi oleh rumah tangga apabila dikaitkan dengan kebutuhan harian mereka tersebut? Jika dilihat secara mendalam, ternyata pengeluaran konsumsi rumah tangga banyak dikeluarkan untuk mie instan, biskuit, susu bubuk, kopi, dan minyak goreng dan air mineral. Detail terkait hal tersebut adalah sebagai berikut :

Lalu channels apakah yang ingin dipilih oleh konsumen ketika intin mengonsumsi produk-produk tersebut? Menurut Nielsen, ternyata channels tradisional masih menjadi preferensi utama konsumen ketika hendak membeli suatu produk untuk kebutuhan mereka sehari-hari serta dapat diketahui pula bahwa dibandingkan dengan tahun 2018, tahun 2019 ini beberapa channels mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni traditional grocery (4%), wet market (10%), dan vegetable vendor (8%).

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, maka kita selaku entrepreneurs tetap perlu memperhatikan pasar tradisional sebagai opsi untuk mengembangkan pasar dari produk kita, karena ternyata, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Nielsen, channel traditional masih memiliki peranan yang penting dan cenderung mengalami peningkatan dibandingkan dengan modern market.