Reuse dan Repurpose dalam Redesain
Dengan semakin berkembangnya jaman dan majunya teknologi, hidup manusia makin dimudahkan dalam melakukan kegiatan sehari – hari. Salah satu bidang yang mendapatkan kemudahan cukup besar adalah bidang produksi. Ditemukannya mesin sangat membantu produsen dalam memproduksi barang dengan kuantitas yang besar namun waktu yang singkat. Tingkat produksi yang tinggi dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan cepat, akan tetapi juga akan meningkatkan jumlah limbah di waktu yang bersamaan.
Untuk mengatasi angka limbah yang semakin tinggi, kita dikenalkan dengan konsep 3R untuk menjaga lingkungan. 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse, dan Recycle yaitu mengurangi, menggunakan lagi, dan mendaur ulang benda – benda yan berpotensi menjadi limbah. Konsep ini sangat bermanfaat dalam dunia desain interior, khususnya pada hal redesign.
Redesign interior adalah suatu proses atau tindakan yang merubah, memperbarui, dan memperindah interior dalam suatu ruang. Proses ini dapat dilakukan dalam skala kecil (seperti mengganti warna cat dinding atau ornament) maupun mengubah bentuk dan gaya ruang secara keseluruhan. Penerapan konsep 3R bukanlah hal baru dalam redesign, namun konsep yang lebih sering diterapkan adalah Reuse (atau bisa disebut juga dengan Repurpose), yaitu menggunakan kembali perabot yang sudah ada namun sedikit dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Konsep Reuse dan Repurpose diterapkan karena sering kali perabot atau ornament yang telah ada masih bagus dan dapat berfungsi dengan baik sehingga bisa digunakan kembali untuk menekan budgeting.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan konsep Reuse dan Repurpose :
- Lebih ramah budget dan lingkungan
Dengan menransformasi dan menggunakan kembali perabot yang masih dapat difungsikan tentunya akan mengurangi dana yang dikeluarkan (untuk membeli perabot baru) juga limbah terhadap lingkungan.
- Lebih murah dan cepat daripada recycle
Proses yang dilalui dalam Reuse atau Repurpose lebih cepat daripada proses Recycle yang masih harus meleburkan material dan membuat barang baru. Biaya yang diperlukan juga lebih sedikit karena transformasi yang dilakukan pada barang lebih sederhana (misalnya hanya memotong atau mengecat ulang).
- Produk dapat dibuat dengan bebas
Tidak hanya ramah biaya dan lingkungan, konsep Reuse dan Repurpose juga meningkatkan kreativitas, kemandirian, serta problem solving kita.
- Menciptakan perabot yang unik
Dan yang terakhir adalah bisa memiliki perabot unik yang tak ada duanya juga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Comments :