EKOSISTEM untuk menciptakan industri kreatif berbasis teknologi bisa dimulai dari bangku perguruan tinggi.

 

BANDUNG, (PR).- Ekosistem yang mendukung mutlak diperlukan untuk membangun industri kreatif berbasis teknologi. Salah satunya, bisa dibangun sejak di bangku perguruan tinggi.

Rektor Universitas Binus Bandung Andreas Chang mengatakan, demi mewujudkan ekosistem itu, perguruan tinggi perlu memberikan pengalaman belajar dan profesional.

“Melalui program 2+1+1, selama dua tahun mahasiswa belajar di kampus Binus Bandung, satu tahun belajar di Kampus Binus bisa di Jakarta atau Malang, lalu satu tahun mahasiswa belajar di industri,” kata Andreas di Kampus Binus, Paskal Hyper Square, Kamis, 20 Maret 2019.

Ia mengatakan, model itu akan memberi pengalaman belajar multikampus. Sementara itu, ada beberapa program belajar di industri yang bisa dipilih mahasiswa. Antara lain program magang di perusahaan, penelitian, pengembangan komunitas, memulai usaha rintisan, atau belajar di 350 kampus mitra Binus di luar negeri.

Selain itu, pembelajaran di kampus juga perlu dilakukan dengan metode yang berbeda. Misalnya melalui flipped classroom dan living laboratory.

Flipped classroom membuat mahasiswa telah mempersiapkan bahan pelajaran dari rumah yang akan dibahas di kelas. Pertemuan di kelas lebih banyak berisi diskusi yang kemudian berlanjut dengan tugas yang harus dirampungkan mahasiswa.

Menurut Andreas, dengan cara itu mahasiswa akan mendapat ilmu yang lebih luas dan lebih dalam. “Kuliah sekarang tidak bisa seperti dulu. Banyak pengetahuan yang disediakan di internet. Maka perkuliahan tidak bisa lagi seperti dulu,” ujarnya.

Andreas memaparkan, mahasiswa perlu memiliki hardskill dan softskill yang seimbang untuk menghadapi persaingan global. Merujuk pada rekomendasi Forum Ekonomi Dunia (World Economy Forum), mahasiswa perlu memiliki kemampuan abad 21 yang terdiri dari memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreativitas, keterampilan mengelola modal insani, berkoordinasi dengan lainnya, dan sebagainya.

Ia mengatakan, kebutuhan pelaku industri kreatif muda yang mumpuni kian meningkat. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu menciptakan lulusan yang inovatif, adaptif, dan kompetitif.

 

https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2019/03/21/membangun-industri-kreatif-berbasis-teknologi