Prospek Pekerjaan System Analyst serta Kemampuan yang Harus Dimiliki

Dalam bidang teknologi informasi atau IT, pekerjaan system analyst mencakup observasi implementasi paket perangkat lunak atau produk oleh pengguna akhir. Analisis sistem juga mencakup pemeriksaan mendalam kode sumber dalam menentukan metodologi yang diimplementasikan dalam membangun perangkat lunak serta melakukan studi kelayakan sekaligus berbagai jenis penelitian dalam mendukung penggunaan serta produksi produk perangkat lunak.

Apa itu Profesi System Analyst

Profesi system analyst adalah seorang profesional di bidang teknologi informasi yang memiliki spesialisasi dalam menganalisis, mendesain serta dan mengimplementasikan sistem informasi. Seorang system analyst memberi penilaian kesesuaian sistem informasi sesuai hasil yang diharapkan dengan menggunakan teknik analisis dan desain dalam memecahkan masalah bisnis menggunakan TI.

Kendati profesi ini terkait dengan berbagai bahasa pemrograman dan sistem operasi, seorang system analyst biasanya tidak terkait dengan pengembangan perangkat keras atau perangkat lunak yang sebenarnya. Biasanya, seorang system analyst bekerja sama dengan analis bisnis dalam sebuah perusahaan

Prospek Pekerjaan System Analyst

Pada dasarnya, prospek pekerjaan seorang system analyst adalah pekerjaan di dunia informasi teknologi. Namun, berikut adalah beberapa prospek pekerjaan yang membutuhkan kemampuan di bidang analisis sistem. Mungkin salah satunya adalah pekerjaan impianmu?

1.     Database Administrator

Profesi database administrator mengatur basis data perusahaan untuk menyimpan informasi dengan aman. Staff database administrator memastikan data hanya bisa diakses orang yang berwenang. Tugas utama selain mengelola akses dan izin basis data adalah memastikan basis data memenuhi persyaratan pengguna.

Sesuai jabatannya, database administrator juga mengarsip data serta mengatur proses untuk mengatasi kesalahan dan kehilangan data. Administrator basis data juga memberikan pelatihan untuk penggunaan basis data. Pekerjaannya terkait dengan manajer TI, programmer, dan staf teknis di perusahaan.

2.     Computer Programmer

Seorang pemrogram komputer wajib harus memiliki skill pengkodean dengan manajemen tugas serta berpikir kritis dengan tingkat konsentrasi tinggi. Pada dasarnya, seorang computer programmer harus dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya perusahaan dengan cara mengatasi kesalahan melalui program yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Seorang computer programmer perlu memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah kesalahan sistem, mengelola sistem database serta melakukan pemeliharaan sistem operasi. Pekerjaan yang lebih detail untuk computer programmer adalah menganalisis algoritma dan mengedit kode sumber.

3.     Information Security Analyst

Information security analyst atau analis keamanan informasi memiliki deskripsi pekerjaan melindungi informasi sistem komputer perusahaan dari berbagai bentuk pelanggaran data dan serangan siber. Perusahaan tentu memiliki banyak data sensitif yang tersimpan secara elektronik atau cloud, termasuk nomor rekening bank dan kata sandi.

Tugas dari information security analyst perlu menginstalasi firewall atau perangkat lunak enkripsi data sekaligus melakukan pemeliharaan. Profesi ini juga harus memiliki kemampuan pengembangan standar keamanan untuk melindungi informasi sensitif. Tidak hanya itu, seorang analis keamanan informasi harus dapat mengidentifikasi risiko dan kerentanan dalam sistem jaringan perusahaan sekaligus mencari tahu apabila jika terjadi pelanggaran data.

4.     Project Manager

Seorang project manager TI memiliki tanggung jawab dalam melakukan perencanaan dan koordinasi terkait TI dalam perusahaan. Profesi ini perlu memiliki keterampilan yang terkait dengan ilmu komputer dengan mengelola tim TI, melakukan pengawasan anggaran teknologi serta mengatur adanya proyek TI baru.

Kerjasama project manager TI adalah dengan tingkat manajemen dalam membuat rekomendasi terkait tujuan TI perusahaan. Project manager TI tidak hanya melakukan analisis penggunaan teknologi dalam perusahaan, tetapi juga menyusun strategi perubahan dalam meningkatkan efisiensi.

