BINUS DKV MALANG

Pengenalan Fotografi

Fotografi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu photo yang berarti cahaya dan grafo yang berarti menggambar atau melukis. Secara harfiah, fotografi sendiri dapat diartikan sebagai teknik melukis dengan cahaya. Fotografi merupakan metode atau cara menghasilkan foto dari suatu objek melalui hasil pantulan cahaya yang mengenainya, kemudian direkam lewat media (kamera) yang peka terhadap pencahayaan. Fotografi tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mendokumentasikan suatu atau menangkap momen-momen tertentu, melainkan merupakan bentuk ekspresi kuat yang menggabungkan keterampilan teknis dengan visi artistik. Fotografi pada masa sekarang ini juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan yang kita miliki. Fotografi terbagi menjadi beberapa jenis, serta memiliki beberapa teori komposisi dan teknik.

Fotografi terdiri dari beberapa jenis fotografi, beberapa diantaranya yaitu fotografi nature, fotografi lanskap, fotografi fauna dan flora, fotografi arsitektur, fotografi still life, fotografi mikro dan makro, fotografi human interest, fotografi portrait, dan fotografi jurnalistik. Nature photography adalah fotografi yang menggunakan makhluk hidup alami atau natural, contohnya hewan dan juga tumbuhan sebagai objek yang difoto. Fotografi lanskap (landscape) adalah fotografi yang menggunakan pemandangan alam sebagai objeknya. Fotografi arsitektur adalah fotografi yang menggunakan keindahan atau detail suatu bangunan sebagai objek utamanya. Fotografi still life adalah fotografi yang menampilkan dan membuat gambar dari benda mati sehingga seolah-olah terlihat hidup dan ekspresif. Fotografi makro adalah fotografi yang mengambil gambar dari jarak dekat, sementara fotografi makro menggunakan kamera khusus serta mikroskop untuk mengambil fotonya. Fotografi jurnalistik adalah fotografi yang mampu menceritakan sebuah kisah lewat foto atau gambar yang diambil ataupun juga untuk berita. Portrait fotografi adalah fotografi yang mengutamakan pengambilan gambar pada subjeknya (manusia). Sementara itu, fotografi human interest adalah fotografi yang menjadikan interaksi kehidupan individu atau sekelompok orang sebagai subjeknya.

Selain terdiri dari banyak jenis, fotografi sendiri juga memiliki beberapa teori komposisi yang dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil foto yang baik. Pertama, Rule of Third, dimana gambar dibagi menjadi sembilan bagian dengan dua garis horizontal dan dua garis vertikal yang membentuk grid. Kemudian subjek atau objeknya ditempatkan di sepanjang garis atau pada persimpangan garis-garis untuk menciptakan keseimbangan visual. Teori komposisi yang kedua yaitu golden ratio. Golden ratio adalah angka rasio/perbandingan yang diperoleh dari pembagian satu angka dalam deret Fibonacci dengan angka sebelumnya. Rasio emas ini yaitu 1,618, digunakan untuk memposisikan komposisi dan sebagai pedoman dalam menempatkan elemen-elemen utama. Teori komposisi yang ketiga yaitu symmetrical atau simetris. Komposisi foto ini umumnya meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata antara kanan dan kiri sehingga terlihat simetris. Teori komposisi yang terakhir yaitu negative space. Negative space atau ruang negatif yang mengacu pada area komposisi yang kosong, hambar, atau tidak menarik. Umumnya dapat berupa air, langit, pasir, dan juga dinding.

 

Terdapat pula beberapa teknik fotografi yang sebaiknya dikuasai sebagai seorang fotografer. Teknik yang pertama yaitu Depth of Field atau DoF. DoF ini terbagi menjadi dua, yaitu Short DoF dan Long DoF. Teknik ini dapat dilakukan dengan mengatur setting diafragma atau dengan menggunakan lensa kamera. Teknik yang kedua yaitu freeze. Freeze adalah teknik yang dilakukan dengan menggunakan shutter speed yang tinggi untuk menangkap objek yang bergerak dengan cepat sehingga ketika difoto, objek tersebut diam dan tidak blur. Teknik yang ketiga yaitu slow speed. Teknik ini juga dimainkan dengan menggunakan shutter speed yang pelan untuk dapat menangkap cahaya ketika melakukan foto seperti light painting, dapat juga menggunakan mode bulb. Teknik yang keempat yaitu black and white. Teknik ini digunakan untuk membuat foto menjadi hitam putih untuk menangkap perasaan tertentu. Teknik terakhir adalah teknik pencahayaan. Terdapat beberapa jenis pencahayaan dalam fotografi yaitu front light (cahaya ditempatkan di depan), oval light (cahaya ditempatkan dari sisi ¾ dari posisi objek), side light (cahaya ditempatkan dari samping), rim light (cahaya datang dari belakang objek dengan sudut ¼ ), dan back light (cahaya ditempatkan di belakang).

Fotografi ternyata memiliki banyak jenis dan teknik-teknik dasar yang dapat dipelajari. Tetapi, masih terdapat pula banyak jenis teknik-teknik fotografi lainnya yang dapat dipelajari lebih lanjut. Oleh karena itu, sebagai seorang fotografer mari belajar lebih lanjut dalam menekuni teknik dan banyak berlatih untuk semakin mengembangkan kemampuan yang dimiliki.

 

Daftar Pustaka

 

Karunia, Vanya. 2021. Jenis-jenis Fotografi berdasarkan subjek dan objeknya. (Online). (https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/16/120000369/jenis-jenis-fotografi-ber dasarkan-objek-dan-subjeknya). diakses 28 November 2024.

 

Kurnia, Firdilla. 2023. Fotografi: Pengertian, Sejarah, Jenis, Teknik dan Potensi Pendapatan. (Online). (https://dailysocial.id/post/fotografi-adalah). diakses 27 November 2024.

Olivia Chandra