Pentingnya Ekosistem dan Kesiapan Lulusan untuk Memperkuat Digital Technopreneurship

 

Dalam perkembangan Era Digital saat ini banyak bermunculan para wirausaha di bidang teknologi, atau yang dikenal dengan istilah technopreneur, yang inovatif dan mampu menggerakkan roda perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Technopreneur sendiri merupakan istilah untuk enterpreneur yang memanfaatkan teknologi dalam menghasilkan inovasi yang dapat dimonetisasi dan berdampak baik bagi konsumen. Technopreneur menjalankan bisnis secara berbeda dari pengusaha lainnya. Technopreneurship memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan membutuhkan pengetahuan intektual.  Sehingga terdapat  hubungan yang kuat antara pengembangan teknologi, inovasi dan entrepreneurship terhadap pertumbuhan ekonomi.

Memahami pentingnya Technopreneurship pada Era Digital kini, BINUS @Malang menjadi salah satu kampus yang turut serta berkontribusi dalam perkembangan dan pertumbuhan Digital Technology dan Entrepreneurship di Indonesia. BINUS @Malang merupakan salah satu kampus yang menjadi pusat pertumbuhan Digital Technology, dan mendorong mahasiswa untuk dapat turut serta berkontribusi dalam pertumbuhan tersebut melalui jurusan-jurusan yang telah disediakan.

Dengan memiliki kampus bertema Digital Technopreneurship, BINUS @Malang hadir dengan berbagai jurusan yang diusung untuk menjawab kebutuhan di Era Digital, antara lain jurusan Interior Design, Visual Communication Design, Public Relations, Communication, Entrepreneurship Business Creation, dan Computer Science.

Tidak hanya pembelajaran melalui kelas, BINUS @Malang juga turut hadir dengan BINUS Digitec Valley (BDV), sebuah inovasi fasilitas belajar teknologi terkini secara tematik. Melalui BINUS Digitec Valley, mahasiswa dapat menggunakan teknologi-teknologi terbaru, yang dituangkan dalam 4 zona tematik besar: (a) Hype-Reality Zone; (b) Life-Show Zone; (c). Memory Zone; (d). Eagle Sky-Zone. BINUS Digitec Valley (BDV) merupakan fasilitas canggih penunjang pendidikan sekaligus entertainment yang dapat meningkatkan minat mahasiswa dalan inovasi di bidang teknologi, desain, dan komunikasi. Mahasiswa dapat semakin memaksimalkan potensi mereka baik dalam hal akademis maupun pendukung akademis.

Kedepannya, diharapkan para technopreneur semakin termotivasi untuk mengambil ide-ide kreatif dengan bantuan media sebagai katalisator di era revolusi industri 4.0 menuju masyarakat 5.0. sehingga peran technopreneur  muda menjadi lebih siap dalam menghadapi perkembangan teknologi dan menghasilkan berbagai inovasi yang dapat direspon dengan sangat baik oleh konsumen.