Ayo Kenalan Dengan Diversifikasi Usaha, Strategi, dan Keuntungannya

Bagi sebuah perusahaan, diversifikasi usaha adalah hal yang sangat penting karena berhubungan dengan perkembangan kesuksesan perusahaan. Diversifikasi usaha akan menunjukan seberapa besarnya perluasan usaha yang dapat dilakukan oleh para pemilik usaha.

Diversifikasi memiliki kemampuan untuk mengurangi kerugian yang terjadi sebagai dampak suatu investasi dan mampu memberikan keuntungan yang maksimal. Intinya, diversifikasi usaha disebut sebagai upaya untuk meletakkan aset tidak hanya dalam satu instrumen investasi saja. Namun, apakah hanya itu?

Lebih lengkap dan lebih jelas tentang diversifikasi usaha bisa kita cek di bawah ini.

Baca Juga: Cara Membuat Proposal Business Plan Yang Baik, Dijamin Ciamik

Pengertian Diversifikasi Usaha

Diversifikasi usaha adalah perluasan baik barang ataupun jasa yang tujuannya untuk meningkatkan keuntungan dari sebuah perusahaan. Dalam arti lain, diversifikasi disebut sebagai upaya untuk menciptakan dan mencari produk serta pasar baru untuk mengejar peningkatan penjualan, pertumbuhan, keuntungan, dan fleksibilitas perusahaan.

Diversifikasi juga diartikan sebagai perluasan terhadap barang atau jasa yang sudah ada meliputi warna, mode, ukuran, tipe, serta jenis dengan tujuan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Intinya, diversifikasi usaha adalah strategi korporat yang ditujukan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan lewat penjualan barang atau jasa pada pasar baru dengan sistem yang baru. Strategi ini memungkinkan perusahaan bisa melakukan perluasan usaha pada segmentasi pasar yang baru dengan industri yang sudah ada.

Strategi Diversifikasi Usaha

Dalam prosesnya, ada empat strategi dalam diversifikasi usaha, yakni:

1.       Diversifikasi Horizontal

Di sini Anda akan membagi usaha ke samping secara konglomerasi atau konsentris. Artinya, setiap inti usaha memiliki derajat atau tingkatan yang sama dengan pembeda berupa target dan kebutuhannya.

2.       Diversifikasi Vertikal

Sesuai namanya, diversifikasi usaha ini membagi usaha dari atas ke bawah, yang mana setiap perusahaan memiliki kebebasan untuk memasarkan produknya. Salah satu contoh, ketika perusahaan memproduksi komputer, maka untuk mendapatkan keuntungan lebih perusahaan tersebut bekerjasama dengan perusahaan lain.

3.       Diversifikasi Keuangan

Diversifikasi keuangan bisa dilakukan dengan investasi moderat dan investasi agresif. Investasi moderat adalah berinvestasi secara tidak langsung melewati perusahaan finansial dengan risiko dan keuntungan yang dibatasi, misalnya deposito dan tabungan.
Sedangkan investasi agresif yakni investasi secara langsung lewat perusahaan finansial, di mana risiko dan keuntungannya berbanding lurus, misalnya saham dan futures trading.

4.       Diversifikasi Konglomerasi

Diversifikasi ini digunakan untuk membandingkan produk dengan memproduksi barang yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan sebelumnya. Strategi ini biasanya digunakan untuk pelebaran sayap karena adanya nilai investasi dan peluang yang menarik didalamnya.

Keuntungan Diversifikasi Usaha

Ada beberapa keuntungan ketika menerapkan diversifikasi usaha. Berikut beberapa diantaranya:

1.       Pengurangan Risiko

Saat ada bisnis yang produksinya menurun ada kemungkinan keuntungan akan menurun. Diversifikasi mampu meminimalisir risiko tersebut karena berinvestasi lebih dari satu. Ketika ada satu bisnis yang turun, kerugian bisa ditutupi dari keuntungan yang didapat oleh bisnis lain yang tengah laris di pasaran.

2.       Pertumbuhan dan Pendapatan yang Stabil

Salah satu keuntungan diversifikasi usaha adalah kemungkinan untuk menjangkau pasar baru yang kian terbuka lebar. Artinya, pertumbuhan bisnis Anda akan kian pesat karena produk yang beragam yang mampu menjangkau pelanggan dengan beragam preferensi. Nah, dengan begitu anda akan mengalami peningkatan laba, baik berupa penjualan ataupun investor.
Selain itu, diversifikasi juga akan mampu memberikan nilai tambah ketika Anda berinvestasi kepada perusahaan yang mampu memberikan keuntungan lebih.

3.       Pemanfaatan Keahlian dan Sumber Daya yang Ada

Semakin banyak bisnis yang dimiliki dan semakin besar kebutuhan pasar tentu berdampak pada kian banyaknya sumber daya yang dibutuhkan. Artinya, perusahaan akan membuka lapangan pekerjaan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang baru.

4.       Penjangkauan Pelanggan yang Lebih Luas

Seperti yang diulas di atas, diversifikasi usaha memungkinkan Anda menjangkau banyak pelanggan karena Anda memiliki banyak produk berbeda yang ditujukan untuk preferensi pelanggan yang berbeda.

5.       Pemanfaatan Sinergi

Diversifikasi juga berperan dalam menggabungkan beberapa divisi usaha. Hal ini disebabkan karena sebuah perusahaan tidak mungkin bisa bekerja secara individual. Karena jika begitu tentu perusahaan tidak akan bisa berkembang.

Contoh Diversifikasi Usaha

Berikut beberapa perusahaan yang melakukan diversifikasi:

  1. Indomie
    Salah satu contoh diversifikasi usaha adalah perusahaan mie instan. Awalnya mie instan Indomie hanya terdapat beberapa rasa. Namun, lambat laun banyak rasa yang mulai diproduksi. Bahkan, saat ini banyak produk mi instan yang menggunakan rasa makanan khas seperti pecel, rendang, dan ada pula rasa oriental khas Korea sebagai diversifikasinya.
  2. Apple
    Apple sebenarnya awalnya hanya memproduksi komputer, tetapi karena perkembangan zaman lantas memproduksi iPhone. Selain itu, Apple juga merilis produk aksesoris lainnya seperti earphone, gantungan kunci, dan MP3
    Diversifikasi produk yang dilakukan oleh Apple terhitung sukses karena meski memiliki lini produk yang berbeda, citra mereka tetap tidak goyah. Tentu hal ini dikarenakan diversifikasi Apple yang masih satu lini.
  3. McDonald’s
    Awalnya perusahaan makanan ini hanya menyediakan makanan cepat saji. Namun, saat ini McD telah meluaskan jangkauannya dengan menyediakan es krim, ayam goreng, dan nugget. Bahkan, di Indonesia McD melakukan diversifikasi dengan menu makanan yang sesuai dengan masyarakat Indonesia. Contohnya penambahan nasi putih dalam paket makanannya.
    Awalnya, citra McD memang rusak ketika melakukan diversifikasi di Indonesia karena sempat dikenal sebagai penjual burger cepat saji. Namun, diversifikasi ini cukup sukses karena McD membuat berbagai varian yang produknya sukses disukai oleh masyarakat Indonesia.

Di atas adalah ulasan terkait dengan diversifikasi usaha. Apakah Anda saat ini juga memiliki usaha? Jika iya, pertimbangkan melakukan diversifikasi untuk meningkatkan laba dan jangkauan perusahaan.