Saat ini kita telah memasuki era digital, dimana kita bisa melakukan pencarian atau pengumpulan informasi dengan mudah, kita juga dapat melakukan penyimpanan terhadap data yang kita miliki dengan menggunakan bantuan sistem informasi. Di era sekarang mengharuskan kita untuk bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Sistem informasi telah dimanfaatkan untuk berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga sektor perekonomian. Namun, dengan adanya sistem informasi yang membantu kehidupan kita pastinya juga menyebabkan perubahan perubahan sosial pada pola perilaku masyarakat. Sistem informasi yang telah hidup berdampingan dengan kita saat ini tentunya memunculkan berbagai isu etika dan sosial baik yang positif maupun negatif. 

         Munculnya sistem informasi tentunya menjadi tantangan baru untuk kita semua karena masih banyak membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian mulai dari masalah perilaku individu maupun peraturan yang jelas. Isu  tentang etika, sosial yang ditimbulkan biasanya seputar perlindungan privasi dan juga data, akses terhadap informasi hingga dampak sosial seperti banyak pekerjaan yang tergantikan dan juga masuknya pengaruh dan nilai dari luar. Terdapat lima dimensi moral era informasi. Dalam masalah etika,sosial,dan politik yang diangkat oleh sistem informasi meliputi dimensi moral berikut: 

1. Hak dan kewajiban informasi.  Seperti Menghormati privasi individu dan tidak mengganggu atau membatasi kebebasan individu dalam mencari informasi, termasuk data pribadi, tanpa izin dari individu yang bersangkutan. 

2. Hak dan kewajiban properti. Perlindungan kekayaan intelektual pribadi merupakan hal yang krusial. Namun, dengan adanya sistem informasi menghadirkan tantangan dalam menjaga perlindungan kekayaan intelektual. 

3. Akuntabilitas dan kontrol. Dengan adanya  sistem informasi menjadi tantangan bagi undang-undang liabilitas atas bahaya yang terjadi dari informasi individu. 

4. Kualitas sistem. Merupakan standar kualitas sistem yang harus dipenuhi untuk menghindari kesalahan dari sistem yang dapat berkemungkinan untuk merugikan suatu perusahaan. 

5. Kualitas hidup. Meskipun teknologi sistem informasi mungkin memiliki potensi untuk mengganggu unsur-unsur berharga dari budaya dalam masyarakat, internet juga membawa sejumlah manfaat dan kemudahan yang signifikan bagi kita. 

 

         Sistem informasi telah menghadirkan banyak permasalahan etika dan sosial. Privasi data telah menjadi permasalahan serius. Pengumpulan data, penyimpanan, dan penggunaan data pribadi merupakan hal yang selalu berkaitan dengan sistem informasi, dan menyebabkan banyak penyalahgunaan dalam sistem informasi. Selain itu penggunaan dalam sistem informasi dapat menyebabkan dampak  buruk bagi kehidupan sosial dan psikologis. Seperti banyaknya penyebaran berita palsu dan hoaks. Beberapa orang juga harus kehilangan pekerjaan karena adanya otomatisasi dan perkembangan teknologi. 

         Kemajuan teknologi informasi juga banyak membawa pengaruh baik salah satunya adalah membuka pintu akses luas ke informasi dan pengetahuan. Dengan adanya sistem informasi juga dapat menambah konektivitas, dan memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, seperti transportasi online, E-Commerce, dan pengiriman makanan online. 

         Masalah etika telah ada jauh sebelum sistem informasi muncul. Namun, Sistem informasi telah menjadi tantangan baru yang menjadi perhatian utama. Kita harus memperhatikan setiap dampak yang timbul dari sistem informasi baik dampak sosial maupun psikologis. Kita juga harus memastikan bahwa sistem informasi ini selalu berkembang agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Namun tetap menjaga nilai etika dan sosial.  

 

 

Referensi: