Nendoroid Photography: Tips dan Trik Membuat Foto Nendoroid menjadi lebih hidup.
Fotografi nendoroid sudah menjadi hobi yang popular dikalangan penggemar anime dan kolektor mainan. Nendoroid sendiri merupakan mainan action figure yang dirilis oleh Perusahaan Good Smile Company. Ciri khas nendoroid, yaitu berbentuk chibi (memiliki bentuk tubuh mungil dan kepala yang berukuran sedikit lebih besar dari tubuhnya), berukuran sekitar 10 cm, ekspresi yang bisa diganti-ganti, dan anggota tubuh yang bisa digerakkan. Model yang dijadikan nendoroid biasanya berasal dari karakter anime, manga, film, atau video game.
Nendoroid photography sama seperti toys photography, yaitu menggunakan mainan sebagai modelnya. Untuk menghasilkan foto yang terlihat hidup dan menarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut tips dan trik untuk membuat foto nendoroid menjadi lebih hidup dan menarik.
1. Memikirkan konsep dan memahami karakter nendoroid yang dipilih
Sebelum memotret, tentukan konsep, tema, dan karakter yang ingin ditonjolkan. Misalnya, karakter yang dipilih adalah seorang petualang. Konsep yang bisa diambil, yaitu ketika sang petualang sedang berpetualang di hutan. Tambahkan juga property tambahan, seperti alat-alat petualangnya, pedang, tas, dan sebagainya.
2. Menentukan background foto
Latar belakang yang sesuai dapat meningkatkan daya tarik foto. Background foto bisa menggunakan lingkungan sekitar atau diorama buatan. Pastikan background sesuai dengan konsep yang diambil dan tidak mengalihkan perhatian dari subjek utama.
3. Memahami pencahayaan dan komposisi
Pencahayaan dan komposisi merupakan hal yang sangat penting dalam fotografi. Untuk pencahayaan bisa menggunakan cahaya matahari langsung atau cahaya buatan, seperti dari lampu. Apabila menggunakan pencahayaan dengan sinar matahari, pemotretan bisa dilakukan pada siang hari dengan bantuan diffuser, agar cahaya tidak terlalu tajam, atau ketika golden hour di pagi hari atau sore hari. Apabila menggunakan pencahayaan di dalam ruangan, bisa bereksperimen dengan arah, warna, serta kekuatan cahaya untuk menghasilkan suasana tertentu.
Selain pencahayaan, komposisi juga perlu diperhatikan. Untuk komposisi, bisa bereksperimen dengan komposisi leading lines, rule of third, golden ratio, dan sebagainya. Selain itu, posisi arah mata nendoroid juga penting, karena hal tersebut menjadi kunci untuk membuat nendoroid tampak lebih hidup.
4. Tambahkan sentuhan post production.
Setelah proses pemotretan, proses post production bisa dilakukan di photoshop, lightroom, snapseed, atau aplikasi serupa. Proses ini bertujuan untuk menyesuaikan warna dan pencahayaan foto, serta menghilangkan atau menambahkan objek yang diinginkan, agar kesan dan suasana yang ingin ditampilkan dapat lebih tersampaikan pada audiens. Apabila masih kesulitan dalam mengedit foto, pemula dapat bereksperimen dengan menggunakan atau membeli preset yang telah dibuat oleh orang lain.
5. Berlatih dan eksperimen.
Dalam nendoroid photography tidak ada aturan khusus yang harus diikuti. Oleh karena itu, semua orang yang ingin melakukan nendoroid photography dapat bereksperimen sebebas-bebasnya. Eksperimen juga bisa dilakukan dengan mempelajari teknik photography orang lain.
Dengan begitu, pemula dapat perlahan menciptakan artsyle mereka.
Sumber:
https://pontianak.tribunnews.com/2022/02/24/apa-itu-nendoroid?page=1
https://www.idntimes.com/men/attitude/rihanna-bunga/mengenal-toy-photography?page=all
https://youtu.be/cxu5qN8zwa8?si=N6Fx8_6SUZQuQs7N