Jenis-jenis Struktur Algoritma beserta Fungsinya

Struktur algoritma merupakan konstruksi dasar dari penggunaan penulisan program komputer. Fungsinya adalah mengatur urutan instruksi atau pernyataan sehingga tugas dapat diselesaikan secara efisien. Algoritma bersifat independen dari bahasa yang mendasarinya. Maksudnya, suatu algoritma dapat diimplementasikan pada lebih dari satu bahasa pemrograman.

Jenis-jenis Struktur Algoritma dan Contohnya

Terdapat beberapa jenis struktur algoritma yang umum digunakan dalam pemrograman, antara lain:

  1. Struktur Sekuensial

Ini adalah struktur algoritma yang paling dasar, di mana instruksi dieksekusi secara berurutan dari atas ke bawah tanpa percabangan atau pengulangan. Contohnya:

–              Input nilai A

–              Input nilai B

–              Hitung jumlah = A + B

–              Tampilkan jumlah

  1. Struktur Percabangan

Digunakan untuk memilih tindakan yang sesuai berdasarkan kondisi tertentu. Ada dua jenis percabangan: percabangan IF dan percabangan SWITCH. Contohnya:

  1. Percabangan IF:

Input nilai x

Jika x lebih besar dari 0, maka

Tampilkan “x adalah bilangan positif”

Jika tidak,

Tampilkan “x adalah bilangan non-positif”

  1. Percabangan SWITCH:

Input nilai hari

SWITCH (hari)

CASE 1: Tampilkan “Hari Minggu”

CASE 2: Tampilkan “Hari Senin”

DEFAULT: Tampilkan “Hari tidak valid”

  1. Struktur Perulangan

Digunakan untuk mengeksekusi serangkaian instruksi secara berulang berdasarkan kondisi tertentu. Ada beberapa jenis perulangan, termasuk perulangan WHILE, DO-WHILE, dan FOR. Contohnya:

  1. Perulangan WHILE:
  2. Inisialisasi nilai x dengan 1
  3. WHILE (x <= 5)

    {

     Tampilkan x

     Tambahkan 1 ke nilai x

    }

  1. Perulangan FOR:
  2. FOR x dari 1 hingga 5

    {

     Tampilkan x

    }

  1. Struktur Perulangan Bersarang

Ini adalah kombinasi dari dua atau lebih perulangan di dalam perulangan lain. Contohnya:

  1. FOR i dari 1 hingga 3

    {

     FOR j dari 1 hingga 3

      {

       Tampilkan i * j

      }

    }

  “`

  1. Struktur Rekursif

Algoritma yang memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan tugas yang lebih kecil. Contohnya:

  function faktorial(n)

  {

   Jika n sama dengan 0, maka kembalikan 1

   Jika tidak, maka kembalikan n * faktorial(n – 1)

  }

Syarat-syarat Algoritma

Tetapi, tidak semua prosedur dapat disebut sebagai algoritma karena harus ada beberapa karakteristik yang menyertainya.

  • Pertama, algoritma pasti jelas dan tidak ambigu dalam setiap ase serta input/outputnya harus jelas dan hanya mengarah pada satu arti.
  • Kedua, algoritma harus memiliki 0 atau lebih input yang terdefinisi dengan baik.
  • Ketiga algoritma juga harus memiliki output 1 atau lebih yang terdefinisi dengan baik dan harus sesuai dengan output yang diinginkan.

Karakteristik penting berikutnya adalah finiteness atau keterbatasan dimana algoritma harus berhenti setelah sejumlah langkah yang terbatas. Dan algoritma harus layak beroperasi dengan sumber daya yang tersedia. Dan karakter algoritma itu independen dan tidak bergantung pada kode pemrograman apapun sehingga memiliki petunjuk langkah demi langkah.

