Dampak Desain Komunikasi Visual: Mengungkap Kontroversi Logo Asian Games 2018
Desain komunikasi visual memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk persepsi publik dan menyampaikan pesan dengan efektif. Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang menjadi sorotan publik karena kontroversi yang melibatkan desain logo acara tersebut.
Logo Asian Games 2018, yang dirancang oleh seniman Indonesia bernama Ikon Motif, resmi diperkenalkan pada tahun 2016. Logo tersebut menggambarkan representasi abstrak seorang atlet dengan warna merah dan putih, yang merupakan warna bendera Indonesia. Namun, desain tersebut mendapat kritik dan memicu debat publik.
Banyak kritikus berpendapat bahwa logo tersebut terlalu abstrak dan tidak jelas menggambarkan seorang atlet, sementara yang lain merasa bahwa desain tersebut kurang mencerminkan semangat dan identitas Asian Games. Beberapa orang bahkan menilai desainnya terlalu sederhana dan tidak menarik.
Kontroversi seputar logo ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, memicu diskusi publik mengenai kelebihan dan kekurangan desain tersebut. Masyarakat menyampaikan pendapat mereka dan menawarkan saran revisi serta desain alternatif. Meskipun mendapat banyak kritik, logo tersebut tetap dipertahankan tanpa perubahan.
Kasus ini menyoroti dampak signifikan dari desain komunikasi visual, terutama dalam konteks acara besar seperti Asian Games. Kontroversi seputar logo Asian Games 2018 menggambarkan pengaruh keputusan desain terhadap persepsi dan penerimaan publik. Debat seputar logo Asian Games 2018 memberikan pemahaman akan pentingnya desain komunikasi visual yang efektif untuk mencapai koneksi yang kuat dengan audiens yang dituju.
Jurusan Desain Komunikasi Visual di BINUS UNIVERSITY @Semarang memiliki peran penting dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dalam merancang solusi kreatif dan efektif dalam bidang komunikasi visual. Mahasiswa diberikan pengetahuan dan keterampilan yang luas dalam menggunakan alat-alat dan teknologi terkini untuk menciptakan desain visual yang menarik dan komunikatif.
Dalam konteks kasus logo Asian Games 2018, lulusan Visual Communication Design BINUS UNIVERSITY @Semarang dapat memberikan kontribusi yang berharga. Mereka mampu menganalisis kebutuhan komunikasi visual yang sesuai dengan tujuan dan audiens yang dituju, serta merancang solusi desain yang efektif dan inovatif.
Program juga mengajarkan prinsip-prinsip desain yang kuat, termasuk komposisi, warna, tipografi, dan ilustrasi. Mahasiswa diajarkan untuk memahami kekuatan visual dalam menyampaikan pesan dan menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pemirsa. Mereka juga dilatih untuk menggunakan perangkat lunak dan teknologi terkini yang relevan dengan industri desain.
Selain itu, dalam konteks era digital saat ini, mahasiswa Visual Communication Design juga diberikan pemahaman yang mendalam tentang desain interaktif, desain user experience (UX), dan desain untuk platform digital. Kemampuan ini penting dalam menghadapi tantangan desain komunikasi visual di dunia yang semakin terhubung dan berubah dengan cepat.
Dengan kombinasi pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan, lulusan Visual Communication Design BINUS UNIVERSITY @Semarang siap untuk terjun ke industri kreatif yang luas, termasuk di bidang periklanan, desain grafis, desain digital, media interaktif, dan banyak lagi. Mereka memiliki potensi untuk menjadi penggerak perubahan dalam membangun komunikasi visual yang efektif dan memikat bagi berbagai merek, acara, dan proyek.
Sebagai jurusan yang berfokus pada pengembangan kreativitas dan keahlian teknis, Visual Communication Design BINUS UNIVERSITY @Semarang berperan dalam mencetak para desainer komunikasi visual yang mampu menjawab tuntutan zaman dan memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan desain visual di era digital yang terus berkemba
Comments :