Jurusan Bisnis Digital: Mata Kuliah, Keahlian, dan Prospek Kerjanya
Mempelajari bisnis digital di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat membantu kita mendapatkan kesempatan tak terbatas. Ya, melalui mata kuliah bisnis digital kamu tak hanya mendapatkan keilmuan namun juga kesempatan untuk membangun usaha digital yang sukses. Jurusan Bisnis Digital belakangan menjadi jurusan favorit yang cukup banyak dicari. Mayoritas memilihnya karena jurusan ini memiliki prospek kerja yang tinggi untuk lulusannya. Apakah kamu juga tertarik dengan jurusan ini?
Kuliah Bisnis Digital
Jurusan Bisnis Digital adalah program studi yang mengaitkan aspek bisnis dengan teknologi internet, digital, serta perkembangan teknologi informasi. Pada dasarnya kuliah pada jurusan Bisnis Digital akan melatih mahasiswanya untuk menjadi seorang yang ahli dalam dua bidang utama yakni bisnis dan juga teknologi. Mahasiswa akan memulai tahapan belajarnya dari pengetahuan terkait bagaimana sebuah bisnis dijalankan, bagaimana marketingnya, hingga bagaimana cara untuk mencari market baru menggunakan bantuan dari aspek teknologi.
Di Indonesia sudah ada beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan Bisnis Digital. Salah satunya adalah BINUS @Malang dengan jurusannya yang bernama Digital Business Innovation. Program studi Digital Business Innovation mempelajari berbagai keilmuwan yang berkaitan dengan Entrepreneurship Business Creation dan Sistem Informasi. Nah, karena ada dua bidang yang dipelajari pada jurusan Digital Business Innovation maka diakhir studi mahasiswa mendapatkan gelar S.Kom (Sarjana Komputer) sekaligus S.Bns (Sarjana Bisnis).
Mata Kuliah dalam Jurusan Bisnis Digital
Mata kuliah pada jurusan bisnis digital cukup beragam dan mencakup banyak bidang. Selain itu setiap kampus tak jarang memiliki mata kuliah yang berbeda. Jadi jangan heran jika mata kuliah di kampus A bisa saja tidak ada di kampus B dan sebaliknya meskipun jurusannya sama.
Berikut beberapa contoh mata kuliah untuk jurusan Bisnis Digital:
1 | Pengantar bisnis | 8 | Database |
2 | Pemasaran internet | 9 | Etika bisnis |
3 | Hukum bisnis | 10 | Komunikasi bisnis |
4 | Statistika | 11 | Sistem informasi manajemen |
5 | Perilaku konsumen | 12 | Sistem informasi |
6 | Analisa bisnis digital | 13 | E-marketing dan CRM |
7 | E-commerce business | 14 | Manajemen Risiko |
Keahlian yang di dapat di Jurusan Bisnis Digital
- Kemampuan manajerial
Ini adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri, membuat perencanaan yang baik, mengatur segala hal terkait pekerjaan dan memiliki sifat kepemimpinan.
- Kemampuan komunikasi
Seorang mahasiswa jurusan Bisnis Digital diharapkan mampu menyampaikan ide atau gagasannya dengan baik ke pihak komunikan. Kemampuan ini akan membuatmu jadi seorang yang mampu menjaga tata bahasa yang baik, menjadi pendengar yang penuh empati, seorang pembicara yang tegas dan jelas, serta memiliki kemampuan menggunakan bahasa non verbal dengan benar.
- Kemampuan negosiasi
Diharapkan lulusan jurusan Bisnis Digital mampu menguasai kemampuan negosiasi yang ditandai dengan kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain, mampu menggunakan teknik komunikasi yang tepat dan efektif, serta tahu batasan dan tujuan.
- Kemampuan melakukan observasi
Ini adalah kemampuan untuk menemukan fakta yang relevan untuk mengantisipasi atau mengurangi risiko dari apa yang akan terjadi dikarenakan suatu permasalahan.
- Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan ini membuat seseorang mampu mengurai suatu materi dan menghubungkan antara satu bagian dengan bagian yang lain.
- Kemampuan meneliti
Ini adalah kemampuan untuk menciptakan konsep pemahaman yang baru berdasarkan dari data yang dikumpulkan.
Prospek Pekerjaan Jurusan Bisnis Digital
- Digital Entrepreneur
Profesi ini menggabungkan bisnis dengan teknologi digital dan pengetahuan pasar untuk menaikkan praktik bisnis konvensional lewat digitalisasi. Profesi ini sangat mengandalkan IT sebagai media dalam menemukan pelanggan.
