Inilah 6 Jalur Masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Banyak calon mahasiswa baru (Camaba) yang lebih tertarik melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta. Banyak alasannya, mulai dari akreditasi yang lebih baik, dosen yang lebih berkualitas, hingga fasilitasnya yang lengkap. 

Bagi kamu yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, kamu harus mengetahui dan memahami berbagai jalur seleksinya. Tahun ini pemerintah menawarkan berbagai mekanisme seleksi untuk menjaring mahasiswa berkualitas di setiap kampus. Ada enam jalur seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri​ dan setiap jalurnya memiliki karakteristiknya masing-masing. Ingin mengenal 6 jalur seleksi masuk PTN? Yuk cari tahu di bawah ini. 

Mengenal 6 Jalur Seleksi Masuk PTN

Ada enam jalur yang disiapkan untuk menyambut para camaba. Berikut enam jalur seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri​ yang bisa kamu pilih dan ikuti:

  • Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)

Ini adalah jalur masuk ke PTN yang pertama kali dibuka. Sesuai dengan namanya, seleksi ini berdasarkan pada prestasi akademik dan non akademik dari camaba. Selain itu, jalur seleksi ini juga memperhitungkan nilai rapor dari seluruh mata pelajaran dengan bobot penilaian minimal 50% untuk nilai rata-rata dari seluruh mata pelajaran dan maksimal 50% untuk nilai komponen penggali bakat dan minat. 

Karena jalur seleksi ini berdasarkan prestasi, maka ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh camaba yaitu:

  • Siswa kelas terakhir yang memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan dari PTN tujuannya masing-masing. 
  • Memiliki NISN dan telah terdaftar dalam PDSS
  • Memiliki nilai rapor dari semester awal hingga semester lima yang telah dimasukkan dalam PDSS
  • Untuk siswa yang memilih prodi seni dan olahraga diwajibkan mengunggah portofolio
  • Siswa yang dinyatakan lulus SNBP tidak dibolehkan mengikuti seleksi jalur mandiri di PTN manapun di tahun yang sama
  • Jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)

SNBT merupakan jalur selanjutnya yang ditempuh jika kamu tidak lolos jalur SNBP. Oleh sebab itu, jalur ini biasanya diikuti oleh para siswa yang tidak lolos SNBP serta siswa gap year. Dalam prosesnya, SNBT menggunakan tes tulis yang disebut UTBK untuk menentukan diterima atau tidaknya. SNBT dilaksanakan serentak dan biasanya dibagi menjadi dua gelombang tes. 

Bagi kamu yang ingin masuk ke PTN lewat jalur SNBT, berikut persyaratan yang harus dipenuhi: 

  • Seorang WNI dan memiliki akun SNPMB 
  • Siswa kelas 12 sederajat, peserta didik paket C, atau siswa lulusan dua tahun sebelumnya dengan umur maksimal 25 tahun
  • Peserta yang memilih prodi seni atau olahraga harus mengunggah portofolio
  • Peserta tunanetra diwajibkan melampirkan surat keterangan
  • Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)

Jalur seleksi ini dikhususkan bagi camaba yang ingin masuk ke PTN Kemenag. Jalur seleksi ini gratis dan menggunakan penilaian yang berdasarkan pada prestasi akademik serta portofolio. SPAN-PTKIN dibuka untuk siswa yang eligible dan atau telah didaftarkan oleh madrasah. Adapun bagi siswa yang ingin masuk PTN Kemenag lewat jalur ini harus memenuhi beberapa persyaratan seperti dibawah ini: 

  • Siswa MA/MAK sederajat jenjang akhir yang memiliki prestasi akademik dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh PTN Kemenag yang dituju
  • Memiliki NISN
  • Memiliki nilai rapor sejak semester awal hingga semester lima yang telah dimasukkan dalam PDSS
  • Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)

Ini merupakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang diselenggarakan secara serentak dan berlangsung dibawah naungan Kemenag. 