Baca Juga: 5 Contoh Algoritma Pemrograman Dilengkapi dengan Flowchart

Kemampuan yang Dibutuhkan

Seorang system analyst wajib memiliki beberapa skill atau kemampuan sebagai berikut:

1.     Kemampuan Analisis yang Cermat

Kemampuan analisis ini termasuk penafsiran data kompleks dari berbagai sumber. Kemampuan ini dapat membantu seorang system analyst dalam menentukan cara paling tepat dalam untuk melanjutkan proyek. Selain itu, seorang system analyst juga harus dapat memutuskan bagaimana penyesuaian yang ada dapat memberi pengaruh pada proyek yang sedang dikerjakan.

2.     Kemampuan Pemahaman Teknis

Analis sistem komputer harus dapat memahami hambatan teknis. Hal ini mencakup pengenalan masalah pada sistem komputer sekaligus melakukan evaluasi untuk solusinya. Seorang system analyst harus dapat mendeteksi bagaimana dampak sistem terhadap individu yang ada di tempat kerja serta memahami masalah teknis yang mungkin timbul. Mereka juga harus memahami bagaimana fungsi TI dan elemen komputer seperti jaringan, aplikasi, dan perangkat keras dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan perusahaan.

3.     Kemampuan Komunikasi yang Handal

Tak banyak yang tahu bahwa seorang system analyst perlu memiliki kemampuan komunikasi baik. Interaksi dengan berbagai perusahaan atau pihak lain di tempat kerja sangat diperlukan dimana system analyst bertindak sebagai penghubung antara divisi TI dan manajemen. Seorang system analyst harus dapat mengungkap TI melalui analisis sistem sekaligus menawarkan alternatif atau solusi paling efektif dalam mengatasi kesulitan tersebut.

4.     Pemahaman Bisnis Seorang System Analyst

Setiap system analyst wajib memiliki skill dalam penggabungan sistem bisnis sekaligus administrasi dengan rekayasa perangkat lunak melalui pemantauan data. Selain itu, seorang system analyst perlu memiliki inovasi dalam hal manajemen proyek serta keterampilan non teknis lainnya. Analis sistem komputer perlu mengetahui sisi korporat dari profesi mereka.

5.     Kemampuan Manajemen Proyek yang Bagus

Kemampuan dalam mengatur manajemen proyek juga sangat penting karena nantinya system analyst juga bisa berprofesi sebagai seorang project manager. Seorang analis sistem harus bisa memahami masalah yang sulit serta melakukan investigasi untuk menemukan alternatif atau solusi. Kemampuan manajemen proyek termasuk mengelola biaya dan mengatasi masalah yang ada sekaligus memperbaiki kesalahan. Kemampuan ini juga dapat menentukan inisiatif atau metrik kinerja sistem dengan solusi untuk meningkatkan efisiensi.

6.     Berpikir Kreatif

Seorang analis sistem perlu memiliki kemampuan kreatif dalam menyajikan data. Kemampuan kreativitas bisa terwujud dalam bentuk menggambar grafik, bagan, serta representasi visual lainnya untuk merumuskan rencana dan proses desain.

Menjadi seorang System Analyst adalah pilihan karir yang menantang namun penuh dengan peluang besar di dunia teknologi informasi. Dengan kemampuan analisis yang cermat, pemahaman teknis mendalam, komunikasi yang handal, serta manajemen proyek yang baik, seorang System Analyst dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka. Bagi kamu yang baru saja lulus dari bangku SMA dan bercita-cita menjadi seorang system analyst, salah satu langkah terbaik yang bisa kamu ambil adalah melanjutkan pendidikan di BINUS Malang. BINUS Malang menawarkan berbagai macam program beasiswa seperti OSIS Scholarship, Widia Scholarship, BINUS Influencer Scholarship, dan masih banyak pilihan lainnya yang dapat membantumu meraih mimpi.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Kunjungi BINUS @Malang untuk informasi lebih lanjut tentang universitas dan program beasiswa yang tersedia. Selamat mengejar impian dan semoga sukses menjadi system analyst yang handal!