Memahami Perbedaan Utama Public Relations dan Public Affairs
Pic by Freepik
Banyak orang yang masih bingung dengan perbedaan Public Relations dan Public Affairs. Sejatinya kedua istilah ini memiliki sejumlah aspek yang sama, namun di beberapa aspek juga ada hal yang membedakannya. Perbedaan ini bisa meliputi peran, fungsi, cakupan, dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun hubungan baik dengan publik. Untuk itu, sebelum lebih jauh membahas tentang perbedaan dari humas atau public relations (PR) dan public affairs (PA) lebih jauh, sebaiknya ketahui bagaimana definisi dari masing-masing istilah ini.
Definisi Public Relations
Ada banyak sekali pengertian yang mendefinisikan public relations ini. Salah satunya adalah sebuah usaha yang dilakukan terus menerus yang bertujuan membangun serta mempertahankan pengertian timbal balik antara perusahaan dan masyarakat umum. Biasanya PR adalah divisi tersendiri dalam perusahaan, khususnya perusahaan yang berskala besar dan memerlukan sumber daya lebih untuk menjalin hubungan dengan publik.
Tujuan PR sendiri adalah membangun citra yang baik suatu perusahaan ataupun organisasi di mata masyarakat luas. Dalam praktiknya, public relations mencakup berbagai kegiatan pokok. Mulai dari menyusun strategi, pengelolaan media, komunikasi, manajemen krisis, kegiatan promosi, dan pengelolaan acara.
Untuk pelaksanaannya, PR akan bekerja di berbagai divisi atau departemen pada suatu perusahaan atau organisasi, seperti manajemen, pemasaran dan keuangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan, bahwa pesan yang telah disampaikan memang sudah konsisten dan sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang diusung perusahaan.
Definisi Public Affairs
Sama halnya dengan public relations, ada banyak pengertian yang menyebut tentang pengertian atau definisi dari public affairs (PA). Namun pada intinya, PA adalah bagian khusus PR yang bertugas membangun serta mempertahankan hubungan antara pemerintah dengan komunitas lokal dalam upaya mempengaruhi kebijakan publik.
Public affairs berperan penting dalam memahami, mempengaruhi serta memanfaatkan kebijakan publik yang bisa mempengaruhi reputasi perusahaan. Melalui keterlibatan PA dalam proses pembuatan kebijakan ini, maka perusahaan bisa memastikan kepentingan mereka berjalan baik dan lancar. Kepentingan yang terkelola dengan baik inilah yang membuat perusahaan dapat terus berkembang dengan baik.
Peran dan Tanggung Jawab
Public affairs biasanya digunakan untuk mendeskripsikan hubungan suatu organisasi dengan regulator (pembuat aturan di pemerintahan) dan pemangku kepentingan, seperti politisi, komunitas lokal, pegawai negeri, serikat kerja dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan public relations, public affairs kaitannya lebih erat dengan hal-hal yang mempengaruhi publik secara langsung.
Seseorang yang berprofesi sebagai profesional public affairs akan menyebarkan informasi kepada pemangku kepentingan tersebut dengan tujuan agar bisa memberi pengaruh terhadap kebijakan publik. Selain itu juga untuk membangun dukungan atas agenda dari organisasi.
Secara sederhana, PR lebih fokus mengelola media sosial, membangun branding (menciptakan identitas) perusahaan dan menyusun materi komunikasi, baik untuk siaran artikel, siaran pers, konten dan lain sebagainya.
Sementara PS, lebih berhubungan dengan politik yang bertanggung jawab dalam melobi UU tertentu, pemantauan aktivitas politik, manajemen isu dan krisis, memantau proses kebijakan dan mengadvokasi organisasi.
Pada intinya, kedua profesi ini akan saling berhubungan. Saat PA bertugas mengadvokasi kebijakan, selanjutnya PR melanjutkan pekerjaannya dari PA. Para praktisi PA disini memiliki peran merumuskan hasil kebijakan yang dicetuskan menjadi narasi strategi untuk publik.
Ketika perusahaan sedang mengalami krisis. Baik itu PR maupun PA akan saling bekerjasama. PA membantu organisasi berkomunikasi dengan pemangku pemerintahan, sedangkan PR membantu berkomunikasi dengan publik atau masyarakat demi menjaga reputasi organisasi tersebut.
Perbedaan Public Relations dan Public Affairs
Public relations dan public affairs memang serupa tapi tidak sama. Jika diamati secara seksama dari definisi di atas, pasti kamu juga akan paham akan letak perbedaan dari keduanya. Agar semakin jelas, berikut adalah rangkuman perbedaannya.
Public Relations
- Melobi aturan atau undang-undang tertentu.
- Memantau aktivitas politik
- Manajemen isu dan krisis
- Mengadvokasi organisasi
Public Affairs
- Kampanye hubungan masyarakat
- Branding
- Mengelola reputasi
- Mengelola media sosial
- Menyusun materi komunikasi
Kuliah Public Relations di BINUS dan Prospek Karirnya
Komunikasi adalah salah satu cara manusia untuk memahami satu sama lain. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar pesan bisa tersampaikan kepada pihak yang dituju. Bahkan perkembangan teknologi yang maju seperti sekarang juga membuat informasi sangat mudah didapatkan tanpa ada batasan.
Buat kamu yang ingin melanjutkan ke perguruan tunggu, maka program studi relations di BINUS @Malang sangat bisa diandalkan di era sekarang. Pasalnya, komunikasi memiliki peluang karir yang sangat luas yang berhubungan dengan periklanan, pemasaran digital dan industri kreatif. Selain itu, inilah beberapa prospek karir yang bisa kamu geluti jika sudah lulus dari jurusan PR.
1. Presenter
Menjadi seorang presenter sangatlah menyenangkan karena terlibat langsung dalam membawakan acara. Lulusan ilmu komunikasi adalah yang sangat didambakan untuk menjadi seorang presenter televisi yang menyampaikan berita.
2. Wartawan
Wartawan adalah profesi yang bekerja menulis maupun melaporkan suatu berita atau informasi kepada publik. Wartawan menjadi salah satu pekerjaan jurnalis yang membutuhkan keberanian dan komitmen untuk menyajikan berita yang benar dan layak untuk masyarakat.
3. Desainer Grafis
Bagi lulusan PR yang tertarik dengan dunia multimedia, maka pekerjaan ini juga sangat cocok. Desainer grafis memiliki tugas dalam menciptakan ilustrasi, tipografi serta grafis yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk desain menarik.
4. Copywriter
Lulusan PR juga berpeluang besar menjadi seorang copywriter, terlebih untuk mereka yang memang menyukai dunia tulis menulis. Di sini, mereka harus bisa membuat tulisan yang mudah dipahami pembaca dan tidak tidak membuat pembacanya jenuh hingga halaman terakhir.
5. Analis Profesional
Lulusan PR juga bisa menjadi seorang analis profesional. Memajukan perusahaan pastinya membutuhkan banyak data analis yang akurat. Di sini seorang yang berprofesi analis memiliki tanggung jawab dalam membuat rencana, penelitian sekaligus mengelola data agar menjadi informasi yang bisa dipahami untuk mengatasi masalah tertentu.
Buat kamu yang sudah mantap ingin mengambil jurusan Public Relations, jangan ragu untuk bergabung di BINUS @Malang. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai jurusan ini dengan klik link berikut.
Comments :