Contoh peluang profesi bagi seorang digital entrepreneur antara lain producer (menciptakan beragam digital konten), affiliate, e-commerce, teknologi solution, digital influencer atau bahkan menjadi founder atau co-founder start-up sendiri.
- Chief Executive Officer & Business Development Manager
Kedua profesi ini biasanya ditugaskan untuk mengelola hubungan antara perusahaan dengan klien. Pekerjaan ini baru muncul belakangan ini karena dorongan kebutuhan perusahaan untuk memperluas pasar atau memasuki pasar baru. Pekerjaan ini dibutuhkan untuk membantu perusahaan dalam menerapkan dan merencanakan strategi bisnis kedepannya dan biasanya berkaitan dengan dunia digital.
- Digital Business Consultant
Saat ini seorang digital business consultant sangatlah dibutuhkan. Tugas utama mereka adalah membuat rancangan strategi digital untuk diterapkan pada berbagai jenis bisnis. Selain itu mereka juga bertugas untuk memberikan solusi berbagai keluh kesah klien terkait dengan bisnis yang mereka miliki.
- Digital Transformation Consultant
Pekerjaan ini terhitung masih baru sehingga masih jarang yang mengetahuinya. Namun dalam dunia bisnis digital pekerjaan ini cukup penting karena membutuhkan keahlian khusus baik itu dalam bidang bisnis ataupun teknologi.
Tugas seorang digital transformation consultant adalah menganalisa, memberikan saran, serta memberikan bimbingan terhadap sektor tertentu dalam sebuah bisnis yang hendak ditransformasikan ke teknologi digital.
Misalnya pada bagian akuntansi yang tadinya melakukan input secara manual saat ini dibantu oleh perangkat lunak. Bisa juga peningkatan efektivitas kerja, misal dulunya customer service menjawab semua pertanyaan secara manual, lantas saat ini pertanyaan yang mudah dijawab oleh bot chat.
- Management Consultant
Seorang management consultant disebut sebagai seorang profesional yang tak hanya mampu memberikan bimbingan dan saran, namun juga memberikan solusi atas segala tantangan bisnis. Secara umum mereka memiliki pengetahuan yang baik tentang strategi pemasaran, efisiensi operasional, pengembangan organisasi, dan praktik manajemen.
- Analyst (Business Analyst, Data Analyst, & Digital Business Analyst)
Profesi sebagai analyst banyak dibutuhkan di dunia kerja. Baik itu sebagai analis data, analis bisnis, analis ekonomi, analis jaringan, atau analis bisnis digital. Meskipun memiliki target dan objek yang berbeda, namun secara umum pekerjaan sebagai seorang analis sama.
- Researcher
Seorang researcher memiliki tugas untuk meneliti suatu objek menggunakan metode ilmiah dengan tujuan mencari solusi. Adapun cara mendapatkan solusi ini dilakukan secara sistematis mulai dari perencanaan penelitian hingga mempresentasikan hasil penemuannya.
Profesi researcher dalam dunia bisnis digital sendiri ada beberapa yang mana perbedaannya terletak pada objeknya. Misalnya, Digital Business Researcher, Digital Market Researcher & Digital Transformation Researcher
- Fintech Specialist (Fintech Developer & Fintech Designer)
Kamu juga bisa menjadi seorang fintech specialist. Apa itu fintech? Fintech atau Finansial Technology merupakan pengembangan inovasi di bidang finansial yang efektif, efisien dan memudahkan. Contoh fintech di Indonesia antara lain: e-wallet, payment gateway, crowdfunding, dan sebagainya.
BINUS @Malang Sebagai Kampus Bisnis Digital Terakreditasi Internasional AACSB
BINUS @Malang telah menjadi salah satu dari empat perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari AACSB (The Association to Advance Collegiate Schools of Business) Amerika Serikat untuk jurusan bisnis digital.
Perlu diketahui, mendapatkan akreditasi AACSB bukanlah hal yang mudah. AACSB memiliki lebih dari 1500 member sekolah bisnis yang tersebar di 56 negara dan belum semuanya mendapatkan akreditasi. Nah, BINUS berhasil mendapatkan akreditasi AACSB yang artinya BINUS berhasil bergabung dengan 862 sekolah bisnis dunia yang terakreditasi AACSB.
Nah, ini jadi bukti bahwa BINUS @Malang memiliki standar dan kualitas pendidikan yang tinggi. Jadi tunggu apalagi? Yuk segera Join BINUS @Malang!
Comments :