Internal Public Relations: Pengertian, Peran, dan Manfaat

Ruang lingkup Public Relations sangat luas dan tidak bisa lepas dari orang-orang di sekitarnya. Berdasarkan dari ruang lingkup, Public Relations dibedakan menjadi dua, yakni internal Public Relations dan eksternal Public Relations. Meskipun nampak sama, keduanya memiliki perbedaan dalam menjalankannya.

Ingin tahu apa perbedaan di antara keduanya? Simak ulasan singkatnya di bawah ini.

Baca Juga: Apa Itu Public Relations dan Tugasnya? Yuk, Kita Cari Tahu!

Pengertian Internal Public Relations

Ini adalah bagian dari Public Relations perusahaan yang memiliki tanggung jawab membina dan mengelola hubungan dengan publik internalnya. Publik yang dimaksud di sini adalah kelompok individu yang terikat oleh kesamaan kepentingan dan terlibat dalam satu kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam perusahaan, publik yang dimaksud adalah karyawan, pemegang saham, departemen, biro, serta unit terkecil dalam instansi atau perusahaan.

Peran dan Manfaat Internal Public Relations

Salah satu pembeda utama dari internal Public Relations dan eksternal Public Relations adalah fungsi atau peran atau manfaat. Nah, di bawah ini beberapa peran dan manfaat dari internal Public Relations:

1.       Komunikasi Internal yang Efektif

Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi seorang PR. Tanpa komunikasi yang baik, seorang PR akan kesulitan dalam mencapai tujuan yang ditargetkan. Nah, setiap organisasi apapun itu pasti memiliki visi dan misi yang harus dikomunikasikan secara internal. Karena hal inilah PR harus mampu membangun komunikasi yang efektif secara internal (pihak direksi atau pihak karyawan perusahaan).

2.       Mempromosikan Budaya Perusahaan

Ini adalah salah satu peran dari internal Public Relations yang ditujukan untuk para anggota baru yang masuk dalam organisasi. Promosi budaya perusahaan diperlukan agar anggota baru bisa lebih cepat beradaptasi dengan kebiasaan dalam perusahaan tersebut.

3.       Meningkatkan Keterlibatan dan Partisipasi Karyawan

Seorang PR harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara vertikal (atasan dengan karyawan) dan horizontal (karyawan dengan karyawan). Ingat, dalam sebuah organisasi tak lepas dari konflik. Kemampuan PR dalam berkomunikasi memiliki peran dalam membangun jaringan komunikasi yang interaktif sehingga semua anggota organisasi mampu saling terlibat dan berpartisipasi dalam semua kegiatan yang ditujukan untuk kesuksesan perusahaan.

4.       Mengelola Perubahan dan Krisis

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh PR untuk memaksimalkan kinerja perusahaan, yakni dengan melakukan perubahan atau restrukturisasi serta melakukan pencegahan terhadap krisis. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan atau melakukan sosialisasi kebijakan yang baru.

5.       Meningkatkan Citra Eksternal

Sebuah perusahaan dengan komunikasi internal yang baik tentu memiliki kinerja yang baik. Kinerja yang baik ini berdampak pada citra eksternal dari perusahaan dan tentu saja dampaknya akan meluas pada keberlangsungan sebuah usaha.

Perbedaan Internal dan External Public Relations

Selain internal Public Relations, dalam PR kita juga akan mengenal external Public Relations. Apakah ada perbedaan di antara keduanya? Ya, dari arti keduanya sudah bisa ditebak jika keduanya berbeda.

Internal Public Relations fokus pada komunikasi dengan pihak internal, yakni karyawan, divisi, manajemen, atau semua pihak yang masuk dalam organisasi perusahaan. Sedangkan external Public Relations adalah komunikasi yang menyangkut pihak luar yang masih memiliki sangkut paut dengan perusahaan.

Adapun cakupan dari external Public Relations ini terbilang sangat luas karena hubungannya dengan masyarakat atau publik.

Fungsi External Public Relations

Lebih jelas tentang external Public Relations bisa kita lihat dari peran atau fungsinya dibawah ini:

1.       Melakukan sosialisasi kebijakan perusahaan kepada publik

Jika peranan internal Public Relations adalah melakukan sosialisasi kebijakan terhadap pihak internal, maka tugas external Public Relations adalah melakukan sosialisasi kebijakan serta tindakan dari perusahaan terhadap pihak luar atau masyarakat.
Seorang PR di sini juga dituntut untuk menjadi seorang pemecah masalah atau problem solver ketika muncul konflik yang terjadi dalam masyarakat.

2.       Menciptakan citra produk

Salah satu tugas PR adalah memasarkan produk. Nah, ketika memasarkan produk, seorang PR dituntut untuk mengikuti perkembangan tren dan teknologi. Bagaimana caranya? Peran dari eksternal publik relation disini yakni melakukan riset serta monitoring media sosial. Seorang PR akan mengumpulkan berita atau pesan terkait dengan perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran. Tujuannya yakni menciptakan citra produk di mata publik.

3.       Menyampaikan prestasi perusahaan

Peran penting external Public Relations adalah mengenalkan perusahaan dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Salah satu contoh mudah untuk bisa mengenalkan perusahaan dengan berbagai prestasinya, yakni dengan memanfaatkan website atau media sosial.
Perkembangan teknologi digital yang pesat membuat publik bisa dijangkau dengan mudah. Penggunaan website dan media sosial menjadi pintu bagi publik untuk bisa mengenal perusahaan secara cepat dan meluas. Nah, seorang PR tentu akan memanfaatkan hal ini sebagai kesempatan.

4.       Menjalankan program pengembangan masyarakat

PR tak hanya berperan menciptakan citra positif perusahaan, tetapi juga harus mampu menjadi jembatan antara publik dengan perusahaan. Ragam keinginan publik tentu menjadi hal yang sangat menantang bagi PR untuk bisa mengkomunikasikannya dengan perusahaan. Untuk bisa mewujudkan hal ini, seorang PR harus melakukan riset terlebih dulu sebelum memunculkan program yang nantinya bisa digunakan sebagai basis pengembangan masyarakat.

5.       Menganalisis opini publik terhadap perusahaan

Sebagaimana kita ketahui, opini publik sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Salah satu peran dari external Public Relations adalah melakukan analisis dan menilai sikap serta opini publik terhadap setiap kebijakan yang diberlakukan oleh perusahaan.

Di atas adalah beberapa penjelasan tentang internal Public Relations dan external Public Relations. Keduanya memang nampak berbeda, tetapi saling berkaitan satu sama lain. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang profesional Public Relations, kamu harus tahu kedua hal tersebut.