Berikut beberapa persyaratan pendaftaran lewat jalur ini:

  • Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000,-
  • Siswa merupakan lulusan tahun tersebut dan dua tahun sebelumnya.
  • Peserta memiliki Ijazah atau Surat Keterangan Lulus
  • Peserta memiliki NISN, email aktif serta nomor telepon yang aktif
  • Peserta diperbolehkan memilih tiga prodi 
  • Peserta memilih lokasi ujian
  • Peserta melakukan finalisasi pendaftaran
  • Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMMPTN-Barat)

SMMPTN-Barat adalah jalur seleksi mandiri untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diselenggarakan oleh konsorsium 28 PTN Indonesia yang berada di wilayah barat Indonesia.

Beberapa PTN yang mengadakan SMMPTN-Barat diantaranya adalah Universitas Syiah Kuala, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, Universitas Palangkaraya, Universitas Bangka-Belitung, Universitas Teuku Umar, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, dan PTN lain yang berada di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Jawa bagian barat. 

Untuk mengikuti jalur masuk PTN ini, ada beberapa persyaratan yang harus diikuti yaitu: 

  • Harus memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus bagi siswa SMA sederajat dan pendidikan Paket C
  • Mendaftarkan diri lewat laman pendaftaran resmi SMMPTN-Barat
  • Memilih maksimal dua prodi dan melakukan pembayaran biaya pendaftaran
  • Melakukan finalisasi dengan mencetak kartu peserta ujian
  • Jalur Seleksi Mandiri

Ini adalah jalur seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri​ terakhir yang harus diikuti jika ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Biasanya setiap PTN pasti membuka jalur mandiri namun seleksinya akan sangat beragam tergantung dari kebijakan setiap PTN. 

Adapun sistem seleksi ada yang berdasarkan prestasi, rapor, pramuka, ketua OSIS, atau berdasar dari tes ujian komputer. 

Berbeda dari SNBT, untuk jadwal pelaksanaan jalur mandiri bisa saja berbeda antara satu PTN dengan PTN lainnya, oleh sebab itu cek langsung di PTN yang kamu tuju. 

Pentingnya Memiliki Kampus Cadangan di PTN

Bagi siswa yang memang menarget PTN sejak awal, keputusan tidak diterima tentu saja akan sangat mengecewakan. Oleh sebab itu penting jauh-jauh hari untuk memberikan rasa aman dan mengurangi kekecewaan jika tidak lolos di PTN dengan strategi yang tepat. Misal jika tidak lolos di SNBP, segera daftar ke SNBT. Namun jika tidak lolos juga, kamu harus mulai memikirkan opsi lainnya apakah harus terus melanjutkan ke PTN atau memilih universitas swasta. 

Perlu dipahami, sekarang kualitas lulusan mahasiswa PTS sebanding dengan kualitas lulusan mahasiswa PTN. Bahkan beberapa program studi dari PTS tertentu dinilai lebih menarik daripada mereka yang lulusan PTN. Salah satu alasannya karena proses di PTS yang cenderung lebih fleksibel serta lebih berfokus pada perkembangan mahasiswa yang sesuai dengan minat dan passion mereka.

Mempersiapkan kampus cadangan akan membuatmu jauh lebih tenang. Selain itu dengan mempertimbangkan kampus cadangan, kamu akan tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke PTN lain atau PTS. Khususnya jika kamu tidak yakin dengan nilai SNBT atau karena ada faktor lain yang memengaruhi peluang untuk lolos di PTN pilihanmu.  

Yuk Ikuti Seleksi Nasional TPKS BINUS!

Jika kamu ingin memilih kampus cadangan PTN, daftar langsung ke BINUS @Malang. Ikutilah Seleksi Nasional TPKS BINUS dan dapatkan berbagai keuntungan seperti potongan biaya kuliah.

Tak perlu khawatir jika kamu diterima di PTN yang kamu pilih. BINUS @Malang memiliki program refund PTN yang memungkinkanmu mendapatkan pengembalian biaya daftar ulang jika kamu berhasil diterima di PTN. 

Informasi lebih jauh tentang biaya masuk BINUS @Malang, cek disini Tuition Fee | BINUS UNIVERSITY MALANG | Pilihan Universitas Terbaik di Malang.