Kata yang Memiliki Fungsi sebagai Kata Depan dan Kata Penghubung

Dalam bahasa Indonesia, terdapat sejumlah kata yang dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai kata depan (preposisi) dan juga sebagai kata penghubung (konjungsi). Memahami peran kedua jenis kata ini sangat penting dalam merangkai kalimat yang baik dan benar. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai kata-kata tersebut, termasuk pengertian, contoh, dan perbedaannya.

Pengertian Kata Depan dan Kata Penghubung

Pengertian Kata Depan

Kata depan adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan antara kata benda atau frasa benda dengan kata lain dalam kalimat. Kata depan biasanya menjelaskan hubungan tempat, waktu, cara, atau tujuan. Dalam bahasa Indonesia, beberapa contoh kata depan yang umum digunakan adalah: di, ke, dari, dengan, dan untuk.

Contoh:

  • Buku itu ada di meja.
  • Dia pergi ke pasar.

Pengertian Kata Penghubung

Kata penghubung, atau konjungsi, adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih, atau menghubungkan bagian-bagian dalam kalimat yang sama. Kata penghubung membantu menyusun kalimat agar lebih kompleks dan bermakna. Contoh kata penghubung yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia antara lain: dan, tetapi, atau, karena, dan meskipun.

Contoh:

  • Saya suka membaca, dan dia suka menulis.
  • Dia tidak datang karena sakit.

Tanpa adanya kata depan dan kata penghubung, kalimat dan paragraf yang disusun menjadi tidak baik. Selain itu, kata yang sama ada yang berfungsi sebagai kata depan dan sekaligus sebagai kata penghubung. Beberapa kata tugas berfungsi sebagai kata depan dalam konteks tertentu dan sebagai kata penghubung dalam konteks lain. Kata tugas itu seperti untuk, demi, hingga, karena, lantaran, selama, sebelum, sampai, semenjak, seperti, sesudah, setelah, dan tanpa. Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 

Baca Juga: Pemanfaatan Augmented Reality bagi Kehidupan Sehari-hari

Contoh  Kata Penghubung dalam Kalimat

1. Ia menjual seluruh harta bendanya demi menolong keluarga miskin yang sakit itu. 

2. Ia bersorak terlalu kuat hingga serak suaranya. 

3. Pelatih itu tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya karena keberhasilan tim yang ia bina. 

4. Kekalahan dari Meksiko ini sangat baik untuk menjadi pelajaran kami. 

Contoh  Kata Depan dalam Kalimat

1. Demi kekasih yang ia rindukan. 

2. Hingga kemarin dia belum mengakui perbuatannya. 

3. Saya tidak boleh makan sembarangan karena sakit. 

4. Lapangan ini luas cocok untuk olahraga. 

Perbedaan antara Kata Depan dan Kata Penghubung

Meskipun beberapa kata bisa berfungsi sebagai kata depan dan kata penghubung, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Mari kita lihat beberapa perbedaan utama.

1 Fungsi dalam Kalimat

  • Kata Depan: Menghubungkan kata benda atau frasa benda dengan elemen lain dalam kalimat.
  • Kata Penghubung: Menghubungkan dua kalimat atau klausa.

2 Penempatan dalam Kalimat

  • Kata Depan: Biasanya diletakkan sebelum kata benda.
  • Kata Penghubung: Ditempatkan di antara dua klausa atau kalimat.

3 Contoh Perbedaan Penggunaan

  • Kata Depan: Dia duduk di kursi.
  • Kata Penghubung: Dia duduk, tetapi merasa tidak nyaman.

Lantas, bagaimana cara membedakan keempat kata tersebut dalam sebuah kalimat? Jika hingga, sampai, karena, dan dengan diikuti kata, mereka berfungsi sebagai preposisi. Sementara itu, jika keempatnya diikuti klausa, mereka berperan sebagai konjungsi (Moeliono dkk, 2017). 


Rujukan: 

Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

https://narabahasa.id/linguistik-umum/preposisi-sekaligus-konjungsi-hingga-sampai-karena-dan-dengan 


(Baca juga: Semiotic and Visual Story Telling)