Design Thinking untuk Inovasi Strategis, Mungkinkah?
Apa itu design thinking? Ada banyak penjelasan mengenai design thinking. Menurut Ingle (2009), design thinking adalah sebuah penedekatan eksploratif yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan melibatkan dan menyeimbangkan proses pemikiran analitis dan kreatif. Pendekatan ini bukanlah sebuah eksperimen yang menggabungkan dua sudut pandang, teori, ataupun konsep, melainkan sebuah pendekatan yang mendorong para pelakunya untuk melakukan eksperimen.
Apakah mungkin menerapkan design thinking untuk inovasi strategis? Sangat mungkin. Pendekatan ini memiliki prinsip human-centered, dimana setiap prosesnya terfokus pada kebutuhan manusia. Maka dari itu, design thinking dapat mendorong pengelolaan inovasi dengan membantu menemukan ide baru atau nilai tersembunyi dari produk yang sudah ada (Motee, 2013). Dengan ini, inovasi menjadi strategi dimana perusahaan dapat kembali menghidupkan bisnis, menciptakan nilai ekonomi yang signifikan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Proses design thinking dimulai dengan memahami tantangan bisnis untuk mengidentifikasi masalah dan menciptakan ide solusi. Hal ini tentu dilakukan dengan riset, bisa terhadap target pasar untu menciptakan produk atau jasa yang baru, maupun riset terhadap produk yang sudah ada. Setelah dipahami, definisikan dengan spesifik mengenai apa tantangannya dan mengapa tantangan tersebut perlu ditangani. Kemudian masuk ke tahap ideasi, kembangkan kreatifitas Anda dan mulai bayangkan solusi apa yang akan diberikan. Tahap ini merupakan tahap yang paling dinikmati oleh para praktisi, karena mereka dapat mengembangkan ide seluas mungkin. Selanjutnya representasikan hasil ideasi melalui prototype, dapat berupa produk tangible maupun intangible seperti jasa, pengalaman, proses, dan lainnya. Terakhir, silahkan uji coba prototype yang sudah diciptakan untuk mengetahui bagaimana respon pasar terhadap solusi yang ditawarkan. Tahap akhir ini dapat membantu meminimalisir biaya produksi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, karena kita dapat mengidentifikasi apa saja kendala maupun kesalahan yang ada pada produk sebelum dipasarkan.
Referensi:
- Beverly Rudkin Ingle. (2013). Design Thinking for Entrepreneurs and Small Businesses : Putting the Power of Design to Work. 01. Apress. New York. ISBN: 9781430261810.
- Idris Motee. (2013). Design Thinking for Strategic Innovation. Wiley. New Jersey.
Comments :