Penulisan algoritma bergantung pada masalah dan sumber daya dan tidak ada standar yang jelas untuk menulis algoritma. Intinya, algoritma tidak pernah ditulis untuk mendukung kode pemrograman tertentu.

Semua bahasa pemrograman berbagi konstruksi kode dasar, semisal loop yang terdiri dari do, for, while, kontrol aliran yang terdiri dari if-else, dan sebagainya. Konstruksi kode dasar tersebut ini dapat digunakan dalam menulis suatu algoritma. Penulisan algoritma merupakan suatu proses dan dijalankan setelah domain masalah terdefinisi dengan baik. Artinya, pengguna perlu mengetahui domain masalahnya yang sedang dirancang solusinya.

Ciri-ciri Algoritma Pemrograman Komputer

  1. Algoritma Sekuensial

Algoritma sekuensial ini berfungsi dalam menjalankan instruksi secara berurutan, dari atas ke bawah, tanpa melompat atau melompat ke instruksi tertentu.

  1. Algoritma Percabangan

Algoritma percabangan ini berfungsi untuk memudahkan program dalam membuat keputusan sesuai kondisi yang termasuk:

  • If Statement yaitu mengevaluasi ekspresi boolean dan menjalankan blok kode tertentu jika kondisi tersebut benar.
  • If-else Statement yaitu menjalankan blok kode tertentu jika kondisi dinyatakan benar, dan blok kode lain jika kondisi dinyatakan salah.
  • Switch Statement yaitu Menentukan blok kode yang akan dieksekusi berdasarkan nilai dari ekspresi tertentu.
  1. Algoritma Perulangan

Algoritma perulangan ini berfungsi untuk mengulangi blok kode tertentu hingga berulang kali selama kondisi yang diberikan masih benar. Struktur ini termasuk:

  • For Loop yaitu For yang berulang, yang berarti mengulangi blok kode sejumlah iterasi tertentu.
  • While Loop yaitu While yang berulang yaitu mengulangi blok kode selama kondisi tertentu benar.
  • Do-while Loop yaitu Do-while yang berulang yaitu mengulangi blok kode sekali sebelum mengecek kondisi sebelum menentukan apakah pengulangan akan berlanjut atau tidak.
  1. Algoritma Paralel

Struktur rekursif atau algoritma ini berfungsi untuk memberi komando dirinya sendiri dimana penggunaannya biasanya untuk masalah yang dapat digolongkan lagi menjadi sub-masalah yang lebih minor sebelum kemudian diselesaikan secara rekursif.

Intinya, pemilihan struktur algoritma yang tepat sangat tergantung pada kompleksitas tugas yang ingin diselesaikan dan preferensi pemrogram. Kombinasi dari struktur tersebut sering digunakan untuk menulis program yang efisien dan mudah dimengerti.

Fungsi Algoritma Pemrograman

Beberapa fungsi algoritma pemrograman, diantaranya adalah:

  • Search – Algoritma ini berfungsi mencari item dalam struktur data.
  • Sort– Algoritma ini berfungsi menempatkan item berurutan
  • Insert – Algoritma ini berfungsi menyisipkan item ke dalam struktur data.
  • Update – Algoritma ini berfungsi perbarui item yang sudah ada dalam struktur data.
  • Delete – Algoritma yang menghapus item dari struktur data.

Untuk mencari tahu tentang algoritma pemrograman lebih lengkap, baca juga Algoritma Pemrograman : Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya.

Apabila kamu suka dengan bidang ilmu ini, kamu bisa belajar lebih dalam lagi dengan mengambil jurusan Computer Science di BINUS @Malang.

BINUS @Malang adalah salah satu kampus yang menghadirkan ragam jurusan berbasis teknologi informasi dengan rekognisi internasional, pendidikan berkualitas, fasilitas canggih serta memiliki tenaga pengajar yang sangat kompeten. BINUS @Malang juga memiliki program beasiswa lho! Yuk daftarkan dirimu ke BINUS @Malang!