Algoritma dan Pemrograman: Fondasi Kesuksesan dalam Dunia Teknologi
Algoritma adalah pendekatan logis yang dilakukan secara bertahap. Algoritma dapat didefinisikan sebagai pendekatan sistematis dalam pemecahan masalah tertentu. Pemahaman tentang algoritma dalam pemrograman sangat penting bagi programmer untuk melakukan tugasnya secara lebih efisien. Seorang programmer perlu memahami perbedaan antara algoritma dan program sebagai upaya mengoptimalkan program sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
Cara Penyajian Algoritma
Algoritma menyediakan langkah-langkah abstrak dalam memproses satu urutan informasi terkait menjadi urutan informasi turunan yang berbeda. Konstituen suatu program bisa jadi tidak terkait secara konseptual yang ditulis menggunakan bahasa Inggris dan dapat dipahami oleh mereka yang memiliki latar belakang non-pemrograman.
Jenis- jenis Algoritma
Algoritma memiliki beberapa karakteristik di mana salah satunya adalah tidak ambigu. Algoritma mengambil input dan output yang terdefinisi dengan baik. Algoritma memiliki karakter sederhana dan generik serta dan dapat dijalankan dengan menggunakan sumber daya yang ada. Algoritma bersifat terbatas dan tidak tergantung pada bahasa pemrograman.
Jenis algoritma yang terpopuler adalah sebagai berikut:
1. Algoritma Brute Force
Jenis algoritma ini merupakan yang konsep yang paling sederhana. Jenis ini mengintegrasikan semua kemungkinan solusi untuk mencari satu atau lebih kemungkinan solusi yang dapat menyelesaikan suatu fungsi.
Pendekatan yang digunakan pada algoritma ini sifatnya lempang atau straight forward dalam memecahkan masalah. Karakteristik umum dari algoritma ini antara lain:
- Tidak cerdas karena dalam penyelesaiannya membutuhkan langkah yang besar. Bahkan kadang disebut algoritma naïf.
- Jarang disukai karena sisi tidak mangkusnya. Meski begitu, algoritma ini kadang akan membantu kita menemukan algoritma yang lebih cerdas dan lebih mangkus.
- Algoritma ini lebih mudah diimplementasikan pada algoritma yang lebih canggih.
2. Algoritma Recursive
Algoritma ini merupakan metode pemecahan yang solusinya adalah memecahkan kasus yang lebih kecil sehingga masalah terpecahkan setelah dibuat sub-masalah hingga semakin mengecil dan tercapailah kasus dasar yang menjadi solusi penentuan masalah. Nantinya, beberapa sub masalah kecil tersebut digabungkan untuk menyelesaikan masalah awal.
Namun, ketika mengaplikasikan algoritma ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, hindari jika terjadi fungsi recursive yang tumpang tindih sehingga mengarah ke kompleksitas eksponensial. Sedang yang kedua, ingat, pengulangan kode bisa dicapai dengan rekursi.
3. Algoritma Randomized
Algoritma ini juga disebut algoritma acak, di mana algoritma ini menggunakan keacakan dalam pemecahan masalah. Algoritma ini didesain untuk menghasilkan solusi acak yang dekat dengan solusi optimal meski belum tentu dapat menemukan solusi optimal yang diharapkan. Salah satu contoh algoritma ini adalah pemanfaatan nomor random yang keluar ketika penentuan pivot.
4. Algoritma Sorting
Pada algoritma ini, elemen ditempatkan pada urutan numerikal dan lexicographical. Sangat sesuai dengan namanya. Artinya jenis logika yang digunakan berdasarkan dari urutan tertentu. Misal dari A ke Z, atau dari angka kecil ke besar. Jenis algoritma sorting sangat efisien dalam optimalisasi penggunaan algoritma lain. Jenis ini sering dimanfaatkan untuk kanonikalisasi data dalam menghasilkan output yang dapat dibaca pengguna.
Contoh penggunaan algoritma sorting adalah insertion sort, bubble sort, merge sort, dan sebagainya.
5. Algoritma Searching
Algoritma searching mengambil informasi yang tersimpan dalam suatu struktur data melalui nilai kontinu atau diskrit. Sesuai namanya, algoritma ini akan mencari data berdasarkan query yang spesifik baik pada data yang telah disortir atau belum.
Algoritma ini merupakan metode mendasar dalam operasi komputasi. Algoritma Searching yang tepat dapat menentukan apakah aplikasi berjalan cepat atau lambat. Contoh dari algoritma ini adalah pencarian angka biner atau linier.
6. Algoritma Hashing
Algoritma Hashing merupakan program satu arah, di mana programmer lain tidak dapat mengacak dan mengkodekan. Hashing melindungi data di mana tidak ada yang bisa mengakses server meski ada yang mendapatkan akses tersebut. Hanya programmer yang dapat menyelesaikan penyesuaian atau pengubahan data.
Apa itu Pemrograman?
Pemrograman merupakan sekumpulan instruksi yang diikuti komputer untuk melakukan tugas tertentu. Beberapa bahasa pemrograman dapat digunakan untuk menulis program komputer seperti Python, Java, C++, JavaScript, PHP, dan Ruby.
Baca Juga: Contoh Struktur Data yang Biasa Dipelajari Mahasiswa Ilmu Komputer
Hubungan antara Algoritma dan Pemrograman
Algoritma merupakan seperangkat aturan yang menentukan bagaimana suatu tugas akan dieksekusi untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Algoritma bersifat konseptual dan dapat dijelaskan menggunakan bahasa atau diagram alur. Implementasi dalam algoritma tersedia dalam berbagai bahasa pemrograman.
Dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan pada tiga aspek utama dalam membangun programnya. Tiga aspek tersebut yakni input – proses – output. Artinya, ketika kita memasukkan sebuah perintah, maka perangkat akan mulai memprosesnya sesuai dengan algoritma yang digunakan hingga akhirnya keluar hasil atau output sesuai dengan yang diharapkan.
Pentingnya Algoritma dan Pemrograman dalam Dunia Teknologi
Dalam dunia pemrograman, algoritma berperan untuk merancang berbagai jenis program. Baik program yang sederhana hingga program yang kompleks. Algoritma bisa ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun, seperti Python, Java, C ++, JavaScript, atau bahasa lain. Hal ini bergantung pada tugas tertentu yang dirancang untuk program tersebut. Algoritma juga dapat diekspresikan melalui bahasa normal, diagram alur, pseudocode, dan berbagai bahasa pemrograman.
Programmer dapat menulis program komputer dalam bahasa komputer. Nantinya, kompiler atau juru bahasa menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh sistem komputer apapun. Intinya Algoritma dapat dieksekusi oleh programmer sedangkan program selalu dieksekusi oleh komputer. Yang terpenting, algoritma memiliki peranan penting membuat program bisa berjalan dengan lancar dan memberikan output atau hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Ingin jadi programmer handal? Saatnya kamu bergabung menjadi salah satu mahasiswa jurusan S1 Computer Science Binus @Malang. Dapatkan pendidikan terbaik di bidang in-demand yang akan membawamu ke karir yang cemerlang.
Comments :