Perkembangan desain interior di Indonesia saat ini tidak hanya berkembang di sektor properti saja namun merambah ke dunia transportasi. Perkembangan tersebut dikarenakan bertambahnya fungsi alat transportasi yang awalnya hanya sekedar kendaraan saja. Tingginya mobilitas masyarakat saat ini menyebabkan mereka tidak ingin melewatkan waktu sia-sia saat memanfaatkan alat transportasi yang menunjang aktifitasnya. Apalagi jika jarak yang ditempuh cukup lama, desain interior yang menarik dan nyaman dapat mengurangi rasa lelah di perjalanan. Pengalaman yang menyenangkan dan sensasi tersendiri saat naik kendaraan dengan interior yang menarik bisa membuat waktu tempuh perjalanan tidak terasa. Kondisi tersebut menyebabkan alat transportasi dituntut beradaptasi dan berinovasi guna memenuhi kebutuhan konsumen saat ini.

Selain faktor keamanan ada faktor lain yang dicari oleh para penumpang masa kini saat menggunakan alat transportasi yaitu faktor kenyamanan baik secara fisik ataupun visual. Untuk memenuhi kenyamanan fisik dan visual pada alat transportasi dapat diwujudkan dengan desain interior yang tepat. Persaingan yang ketat di industri transportasi menjadikan desain interior pada alat transportasi dibuat semenarik mungkin guna menarik perhatian para konsumen.

Perkembangan desain interior transportasi di Indonesia sudah dapat ditemui di alat-alat transportasi darat, laut maupun udara.

  1. Alat Transportasi Laut

Perkembangan fungsi alat transportasi laut bisa dilihat di sektor wisata. Dulunya alat transportasi hanya digunakan sebagai kendaraan untuk menuju tempat wisata, namun saat ini justru ditawarkan menjadi obyek wisata utamanya. Wisata dengan kapal pesiar menjadi salah satu pilihan wisata premium. Penumpang kapal pesiar diajak menikmati sensasi tinggal di kapal yang dibuat seperti layaknya bangunan hotel yang lengkap dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Desain interior ruangan-ruangan di kapal pesiar dibuat sangat ‘homey’ dan tampak sama menariknya dengan desain interior di hotel berbintang, sehingga penumpang akan betah tinggal selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Interior Kapal Phinisi ‘Prana’

Sumber : https://www.thefolio.co.id/index.php/2018/09/23/sail-away-with-prana/

2. Alat Transportasi Darat

Perkembangan desain interior alat transportasi darat dapat dijumpai di kereta api ataupun bus. PT Kereta Api Indonesia bahkan sudah meluncurkan kereta wisata yang interior gerbongnya didesain layaknya interior rumah yang dilengkapi fasilitas sofa, area karaoke, mini pantry dan tempat tidur. Desain interior kereta wisata menghadirkan tema nusantara seperti Bali dan Toraja. Selain itu, terdapat kereta api luxury, premier dan eksekutif yang sangat memperhatikan kenyamanan penumpangnya dengan menghadirkan desain interior yang menarik.

Selain kereta api, perkembangan desain interior pada alat transportasi bus juga sangat pesat. Saat ini telah banyak bus eksekutif double decker yang menyediakan fasilitas mini bar, dan bermacam-macam jenis kursi penumpang seperti slipper chair bahkan bed.

     Interior Kereta Wisata PT KAI

        Sumber : www.detik.com

Desain Interior Kabin Bus

Sumber : www.baze.co.id

3. Alat Transportasi Udara

Menghadapi perkembangan gaya hidup masa kini, desain interior pesawat juga mengalami banyak perkembangan. Persaingan antar maskapai membuat perusahaan penerbangan berlomba-lomba menyuguhkan desain interior kabin pesawat layaknya tinggal di hotel berbintang. Seperti pada executive class yang mengedepankan privasi dan kenyamanan penumpang menghadirkan desain interior kabin pesawat yang menarik, elegant bahkan mewah. Salah satu fasilitas pendukung lainnya yang mempunyai desain interior menarik adalah kamar mandi yang dibuat layaknya kamar mandi di hotel bintang lima.

Merancang desain interior untuk alat transportasi bukan merupakan suatu hal yang mudah. Desain interior harus mempertimbangkan banyak hal karena berada di suatu tempat yang bergerak dan sering terjadi goncangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan merancang desain interior alat transportasi diantaranya :

  1. Pemilihan material yang tepat, dengan mempertimbangkan kekuatan adaptasi dengan lingkungan sekitar, keamanan, ringan, mudah pemasangannya dan perawatannya.
  2. Material dan finishingnya bebas dari zat beracun, karena akan berada diruangan yang tertutup saat kendaraan beroperasi, sehingga tidak membahayakan penumpangyang ada di dalamnya.
  3. Mengaplikasikan desain compac furniture karena keterbatasan luasan pada interior kendaraan.
  4. Desain harus tetap mengedepankan faktor ergonomi dan antropometri.
  5. Desain interior pada fasilitas alat transportasi selain mengedepankan faktor komersial harus memperhatikan faktor psikologis dan sosial.

REFERENSI :

https://notafurniture.com/desain-interior-bus-dan-yacht.html

https://www.thefolio.co.id/index.php/2018/09/23/sail-away-with-prana/

http://www.baze.co.id/