Manusia adalah makhluk yang perlu berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini yang membuat manusia disebut sebagai makhluk sosial. Beragam cara dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya. Baik lewat kata, gerakan, maupun lewat gambar. Jauh sebelum kemunculan huruf dan angka seperti saat ini, manusia prasejarah atau manusia purba menggunakan gambar sebagai bentuk alat komunikasi. Gambar-gambar ini bahkan masih dapat dilihat di dinding-dinding gua, seperti yang ada di gua Leang-Leang, Sulawesi Selatan.

Gambar tangan di gua Leang Leang

Gambar pada dinding gua menjadi bentuk komunikasi manusia purba di zaman prasejarah. Jejak komunikasi dalam bentuk gambar ini pun bahkan telah ada pada periode Paleolithic hingga Neolithic yaitu 35.000 hingga 4.000 tahun sebelum masehi. Manusia purba menggunakan beragam cara untuk mewarnai gambar-gambar tersebut. Mereka menggunakan batu arang untuk menghasilkan warna hitam. Sedangkan untuk warna-warna terang seperti kuning dan merah menggunakan bahan-bahan alam yang mengandung besi oksida. Seluruh pigmen warna ini dicampur dengan lemak untuk mengikat warna. Setelah itu mereka akan menggunakan campuran warna ini pada dinding gua.

Selain warna mereka pun menggunakan beberapa teknik seperti mengukir batu atau dinding gua. Dari hasil kerja mereka inilah dapat dikatakan bahwa kehadiran gambar-gambar prasejarah ini menjadi awal bentuk komunikasi visual dalam sejarah manusia. Objek yang digambarkan pun beragam dan sederhana. Seperti misalnya gambar hewan, tangan, dan beberapa objek abstrak lainnya. Gambar-gambar ini dilakukan sebagai bentuk komunikasi manusia purba untuk bertahan hidup sekaligus sebagai ritual yang mereka lakukan.

Beberapa peneliti mengungkapkan maksud dari gambar di dinding gua tersebut bersifat religius dan berkaitan dengan kepercayaan mereka. Dan beberapa penelitian lainnya mengungkapkan bahwa gambar di dinding gua ini sebagai simbol ekspresi yang ditinggalkan dan dapat dikaji dari sisi artistik. Diluar beragam pendapat mengenai kehadiran gambar-gambar di dinding gua ini, satu hal yang pasti adalah objek gambar ini sebagai bentuk komunikasi visual yang mereka tinggalkan dalam rangka berkomunikasi atau sekedar meninggalkan jejak akan keberadaan mereka.

Jauh sebelum huruf dan angka dikenal seperti saat ini, manusia telah menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Berkat jejak komunikasi visual yang mereka tinggalkan pada dinding gua, manusia dapat menelusuri sejarah eksistensi mereka hingga ke masa lampau. Bahkan gambar-gambar ini kemudian menjadi definisi baru yang dikenal dengan istilah piktogram (pictogram). Piktogram adalah gambar atau simbol yang digunakan manusia di zaman purbakala untuk menyampaikan ide atau gagasan. Piktogram ini ke depannya turut berkontribusi terhadap munculnya bentuk-bentuk huruf atau angka yang kita kenal dengan alfabet saat ini.

 

Source:

Meggs, Philip B., & Purvis, Alston W. 2012. Megg’s History of Graphic Design, Fifth Edition. New Jersey: John Willey & Sons, Inc.