Social Distancing Mempererat Komunikasi dengan Keluarga
Sejak 2 Maret 2020 lalu, pemerintah telah mengumumkan 3 kasus positif covid-19 yang menyebar di Indonesia. Tercatat hingga kini (09/04), sudah ada sekitar 3.293 kasus positif covid-19 dengan jumlah 250 lebih kasus yang sembuh dan 280 kasus yang meninggal dunia. Dengan adanya kejadian ini pemerintah tidak tinggal diam namun langsung menghimbau semua masyarakat untuk melakukan tindakan social distancing.
Social distancing adalah imbauan yang dianjurkan oleh pemerintah guna mengurangi risiko penyebaran virus corona atau covid-19. Alasannya jelas, interaksi dengan orang lain merupakan jalan utama penularan virus tersebut. Ditambah lagi, masyarakat dapat semakin panik bila angka pasien positif corona bertambah dengan cepat setiap hari. Maka dari itu, social distancing sangat diperlukan untuk saat ini.
Selain menjaga persebaran virus covid-19, ada manfaat lain ketika kita menjalankan social distancing. Salah satunya adalah memiliki waktu bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Peraturan social distancing ini membuat kita memiliki lebih banyak waktu di rumah untuk beraktivitas dan mengakrabkan diri dengan keluarga. Jika biasanya kita jarang atau bahkan tidak pernah berinteraksi dengan keluarga, kini semua orang mendapatkan kesempatan. Tentu ada kesenangan yang tersendiri ketika kita bisa berkumpul dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang setiap hari.
Skema work and study from home yang sudah ditetapkan oleh banyak perusahaan dan kampus pun mendukung keputusan pemerintah untuk melakukan social distancing. Orangtua bisa bekerja dari rumah dan anak-anak juga belajar dengan bimbingan anggota keluarga yang lain. Ketika ada di antara kita yang lelah atau bosan, inilah waktu yang tepat untuk bersantai bersama keluarga dengan sekadar mengobrol, menonton acara hiburan, atau beraktivitas bersama. Family quality time dapat membuat kita memiliki komunikasi yang lebih baik dan erat dengan keluarga. Bila selama ini kita lebih banyak sibuk bekerja atau kuliah, sekarang kita bisa berlama-lama mengobrol dengan satudara atau orangtua. Jika ada permasalahan yang belum terselesaikan, ini juga merupakan saat yang tepat untuk mengkomunikasikan perasaan masing-masing.
Sementara itu, bagi kita yang masih terkendala untuk berkumpul bersama keluarga jangan langsung berkecil hati. Dengan adanya teknologi kita bisa berkomunikasi dengan chatting atau video call. Berkomunikasi dengna keluarga dan kerabat dekat di saat yang sulit seperti ini tentu bisa mengurangi stress. Selain itu, kita juga bisa saling menguatkan satu sama lain. Jangan jadikan jarak sebagai penghalang kita berkomunikasi dengan keluarga. Semoga saja permasalahan virus covid-19 ini bisa segera berlalu dan kita semua bisa berkumpul dengan keluarga masing-masing tanpa kurang suatu hal apapun.
Penulis: Raihan Amalia Yasmin (Binusian Communication 2021)
Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.
Comments :