BINUS DKV MALANG

Bercerita lewat lensa : Wildlife Photography

istilah “Wildlife Photography” semakin sering didengar dan ditemukan karena semakin
banyak nya media-media seperti National geographic, BBC, hingga buku-buku yang
berkaitan dengan satwa liar pasti terdapat visualisasi dari satwa liar yang sedang
dibahas. Buku-buku identifikasi satwa liar pun yang sering dibahas dalam dunia
perkuliahan juga tak luput dari urusan fotografi sebagai bagian untuk memperjelas
gambaran mengenai satwa liar yang akan diidentifikasi. Namun, banyak orang yang
belum menyadari bahwa Wildlife Photography atau fotografi satwa liar merupakan
bagian yang tak bisa dilepaskan dalam model pembelajaran satwa liar masa kini.
Pengertian Wildlife photography sendiri adalah bidang fotografi yang fokus untuk
mengabadikan kehidupan endemik di alam bebas. Tidak seperti memotret hewan di
kebun binatang, atau warna-warni bunga di taman. Wildlife photography menuntut
fotografer tidak hanya memotret, namun juga bisa menceritakan apa dan mengapa
hewan atau tumbuhan dalam foto yang dihasilkannya berperilaku seperti itu.
Fotografer wildlife tidak hanya
dituntut untuk menghasilkan
gambar saja, namun ada cerita
yang tersirat dalam foto tersebut.
Cerita ini tidak akan muncul begitu
saja. Untuk itulah, pengamatan
pada perilaku objek menjadi hal
yang mutlak dilakukan untuk
menemukan momentum cerita
dan gambar terbaik bagi
fotografer

Berikut adalah beberapa teknik dan tips untuk Wildlife Photography:
Peralatan
Gunakan kamera yang memiliki kemampuan tinggi untuk menangkap gambar dengan
cepat dan lensa telephoto yang memungkinkan Anda memotret subjek dari jarak jauh.
Kamera dengan kecepatan burst yang tinggi dan fungsi autofokus yang cepat sangat
berguna dalam memotret subjek yang bergerak cepat.
Studi subjek
Belajarlah tentang perilaku dan tingkah laku subjek yang ingin Anda fotografi. Ini
membantu Anda mengetahui kapan dan bagaimana cara memotret mereka dengan
baik.
Latar belakang
Pilih latar belakang yang sesuai dan menarik untuk subjek yang ingin Anda fotografi.
Latar belakang yang buram membuat subjek terlihat lebih fokus dan mencolok.
Posisi
Carilah posisi yang baik untuk memotret subjek dari sudut yang menarik. Cobalah
untuk memotret subjek dari jarak dekat untuk menangkap detail dan ekspresi mereka.
Pencahayaan
Gunakan cahaya alami sebaik mungkin dan cobalah untuk menghindari memotret
subjek dalam kondisi cahaya yang sulit, seperti matahari terik.
Kecepatan obturator
Gunakan kecepatan obturator yang tepat untuk memotret subjek yang bergerak cepat.
Kecepatan obturator yang lebih tinggi membantu membuat subjek terlihat tetap fokus
dan jelas meskipun bergerak.
Konsentrasi pada aktivitas
Fokuskan pada aktivitas subjek dan cobalah untuk memotret mereka saat melakukan
hal yang menarik, seperti memburu atau bermain.
Hindari membuat gangguan
Jangan membuat gangguan pada subjek atau lingkungan mereka. Jangan bergerak
terlalu dekat atau membuat suara yang mengganggu.
Jangan terlalu terpaku pada teknik
Ingatlah bahwa sebagian besar dari fotografi wildlife adalah tentang menangkap
momen dan mengungkapkan keindahan lingkungan alam

Jangan terlalu terpaku pada teknik dan jangan ragu untuk bereksperimen dan
mencoba hal-hal baru.
Berkolaborasi dengan lingkungan
Sebaiknya mengikuti peraturan dan standar yang ditetapkan untuk menjaga
kelestarian lingkungan dan memastikan keselamatan subjek yang ingin Anda
fotografi.
Berkolaborasi dengan pihak yang berwenang dan berpartisipasi dalam upaya
konservasi alam dan satwa liar.
Fotografi wildlife adalah cabang fotografi yang membutuhkan keterampilan,
pemahaman, dan peralatan tertentu untuk menghasilkan foto yang baik.
Namun, jika dilakukan dengan benar, hasil fotografinya dapat menjadi dokumentasi
yang menakjubkan dan mengungkapkan keindahan dan keanekaragaman lingkungan
alam.