Indonesia memiliki potensi yang sangat luas terutama dibidang digital, salah satu faktor tersebut karena tingkat pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang semakin meningkat sejak tahun 2006. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017 menunjukan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 143.26 juta jiwa atau tingkat penetrasi pasar sebesar 54.68%.

Dengan jumlah yang sangat besar tersebut, tentu ini merupakan suatu potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan oleh para entrepreneurs di Indonesia yang melakukan kegiatan usahanya melalui media online. Lalu jenis pasar digital apakah yang berpotensi untuk dikembangkan dan dijual di pasar indonesia tersebut? Menurut data Sullivan dan Frost Indonesia tahun 2018, terdapat tiga pasar digital yang akan tumbuh besar di Indonesia, 1) Telekomunikasi, 2) Layanan digital, dan 3) Cyber security.

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa untuk pasar telekomunikasi sendiri terlihat sudah mengalami fase titik jenuhnya, dimana dapat dikataka pasarnya sudah tidak tumbuh lagi, meskipun tingkat penetrasi pengguna mobile provider berada pada level 67% atau sekitar 177.9 juta jiwa (wearesocial, 2019). Pasar yang berkembang pesat saat ini adalah pasar di layanan digital, seperti buku digital, musik digital, asset digital (icon, font, karakter kartun), dan aplikasi. Berikut ini adalah beberapa layanan atau produk digital yang diprediksi mengalami peningkatan tersebut (Sullivan & Frost Indonesia, 2018).