Teknik Industri BINUS

Indonesia telah mengalami beberapa kasus kecelakaan kerja yang serius di sektor industri. Salah satu kasus yang mencuat adalah kecelakaan di pabrik petrokimia di Cilegon pada tahun 2018. Insiden ini menyoroti pentingnya penerapan prinsip-prinsip teknik industri dalam operasi pabrik yang aman dan efisien. Dalam konteks ini, Program Studi Teknik Industri di BINUS Semarang memainkan peran krusial dalam melahirkan para profesional yang berkualitas untuk mencegah kasus serupa dan meningkatkan keselamatan kerja di industri.

Pada tanggal 23 Maret 2018, terjadi ledakan di pabrik petrokimia PT Pertamina dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon, Banten. Kecelakaan ini menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang signifikan. Setelah penyelidikan dilakukan, diketahui bahwa kegagalan dalam perawatan dan pengelolaan instalasi pabrik menjadi penyebab utama kejadian ini.

Teknik Industri adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perancangan, pengembangan, dan pengelolaan sistem dan proses produksi. Dalam konteks kecelakaan di pabrik petrokimia, penting untuk memahami bagaimana teknik industri dapat membantu mencegah insiden serupa dan meningkatkan keselamatan serta efisiensi operasional.

Kasus kecelakaan di pabrik petrokimia Cilegon menyoroti beberapa masalah terkait manajemen keselamatan dan pengelolaan pabrik. Salah satu masalah utama adalah kegagalan sistem pemisahan gas hidrogen dan karbon monoksida. Dalam hal ini, program teknik industri di BINUS Semarang memiliki peran penting dalam melatih mahasiswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah seperti ini.

Program Studi Teknik Industri di BINUS UNIVERSITY @Semarang bertujuan untuk melahirkan para profesional yang mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip teknik industri dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional di berbagai sektor industri. Kurikulum program ini mencakup mata kuliah seperti Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Perancangan Sistem Kerja, dan Manajemen Operasi yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.

Untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional di industri, kerjasama antara industri dan perguruan tinggi seperti BINUS UNIVERSITY @Semarang sangat penting. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa program teknik industri dapat mendapatkan wawasan praktis melalui magang, kunjungan industri, dan proyek kolaboratif. Hal ini akan memperkaya pemahaman mereka tentang isu-isu nyata yang dihadapi di lapangan.

Lulusan program teknik industri di BINUS UNIVERSITY @Semarang diharapkan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di industri. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang sistem kerja yang aman, mengidentifikasi risiko, dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam manajemen operasi.

Kasus kecelakaan di pabrik petrokimia Cilegon adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya penerapan prinsip-prinsip teknik industri dalam operasi industri yang aman dan efisien. Melalui Program Studi Teknik Industri di BINUS UNIVERSITY @Semarang, mahasiswa diberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk mencegah kasus serupa di masa depan dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien. Kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi juga menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.