Agenda Setting Pemberitaan Ganjar Pranowo dan PDI-P Jelang Pemilu 2024

Menjelang 2024, berbagai partai politik mulai menyiapkan diri untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden untuk menyambut tahapan pemilu 2024. Partai-partai tersebut melakukan rekrutmen dan seleksi serta menyiasati upaya dalam menarik simpati pemilih melalui konsolidasi. Perkembangan teknologi rupanya juga menjadi tantangan yang dihadapi partai politik untuk mendorong komunikasi dan sosialisasi mereka secara lebih masif kepada simpatisannya.  Belum lagi, jumlah pemilih 2024 didominasi oleh anak muda yang mencapai 60% yang diiringi dengan keengganan dalam berpartisipasi untuk politik karena tidak terjamah dan diikutsertakan.

Partai politik memiliki tugas dalam menggaet anak muda untuk menyadarkan mereka bahwa partai politik lah yang mengatur aspek kehidupan negara. Isu pemilu sudah menjadi atensi media online dari sepanjang 2022 yang pemberitaannya hampir mencapai 1 juta dalam setahun terakhir. Antusias media dapat berpotensi menjadi agen perubahan dan pilar demokrasi untuk mengawal transisi dalam pemilu 2024 yang ditunjukkan dengan pengagendaan isu pemilu yang dinamis dalam agenda media.

Dr. Muhammad Iqbal, selaku pengamat politik Universitas Jember, mengungkapkan bahwa Pencapresan Ganjar Pranowo diwarnai drama politik melalui skenario drama dan strategi setting agenda. Pemanfaatan agenda setting ini dilakukan untuk merawat pusaran arus popularitas dan opini publik terhadap PDI-P dan Ganjar guna kelancaran laju elektabilitas menjelang 2024.

Pencalonan Ganjar Pranowo sebagai kandidat capres pada Pemilu 2024 pemberitaannya mendapat sorotan dari media asing, yaitu Channel News Asia (media Singapura), BNN Bloomberg (media Kanada), The Straits Times, dan The Business Times. Narasi media sosial secara sekejap bergulir pada Ganjar Pranowo. Diindikasikan bahwa strategi PDI-P dianggap berhasil karena meningkatnya eksposur Ganjar di tengah perbincangan warganet berdasarkan survei Litbang Kompas yang mencapai 347.100 percakapan dan 1,3 juta interaksi dengan kata kunci “Ganjar”. Sentimen warganet terhadap pemberitaan ini umumnya terlihat cenderung positif dan berimbas pada tingginya eksposur PDI-P yang kemungkinan berdampak baik bagi kubu partai.

​Agenda setting dalam pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Presiden melibatkan pemilihan isu-isu yang relevan dan strategi yang digunakan untuk mempengaruhi perhatian publik. Beberapa agenda setting yang digunakan dalam pencalonan Ganjar pranowo diantaranya adalah :

  1. Prestasi dan rekam jejak Ganjar Pranowo: Ganjar Pranowo telah membangun prestasi politik yang mengesankan sebagai Gubernur Jawa Tengah. Fokus pada pencapaian dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, serta upaya perlindungan lingkungan. Agenda setting ini menyoroti rekam jejaknya sebagai bukti bahwa Ganjar memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat.
  2. Integritas dan kepemimpinan: Salah satu poin penting dalam agenda setting adalah menggambarkan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang berintegritas dan memiliki kepemimpinan yang kuat. Menyoroti upayanya dalam memerangi korupsi, mendorong transparansi, dan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan demikian, agenda setting ini bertujuan untuk memperkuat citra Ganjar sebagai sosok yang dapat dipercaya dan diandalkan.
  3. Visi dan program politik: Agenda setting dalam pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Presiden mencakup visi dan program politik yang diusungnya. Fokus pada agenda kebijakan yang meliputi pembangunan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan yang terjangkau, perlindungan lingkungan, serta upaya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam agenda setting ini, tujuan utamanya adalah menggambarkan Ganjar sebagai pemimpin yang memiliki visi jangka panjang dan rencana konkret untuk mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat.
  4. Kontras dengan lawan politik: Agenda setting juga mencakup perbandingan Ganjar Pranowo dengan lawan politiknya secara objektif. Menyoroti keunggulan dan perbedaan dalam visi, program, kepemimpinan, dan rekam jejak. Hal ini bertujuan untuk memperkuat argumen mengapa Ganjar Pranowo adalah kandidat yang lebih baik untuk memimpin negara.

Agenda setting yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden RI pada tahun politik mendatang memiliki dampak yang cukup signifikan dalam kancah perpolitikan dalam negeri. Dampak utama dari adanya agenda setting yang dilakukan adalah melejitnya elektabilitas dari Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden RI.  Hal ini juga menimbulkan adanya polarisasi politik baik pihak yang mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden maupun yang tidak mendukung. Kemungkinan yang akan terjadi salah satunya adalah bagaimana pemberitaan media-media nasional dalam membungkus karakter Ganjar Pranowo baik dari sisi personal maupun dari segi manuver politik.

Dalam pemilihan presiden, agenda setting memainkan peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap calon. Namun, penting untuk diingat bahwa pemilihan presiden adalah proses yang melibatkan banyak faktor dan isu-isu yang kompleks. Untuk memperoleh informasi yang lebih komprehensif dan akurat, disarankan untuk mengikuti berita dan sumber informasi terpercaya yang mengikuti perkembangan terkini dalam pemilihan presiden Indonesia.

References
Amalia, A. C. (n.d.). Teori Agenda Setting dan Framing dalam Media Relations. BINUS UNIVERSITY.
https://binus.ac.id/malang/2020/04/teori-agenda-setting-dan-framing-dalam-media-relations/
BRIN. (2022, Agustus 24). Badan Riset dan Inovasi Nasional. BRIN – Badan Riset dan Inovasi Nasional.
https://www.brin.go.id/press-release/110306/brin-bahas-kesiapan-partai-politik-jelang-pemilu-2024
Farisa, F. C. (2023, March 1). Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Capres: Ganjar, Prabowo, dan Anies. Kompas.com.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/01/05500061/pilpres-2024-diprediksi-diikuti-3-capres–ganjar-prabowo-dan-anies
Photo by Giovanni Calia on Unsplash
Andien Razaq Sandi Prasetyo