Perkembangan bisnis yang semakin pesat membuat banyak orang ingin membangun bisnisnya sendiri. Tidak banyak yang sampai rela meninggalkan pekerjaan tetapnya sebagai karyawan kantor demi membangun bisnis. Bisnis yang saat ini berkembang semakin pesat ditunjukkan dengan bertambah banyaknya sejumlah bisnis yang menjual produk maupun jasa. Banyak strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan bisnis, salah satunya dengan menggunakan kecanggihan teknologi modern. Pada era digital seperti saat ini, sudah banyak perusahaan atau pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi dalam membuat atau mempertahankan strategi bisnisnya. Sebagian masyarakat mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah business intelligence atau intelijensi bisnis. Business intelligence pun memiliki beberapa makna, dan setiap orang mengartikannya secara berbeda menurut pandangan dan bidang keilmuannya. Istilah business intelligence hingga saat ini digunakan untuk menggambarkan serangkaian teknik analisis bisnis mulai dari laporan standar sampai ke teknik statistik lanjutan yang sangat canggih. Selain itu, business intelligence juga didefinisikan sebagai suatu fungsi yang menggabungkan arsitektur, alat-alat, basis data, alat analisis, aplikasi dan metodologi, sama halnya dengan DSS (Decision Support System).

Business intelligence merupakan sekumpulan teknik dan alat yang digunakan untuk mentransformasi data mentah menjadi sebuah informasi yang dapat berguna dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Business intelligence mengkombinasikan analisis bisnis, data mining, visualisasi data, alat dan infrastruktur data, serta aplikasinya untuk membantu perusahaan membuat lebih banyak keputusan berdasarkan data.

Business intelligence dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan manajemen yang lebih baik berdasarkan data pada saat ini atau data pada periode lalu dalam konteks bisnisnya. Seorang analis dapat memanfaatkan business intelligence untuk memberikan kinerja dan tolak ukur pesaing untuk membuat perusahaan berjalan lebih lancar dan lebih efisien. Analis juga dapat lebih mudah melihat tren pasar untuk meningkatkan penjualan atau pendapatan perusahaan.

Berikut adalah beberapa peran dari business intelligence bagi perusahaan:

  • Mengidentifikasi cara untuk meningkatkan profit
  • Menganalisis perilaku konsumen
  • Membandingkan data dengan pesaing
  • Track performance atau melacak kinerja
  • Mengoptimasi proses operasional perusahaan
  • Memprediksi kesuksesan perusahaan
  • Melihat tren pasar
  • Menemukan isu-isu atau masalah

Berdasarkan hal tersebut, dapat dibayangkan betapa besar manfaat dari business intelligence bagi perusahaan dan bisnis. Keberhasilan dan kesuksesan sebuah bisnis utamanya sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen, tren pasar, kompetitor serta isu atau masalah yang sedang terjadi di masyarakat. Sehingga, apabila perusahaan atau seorang pelaku bisnis dapat menggunakan dan mengolah data yang ada hingga menjadi sebuah informasi yang sangat berguna, maka perusahaan ataupun pelaku bisnis akan lebih mudah mencari peluang serta mempertahankan keberhasilan dan kesuksesannya.

Referensi:

Anonim. (2020). What is Business Intelligence? Your Guide to BI and Why It Matters. https://www.tableau.com/learn/articles/business-intelligence.

Sharda, R., Dursun D., and Efraim T. (2020). Analytics, Data Science, & Artificial Intelligence. 11th Edition. Pearson. New Jersey.