Macam-macam Ilmu Komunikasi
Komunikasi adalah suatu hal yang dilakukan oleh semua orang setiap harinya. Oleh karena itu komunikasi menjadi sangat penting untuk dipelajari. Saat ini jurusan ilmu komunikasi pun sudah bisa ditemukan di berbagai kampus baik negeri maupun swasta. Dalam prakteknya, ada macam-macam ilmu komunikasi yang nyatanya sangat penting dan berkaitan dengan beragam disiplin mulai dari psikologi, teknologi, bahasa, budaya ataupun teori sosial.
Baca Juga: Jurusan Komunikasi Belajar Apa? Simak Ulasannya di Sini!
Ingin tahu lebih jelas apa saja macam-macam ilmu komunikasi? Berikut ulasannya!
1. Komunikasi Massa
Dalam urutan Levels of Communication, komunikasi massa masuk sebagai tingkatan komunikasi tertinggi. Hal tersebut didasarkan pada jumlah orang yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut serta jumlah komunikannya.
Komunikasi massa disebut juga dengan komunikasi media massa karena kata “massa” disini yang merupakan singkatan dari “mass media”. Dari penyebutan tersebut, disimpulkan jika komunikasi massa sangat terikat dengan media. Bahkan media inilah yang menjadikan proses komunikasi massa menjadi efektif dan efisien.
Jika dilihat karakteristiknya, komunikasi massa memiliki perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan macam-macam komunikasi ilmu komunikasi lainnya. Komunikasi massa bersifat terbuka dan memiliki khalayak yang sangat variatif.
Adapun sejumlah karakteristik yang khas dalam komunikasi massa antara lain pesannya yang bersifat umum, komunikatornya melembaga, komunikannya bisa anonim ataupun heterogen, pesan yang disampaikan sifatnya satu arah, memiliki umpan balik tertunda, serta memiliki media massa yang sifatnya keserempakan.
Adapun beberapa jenis komunikasi massa yang sering ditemui antara lain jurnalisme, humas, iklan dan media sosial.
2. Komunikasi Organisasi
Dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan komunikasi agar dalam segala bentuk kegiatannya bisa berjalan dengan baik. Dalam sebuah organisasi pastilah terdapat orang-orang yang memegang tugasnya masing-masing yang mana antara satu dan yang lain saling berkaitan. Guna menjalankan sistem agar bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, pastinya membutuhkan komunikasi yang baik. Disinilah peran komunikasi organisasi.
Komunikasi organisasi dibedakan menjadi dua jenis yakni internal dan eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi yang ditujukan untuk fokus pada interaksi dalam membangun atau menguatkan sesama anggota. Sedangkan eksternal berfokus pada pihak di luar anggota. Biasanya ini terkait dengan iklan atau sponsor.
Komunikasi organisasi menjadi sangat penting karena kita tak lepas dari sebuah organisasi. Baik ketika menjalankan kegiatan di masyarakat hingga dalam pekerjaan.
3. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah lawan dari komunikasi verbal. Jika komunikasi verbal menggunakan lisan atau kata-kata, maka komunikasi nonverbal tidak menggunakannya. Salah satu contoh komunikasi nonverbal adalah penggunaan bahasa tubuh seperti gerakan tangan, mimik wajah, kecepatan bicara dan intonasi suara ketika berbicara.
Jenis komunikasi ini lebih sering ditemukan dalam percakapan langsung dan terjadi tanpa bisa kita kontrol. Misal ketika kita mengatakan suatu hal yang tidak jujur, seringkali kita akan melakukan gerakan refleks tertentu yang bisa dibaca lawan bicara. Misal pergerakan mata atau intonasi suara yang bernada ragu.
4. Komunikasi Antarbudaya
Komunikasi antarbudaya adalah bidang studi yang memandang manusia memiliki latar belakang budaya yang berbeda ketika berkomunikasi. Komunikasi ini dilakukan guna mendapatkan pemahaman yang sama lewat tingkah laku atau lambang dari orang lain dengan kebudayaan yang berbeda. Komunikasi antarbudaya muncul karena tak jarang terjadi kesalahpahaman dalam proses komunikasi yang didalamnya melibatkan orang dengan latar budaya yang berbeda.
Contohnya adalah komunikasi yang terjadi antara orang Indonesia dengan orang Inggris yang mana menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk menghindari kesalahpahaman. Atau ketika orang Jawa dengan orang Bugis maka digunakan bahasa Indonesia untuk mengatasi hambatan komunikasi. Jika masih ditemukan hambatan, salah satu cara mengatasinya dengan menggunakan bahasa yang sama-sama dimengerti misal bahasa tubuh.
Baca juga: Psikologi Komunikasi: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tujuan
5. Komunikasi Politik
Ini adalah cabang ilmu komunikasi yang paling popular. Sesuai namanya, dalam komunikasi politik akan ditemui banyak pesan politik. Komunikasi ini akan melibatkan beberapa komponen mulai dari tokoh politik yang bergerak sebagai komunikator maupun komunikan, media politik yang berkaitan dengan tujuan politik, pesan politik, konsekuensi atau efek serta hambatan. Dalam artian lain, komunikasi politik juga berkaitan dengan kebijakan pemerintahan, dan berkaitan dengan kekuasaan.
Meskipun sekilas komunikasi ini nampak sangat formal, nyatanya pembahasannya seringkali sangat ringan karena berhubungan dengan aktivitas sehari-hari. Bahkan saking santainya, masyarakat sering tak sadar jika dirinya terjebak dalam alur komunikasi politik.
6. Komunikasi Massa Digital
Dalam macam-macam ilmu komunikasi, komunikasi massa digital menjadi salah satu ilmu yang cukup relevan dengan perkembangan teknologi seperti sekarang. Komunikasi ini ditujukan untuk khalayak ramai dengan media digital sebagai perantaranya.
Salah satu contoh penggunaan media digital adalah sosial media. Sebagaimana kita ketahui, sosial media menjadi salah satu cara terdekat untuk bisa berkomunikasi dengan banyak orang hanya dalam hitungan detik. Selain itu jangkauannya pun bisa meluas tergantung dari target yang disasar.
Perkembangan teknologi yang pesat, membuat ilmu komunikasi massa digital menjadi salah satu ilmu yang harus dipelajari. Apalagi dari waktu ke waktu perkembangan akan massa digital akan kian banyak dan canggih.
Comments :