BANDUNG, infobdg.com – Setelah sebelumnya hadir di Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Malang, Palembang, dan Semarang, kini Universitas Bina Nusantara (Binus) hadir di Kota Bandung, tepatnya di Paskal Hyper Square.

Kehadiran Binus di Bandung ini guna menjawab tantangan perkembangan industri teknologi kreatif di abad ke-21 ini. Berbagai inovasi semakin mudah ditemui. Hal tersebut tentu membuka jalan lebar bagi para pelaku industri teknologi kreatif di Kota Bandung untuk meraih kesuksesan.

Untuk itulah, Binus di Bandung hadir dengan memperkenalkan empat prodi untuk menjawab kebutuhan akan SDM berkualitas di sektor industri kreatif berbasis teknologi. Keempat prodi tersebut antara lain creativepreneur, informatics, interior design, dan visual communication design.

“Untuk sukses di abad ke-21 ini diperlukan 21’st century skills, karena tuntutan zaman sudah berubah. Word Economic Forum mencantumkan sejumlah keterampilan yang akan sangat diperlukan pada tahun 2020, antara lain keterampilan untuk memecahkan masalah yang kompleks, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, keterampilan mengelola modal insani, berkoordinasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, kampus di Bandung ini hadir untuk memastikan mahasiswanya memiliki 21’st century skills tersebut untuk sukses,” ungkap Andreas Chang, Rektor BINUS Bandung, dalam Media Gathering Binus Bandung, Rabu (20/3).

Chang memaparkan, Binus Bandung berupaya dalam membangun ekosistem teknologi kreatif dan enterpreneurship yang dapat mendorong para pelaku industri kreatif muda dalam perkembangan industri kreatif di era digital. Untuk mewujudkannya, Binus Bandung memberikan komitmen dengan menyediakan pengalaman belajar melalui program “2+1+1” yang disiapkan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar multikampus dan profesional di luar kampus.

“Kami punya program 2+1+1, yaitu 2 tahun mahasiswa kuliah di Binus Bandung, 1 tahun di Binus Malang atau Jakarta, 1 tahun lagi enrichment yang bisa dipilih seperti internship di industri, research, community develpoment, bisnis start-up, atau kuliah di luar negeri,” bebernya.

Melalui program tersebut, Chang berharap dapat membentuk mahasiswa yang memiliki hard skill dan soft skill berimbang sehingga siap untuk menghadapi persaingan global.

Binus Dorong Pertumbuhan Industri Teknologi Kreatif di Bandung