PR Writing: Pengertian dan Jenisnya

Public Relation (PR) Writing adalah kegiatan seorang Public Relation yang berhubungan dengan kegiatan tulis. Di sini seorang PR tak hanya harus ahli dalam berkomunikasi langsung, tetapi juga harus mampu mengembangkan materi komunikasi secara tertulis, yang mampu memengaruhi perilaku atau sikap publik.

Beberapa kegiatan yang masuk dalam cakupan PR writing antara lain menulis majalah, mengisi media internal, menuliskan siaran pers, brosur, presentasi Power Point, lembar fakta, posting blog, pembuatan artikel fitur, mempersiapkan laporan tahunan, dan mempersiapkan naskah pidato.

 Ingin tahu lebih jelas tentang jenis-jenis PR Writing? Simak uraiannya di bawah ini.

Press Release

Salah satu materi PR Writing adalah siaran press atau press release. Materi press release biasanya akan dipublikasikan di berbagai media mulai dari koran, majalah, laman website atau media sosial. Oleh karena itu, menulis press release mirip dengan menulis berita yang harus memiliki karakteristik seperti faktual, actual, penting dan pastinya menarik.

Jika dilihat dari segi sisi, siaran pers dibedakan menjadi tiga, yakni basic press release (segala informasi yang memiliki nilai berita), product release (informasi release produk, layanan atau jasa), dan financial release (laporan keuangan yang ditujukan untuk para investor atau pemegang saham.

Media Pitch

Media Pitch merupakan pesan yang ditujukan kepada jurnalis atau mereka yang berprofesi sebagai editor dari majalah, koran, radio, blog, ataupun televisi yang dibuat dengan singkat, khusus, dan dipersonalisasikan. Media pitch biasanya berbentuk semacam panggilan telepon, tetapi ada juga yang berbentuk email, bahkan bisa lewat media sosial.

Tujuan utama dari media pitch adalah memperkenalkan produk, merek atau layanan dengan teaser yang singkat serta menawarkan tawaran agar bisa tetap terhubung kepada para target market. Selain itu, media pitch juga bertugas untuk mengirimkan sampel, menyampaikan informasi lebih banyak, dan bahkan menjadwalkan wawancara jika diperlukan.

Dalam komunikasinya, media pitch diharuskan untuk menyampaikan semuanya dengan gaya semi-formal, tetapi tetap dengan sikap yang menarik dan sopan. Nah, tujuan akhir dari semua yang dilakukan tentu untuk meyakinkan subjek agar menyebarkan berita yang telah disampaikan.

Feature Article

Feature merupakan jenis artikel yang ditulis untuk isu tertentu. Isinya bisa menghibur, menganalisis, juga bisa tentang benda atau manusia, baik di dalam ataupun yang ada di luar berita. Penulisan feature jika dibandingkan dengan press release memakan cukup banyak biaya, tenaga, dan waktu. Kenapa?

Penulisan feature, khususnya ketika menyangkut orang atau lembaga lain, tidak boleh asal. Seorang PR writing harus terlebih dulu mendapatkan izin. Belum lagi jika berkaitan dengan hal lain seperti pengumpulan data, pengecekan draft dari pihak sumber, negosiasi publik, dan sebagainya.

Nah, agar lebih mudah, berikut saran ketika menulis feature:

  • Menentukan tema terlebih dulu
  • Tuliskan lead yang mampu mengajak pembaca masuk ke dalam cerita
  • Gunakan kalimat yang ringkas dan jelas
  • Berikan informasi yang sifatnya penting
  • Gunakan gaya tulisan yang berkepribadian
  • Gunakan dialog jika memungkinkan
  • Akhiri feature dengan kutipan

Speech Writing

Salah satu tugas seorang PR writing adalah membuat speech. Materi yang ditujukan untuk speech terdiri dari tiga bagian, yakni pembukaan, isi, dan penutup. Penulisan speech secara umum ditulis dengan gaya bahasa konvensional atau gaya bahasa tutur karena naskah ini nantinya ditujukan untuk dibaca atau disuarakan.

Online Content Writing

Selain fokus pada media cetak, seorang staf Public Relation juga harus ahli dalam hal online content writing. Perkembangan teknologi yang kian pesat membuat seseorang lebih dekat dengan gadgetnya. Salah satu yang paling mudah menjangkau para target market dengan cepat dan tepat saat ini tentu saja lewat media online, baik laman website atau akun media sosial.

Saat ini media sosial dan website menjadi wajah representasi dari sebuah lembaga atau perusahaan. Karena itulah, penting untuk selalu menampilkannya dalam keadaan ‘hidup’. Artinya pastikan untuk selalu memberikan update informasi terbaru, baik itu terkait dengan produk, layanan atau penawaran lainnya.

Crisis Communication Materials

Komunikasi krisis merupakan proses dialog antara publik dengan perusahaan yang bertujuan untuk menangani krisis yang tengah melanda perusahaan. Nah, dalam komunikasi ini diperlukan taktik agar reputasi dan citra perusahaan bisa membaik setelah krisis. Tugas ini memang cukup berat dan rumit, tetapi tenang saja karena kamu tentu akan dibekali dengan materi terkait komunikasi krisis di bangku perkuliahan.

Itulah penjelasan tentang PR writing dan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam menulis PR Writing yang kamu butuhkan, ya! Oh iya, buat kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang profesi Public Relation atau PR, kamu bisa membacanya di sini: Apa Itu Public Relations dan Tugasnya? Yuk, Kita Cari Tau!