Mari Mengenal Fotografi Lebih Dekat Dari Pengalaman Pribadi
Mengabadikan momen dalam zaman ini bukanlah sesuatu yang baru. Orang-orang sudah bisa mengabadikan setiap momen yang terjadi dengan sebuah gambar, foto, lukisan, maupun video. Terutama untuk anak muda seperti saya, mahasiswi Binus @Malang yang suka mengabadikan beberapa momen dalam sebuah hasil jepretan foto. Foto yang diabadikan banyak mengandung cerita dibaliknya, ada pesan juga kenangan yang tersimpan dalam foto yang ambil melalui kamera ponsel.
Memasuki masa perkuliahan, saya beruntung bisa mendapatkan mata kuliah Photography bersama dengan dosen yang berpengalaman. Kita diajarkan hal-hal dasar seperti segitiga eksposur, pencahayaan lampu, perspektif, tingkatan level, komposisi, dan lainnya. Dalam kelas Photography, kita tidak hanya mempelajari teori melaikan praktek langsung dengan kamera. Sungguh sangat seru dan asik bisa mencoba langsung belajar photography dengan alat dan sarana yang mendukung.
Berbicara mengenai praktek langsung dengan kamera, saya ada beberapa stok foto hasil jepretan dengan kamera yang bisa kita bedah bersama komponen penyusunnya.
Fotografi Makanan
Fotografi makanan merupakan salah satu cabang keilmuan dari dunia fotografi yang memiliki fokus terhadap objek berupa makanan. Makanan yang ditampilkan tentu harus bisa membuat orang tergugah saat melihatnya. Dalam dunia food photography, kita perlu mengetahui tujuan dari pemotretan yang dilakukan. Terdapat tiga jenis, yaitu komersial, editorial, dan fine art.
- Komersial: foto makanan untuk kepentingan promosi ataupun iklan.
- Editorial: foto makanan untuk kepentingan buku kuliner, majalah, artikel, blog, dll.
- Fine art: foto makanan untuk kepentingan pameran atau galeri seni.
Fotografi produk
Fotografi produk merupakan salah satu cabang lainnya dari ilmu fotografi yang fokus utamanya pada produk dan biasanya digunakan dalam kepentingan komersial dan editorial. Fotografi produk biasanya memanfaatkan lighting yang cukup banyak tergantung kebutuhan pengguna. Berikut contoh foto produk dengan artificial light (cahaya buatan).
Foto dengan bantuan cahaya buatan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya bisa kita atur seberapa kuat cahaya dan warna cahayanya. Kekurangannya jika cahaya buatan berasal dari lampu ruangan maka jarak antar produk ke sumber cahaya semakin jauh dan membuat minim penyebaran terhadap produknya.
Reference:
Prakoso, E. P. (n.d.). Food Photography. Bina Nusantara University. https://binus.ac.id/semarang/dkv/2024/07/06/food-photography/
By Sintia Dwi Oktaviola Rerek Tukan – 2702254272