BINUS DKV MALANG

GAYA VINTAGE KAMERA ANALOG YANG MENGINSPIRASI GEN Z

     Belakangan ini trend gaya visual vintage digemari oleh banyak orang terutama gen z. Media sosial Instagram menggelar survei mengenai tren fashion yang digemari para Gen Z  pada instagram Trend Talk 2024. Dalam hal Fashion Cara berpakaian sopan, barang-barang vintage, dan gaya berpakaian yang lebih “tak terduga” dengan sentuhan yang personal, menjadi tren fesyen 2024. Sepertiga dari Gen Z yang disurvei mengatakan mereka ingin lebih kreatif dalam berpakaian.

     Gen Z yang dikenal sebagai generasi yang suka mengekspresikan diri. Bagi mereka hal – hal yang memberikan visual yang unik dan menarik perhatian sangatlah penting. Kamera analog sebagai salah satu barang yang memiliki keunikan tersendiri dimulai dari cara pengambilan foto, proses mencetak foto, hingga hasil yang didapatkan pasti digemari oleh Gen Z. Karena kamera analog adalah alat yang sempurna untuk bereksperimen dengan gaya fotografi. Setiap roll film yang terbatas membuatnya memiliki keunikan tersendiri dan menantang untuk lebih selektif dalam mengambil foto. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa Gen Z menyukai kamera analog.

1. Nostalgia dan Keinginan untuk Hidup Lebih Sederhana

Kamera analog membawa nuansa nostalgia, bahkan bagi Gen Z yang tidak hidup di era kamera analog tersebut. Setelah pandemi, muncul dorongan untuk kembali ke momen yang lebih sederhana dan terasa nyata. Foto analog memberikan “kehangatan” dan menangkap momen berharga tanpa fokus pada kesempurnaan teknis.

2.Pengalaman yang Lebih Otentik

Proses yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil foto dari kamera analog memerlukan banyak waktu. setiap foto memerlukan usaha, mulai dari pengaturan hingga pengembangan film. Ini menciptakan pengalaman lebih otentik dibandingkan dengan hasil instan dari kamera digital. Proses menunggu hasil cetakan juga memberikan rasa antisipasi yang memuaskan

3. Antisipasi dan kejutan

Dalam dunia digital, semuanya tersedia secara instan. Sebaliknya, kamera analog menuntut kesabaran, mulai dari pengambilan gambar hingga proses pengembangan film. Rasa antisipasi menunggu hasil foto menjadi bagian dari pengalaman yang menarik. Momen kejutan ketika melihat hasil cetakan menjadi kenangan yang tak terlupakan, memberikan sensasi yang tidak dimiliki fotografi digital​

4. Pelarian dari Media Sosial

Kamera analog memberikan ruang bagi Gen Z untuk keluar dari tekanan media sosial yang sering menuntut kesempurnaan visual. Dengan kamera analog, fokus bergeser dari mencoba menyenangkan audiens online ke menciptakan kenangan pribadi. Hal ini membantu mengurangi stres yang sering terkait dengan penggunaan media sosial

5. Nilai yang berkelanjutan

Banyak kamera analog merupakan barang daur ulang yang telah digunakan selama beberapa dekade. Memakai kamera ini mendukung prinsip keberlanjutan, yang sangat dihargai oleh Gen Z. Membeli kamera bekas dan film juga mengurangi limbah teknologi dibandingkan dengan siklus pembaruan perangkat digital yang terus-menerus

6. Sebagai Ekspresi Kreatif dan Keberagaman

Kamera analog sering digunakan sebagai medium untuk menonjolkan kreativitas. Dengan keterbatasan teknis, seperti jumlah gambar dalam satu roll film, fotografer dituntut untuk lebih selektif dan kreatif. Gen Z sering kali memanfaatkan kamera ini untuk menyampaikan cerita pribadi atau menciptakan karya seni visual​

sumber : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5481986/tren-fesyen-2024-gen-z-cenderung-pilih-barang-vintage-dan-pakaian-yang-ramah-lingkungan

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/gaya/1758506-kamera-analog-tren-klasik-yang-dihidupkan-kembali-oleh-gen-z

https://harpersbazaar.com.au/vintage-technology-is-back-in-fashion/

https://uism.co.jp/en/retro-revival-why-japans-gen-z-finds-joy-in-analog-experiences/