Narsisme, Entrepreneurship, dan Crowdfunding
Konsep narsisme berasal dari Sigmund Freud pada 1914 yang menunjukkan kondisi mencintai diri sendiri atau kagum akan diri sendiri yang biasanya berkembang selama masa pertumbuhan dan melekat hingga dewasa. Secara umum, narsisme akan terlihat dari bagaimana seorang individu mementingkan diri sendiri secara berlebihan, merasakan kekuatan dan kesuksesan, kebutuhan akan persaingan, ikatan emosional yang dangkal, kesombongan, iri pada orang lain, perilaku manipulatif , dan penampilan menawan yang sering menutupi kedengkian dan sedikit empati.
Dalam bidang entrepreneurship, banyak peneliti mebuktikan bahwa founder menunjukkan tingkat keangkuhan dan kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka (Lee, Hwang, & Chen, 2017) dan bahwa mereka cenderung melihat diri mereka sebagai satu-satunya founder yang memahami perusahaan start-up nya (Cannella, Jones, & Withers, 2014). Ini adalah perwujudan yang kental dari sikap narsisme (Campbell, Goodie, & Foster, 2004). Beberapa penelitian baru-baru ini dilakukan untuk menyelidiki konsekuensi kepribadian narsisistik entrepreneur dalam konteks crowdfunding. Dalam konteks entrepreneurhip, entrepreneur yang sukses biasanya memiliki sifat yang karismatik, percaya diri, kreatif, berani mengambil risiko, mandiri, dan atau narsis. Entrepreneur dengan demikian dievaluasi secara positif jika mereka memiliki karakteristik yang konsisten dengan harapan ini. Dalam konteks crowdfunding, sejauh mana seorang wirausahawan menampilkan kepribadian narsis atau tingkat kepercayaan diri yang tinggi dapat mempengaruhi evaluasi dari investor apakah akan berinvestasi atau tidak, karena dengan kepercayaan diri mereka daapt menimbulkan sikap optimisme dari investor sehingga memutuskan apakah akan mendukung atau tidak.
Sumber :
Freud, S. (1914). On narcissism: An introduction. Worcestershire, UK: Read Books Ltd.
Lee, J. M., Hwang, B. H., & Chen, H. (2017). Are founder CEOs more overconfident than professional CEOs? Evidence from S&P 1500 companies. Strategic Management Journal, 38(3), 751–769.
Cannella, A., Jones, C. D., & Withers, M. C. (2014). Family- versus lone-founder con- trolled corporations: Socioemotional wealth and the board of directors. Paper presented at the Academy of Management, Philadelphia, PA.
Comments :