10 Kelebihan Topologi Star Jika Dibandingkan dengan Topologi Jaringan LainnyaPic by Freepik

Topologi star merupakan jaringan di mana semua komponennya terhubung ke ‘hub’ atau pusat perangkat. Apa saja kelebihan topologi star ini?

Topologi star atau star topology merupakan jaringan di mana semua komponennya terhubung ke ‘hub’ atau pusat perangkat. Pusat perangkat bisa berbentuk switch atau router di mana jaringan ini berbeda dengan jaringan topology bus. Bus topologi memiliki jaringan dimana node dihubungkan ke kabel pusat di mana semua stasiun kerja terhubung ke satu perangkat pusat melalui koneksi point-to-point.

Singkatnya, setiap komputer terhubung secara tidak langsung ke setiap node lainnya melalui bantuan secara sentral. Semua data pada topologi star melewati perangkat pusat sebelum sampai ke tujuan. Hub atau pusat merupakan persimpangan dalam menghubungkan semua node yang berada di topologi star, sekaligus mengelola dan mengendalikan keseluruhan jaringan.

Hub atau pusat bisa berfungsi sebagai penguat sinyal atau repeater, tergantung perangkat pusat yang digunakan. Tetapi, perangkat pusat tetap dapat berkomunikasi dengan hub lain dengan jaringan berbeda. Caranya dengan menggunakan Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel Ethernet untuk menghubungkan stasiun kerja ke node pusat

10 Kelebihan Topologi Star

Topologi star memiliki beberapa kelebihan bagi penggunanya. Kelebihan topologi star adalah sebagai berikut:

1.       Dapat Digunakan di Banyak Server Komputer

Topologi star menghubungkan beberapa jenis perangkat dan dapat digunakan di banyak server komputer. Apabila pengguna memiliki hub atau switch yang dapat meneruskan paket data ke berbagai jenis peralatan, jaringan ini adalah pilihan terbaik dalam hal jangkauan aplikasi.

Mayoritas perusahaan juga menghubungkan PC ke berbagai printer dan stasiun lain menggunakan topologi star. Melalui server yang dapat diakses dan terhubung ke hub utama, pengguna dapat memperluas jangkauan setiap perangkat yang terhubung dalam topologi star.

2.       Pemeliharaan Topologi Sangat Ringan

Pemeliharaan sistem topologi star tidak terlalu rumit. Pasalnya, semua peralatan yang terhubung kompatibel dengan perangkat lunak atau perangkat keras hub pusat. Selain itu, semua peralatan juga sesuai dengan koneksi jaringan yang digunakan, Pengguna dapat dengan cepat menghubungkan seluruh tempat kerja dengan pengaturan ini.

3.       Kecepatan Transfer dalam Jaringan Komputer Sangat Besar

Dibandingkan dengan topologi Bus, topologi ini memberikan kinerja sinyal yang jauh lebih baik belum tentu bisa ditransmisikan ke semua stasiun kerja. Sinyal yang dikirim mencapai tujuan yang dituju setelah melewati tidak lebih dari 3-4 perangkat dan 2-3 link. Kinerja jaringan tergantung pada kapasitas hub pusat.

4.       Dapat Menggunakan Berbagai Jenis Kabel

Topologi star juga merupakan metode paling umum untuk menghubungkan komputer dalam grup kerja atau LAN dalam departemen. Pasalnya, jenis jaringan ini dapat menggunakan berbagai jenis kabel.

Keuntungan topologi star adalah bahwa jika ada kegagalan satu komputer atau kabel tidak akan mematikan seluruh jaringan LAN. Selain itu, topologi star memusatkan perangkat keras jaringan, yang dapat menghemat biaya dengan menyederhanakan manajemen jaringan seiring waktu.

5.       Mempermudah dalam Pengembangan

Pengguna dapat dengan mudah menambahkan perangkat baru ke dalam jaringan melalui topologi star dengan cara menggunakan kabel untuk menghubungkan gadget baru ke inti pusat. Pengembangan jaringan menjadi lebih mudah karena hanya perlu penggunaan satu inti untuk menghubungkan beberapa perangkat. Pengguna dapat memanfaatkan struktur topologi star untuk mengembangkan jaringan dengan menambahkan lebih banyak perangkat. Topologi star sangat terukur dan membantu mempertahankan kinerja saat ada komponen yang rusak.

6.       Kemudahan Pengoperasian Jaringan

Jaringan komputer yang sangat besar dengan menggunakan topologi star meminimalisir tabrakan data. Sebaliknya, kecepatan transfer sangat bagus karena setiap node terhubung ke inti pusat melalui kabelnya sendiri. Topologi star memiliki kapasitas dalam menangani benturan data serta menghindari kemacetan. Hal ini mengindikasikan bahwa arsitektur jaringan ini memiliki tingkat kinerja luar biasa tinggi apabila dibandingkan dengan jenis topologi jaringan lainnya.

7.       Lebih Fleksibel

Topologi star lebih efektif dengan tingkat ketergantungan pada satu pusat. Fleksibilitas inilah yang membuat topologi star dapat dengan mudah diterapkan dalam banyak perusahaan. Perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain karena terhubung dalam satu hub pusat. Intinya, jaringan dengan ukuran kecil atau besar dapat memanfaatkan jaringan topologi star.

8.       Mendeteksi Masalah pada Jaringan

Topologi star menerapkan manajemen terpusat. Jenis topologi ini membantu pemantauan jaringan. Dengan demikian, deteksi masalah pada jaringan dapat dilakukan dengan mudah. Adanya kegagalan satu node atau jaringan tidak mempengaruhi jaringan lainnya. Sehingga pada mudah untuk mendeteksi kegagalan dan memecahkan masalahnya pada saat bersamaan.

9.       Tingkat Keamanan Data yang Baik

Topologi star dapat menyederhanakan proses komunikasi cepat karena jaringan stabil. Pengguna mendapatkan koneksi berbasis titik serta akses ke komunikasi unicast sehingga saluran aman untuk mengirimkan paket data. Topologi Star memiliki keamanan yang baik karena komunikasi antara dua perangkat benar-benar terpisah dari perangkat lainnya sehingga dapat diandalkan. Pasalnya, tidak mungkin ada refleksi sinyal dan koneksi point-to-point berkontribusi terhadap keamanannya.

10.  Jaringan Stabil

Topologi star meminimalisir atau bahkan meniadakan refleksi sinyal. Karena itulah jaringan yang menggunakan topologi star pasti stabil. Tak heran, jenis arsitektur topologi star sering digunakan untuk kebutuhan banyak jenis perusahaan. Contohnya seperti laboratorium komputer lembaga pendidikan dalam menghubungkan node laboratorium. Selain itu, industri perbankan juga menggunakan topologi star.

Diatas adalah semua kelebihan dari topologi star jika dibandingkan dengan jenis topologi lainnya. Nah, apakah kamu tertarik dengan jaringan atau mungkin tentang data? Kamu bisa perluas pengetahuanmu dengan artikel terkait kalkulus.

Baca Juga: Kalkulus: Pengertian, Rumus, dan Manfaat Belajar