2 tahun sudah kita hidup berdampingan dengan Corona Virus yang melanda Indonesia sejak 2020. Sejak pandemi terjadi di negeri kita, banyak perubahan hidup yang kita alami, contohnya seperti kita dituntut untuk banyak melakukan aktivitas melalui daring (online) dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi. Pertemuan daring yang terjadi mengakibatkan banyak dari kita yang merasa jauh dengan orang yang kita kenal.
Semenjak pandemi banyak sekali perusahaan yang mengalami kegagalan seperti terjadi pengurangan pegawai hingga penutupan perusahaan/bisnis. Hal ini banyak dirasakan bagi mereka perusahaan penyedia jasa, karena kehilangan pelanggan secara tiba – tiba. Dalam menyikapi hal tersebut, apa yang harus kita lakukan sebagai pemilik bisnis supaya usaha yang telah kita bangun dapat tetap berjalan di kondisi seperti ini? Yuk, simak jawabannya berikut ini.

Berikut adalah 4 cara yang dapat kamu lakukan untuk mempertahankan bisnis usahamu:

1. Menjaga Keaslian

Menjaga keaslian produk adalah kunci utama yang harus dilakukan oleh pemilik usaha baik untuk perusahaan besar ataupun usaha kecil mikro. Keaslian produk akan membuat kepercayaan pelanggan meningkat. Tidak lupa juga disertai branding yang unik dan menarik supaya lebih mudah diingat oleh pelanggan.

2. Menunjukan Hal yang Menarik

Tunjukkan kelebihan produk atau jasa yang anda tawarkan ke pelanggan. Berikan pelayanan yang terbaik dan konten yang menarik dalam pemasaran. Buatlah calon pelanggan yakin dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Lebih memperhatikan Produk secara Detail

Perhatikan produk lebih teliti terutama pada kualitas produk. Kualitas yang baik, maka akan mengundang banyak pelanggan yang menggunakan produk / jasa yang ditawarkan. Lakukan quality control secara keseluruhan sebelum produk benar – benar akan di distribusikan ke tangan pelanggan.

4. Melakukan Pemasaran Produk/Jasa secara Digital

Di era seperti ini siapa sih yang belum menggunakan sosial media? Banyak masyarakat yang sudah mulai mengenal dan menggunakan sosial media untuk kebutuhan sehari – hari. Sosial media dapat sangat membantu dalam memasarkan produk/jasa yang ditawarkan kepada masyarakat luas. Keunggulan pemasaran digital adalah biaya pemasaran yang cukup terbilang rendah, tanpa terhalang jarak dan waktu kepada pelanggan, dan lebih mendekatkan pelanggan dengan pemilik usaha. Buatlah konten menggunakan gambar atau tagline yang menarik pelanggan, karena budaya masyarakat Indonesia adalah mudah tergoda oleh visual yang terlihat menarik.
Bagaimana dengan bisnis kalian? Apakah sudah memperhatikan hal – hal tersebut di atas? Buat kalian yang belum memperhatikannya, tidak ada kata terlambat untuk sesuatu yang lebih baik dan membuat bisnis berkembang.

 Baca Juga: Apa Itu Bisnis Digital dan 9 Ide Bisnis Digital yang Menjanjikan

Bagaimana Cara Memastikan Inovasi Bisnis Selalu Berjalan

Inovasi adalah kunci keberhasilan jangka panjang bagi setiap bisnis. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, kemampuan untuk terus berinovasi merupakan faktor penting yang membedakan bisnis yang berkembang pesat dengan yang stagnan atau bahkan menurun. Artikel ini akan mengulas beberapa strategi dan langkah-langkah penting yang dapat Anda terapkan untuk memastikan inovasi bisnis Anda selalu berjalan dan relevan di tengah persaingan yang ketat.

1. Budayakan Sikap Terbuka terhadap Perubahan

Inovasi sering kali dimulai dari sikap terbuka terhadap ide-ide baru dan perubahan. Penting untuk menciptakan budaya perusahaan yang mendorong karyawan untuk berbagi ide, bereksperimen, dan mencoba hal-hal baru tanpa takut gagal. Memotivasi tim untuk berpikir kreatif dan berani mengambil risiko adalah langkah pertama dalam memastikan inovasi tetap hidup dalam bisnis Anda.

Tindakan yang dapat dilakukan:

  • Adakan sesi brainstorming secara rutin untuk menghasilkan ide-ide inovatif.
  • Berikan penghargaan atau insentif bagi karyawan yang mengusulkan ide baru atau solusi yang efektif.
  • Bangun komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan untuk memfasilitasi pertukaran ide dan umpan balik.

2. Investasikan dalam Riset dan Pengembangan (R&D)

Riset dan pengembangan (R&D) adalah investasi yang penting untuk memelihara daya saing bisnis Anda. Dengan mengalokasikan sumber daya untuk penelitian pasar, teknologi baru, dan pengembangan produk atau layanan, Anda dapat mengidentifikasi peluang baru dan mengembangkan solusi yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tindakan yang dapat dilakukan:

  • Bentuk tim atau departemen khusus untuk fokus pada R&D.
  • Lakukan survei pasar secara berkala untuk mengidentifikasi tren dan perubahan kebutuhan konsumen.
  • Jalin kemitraan dengan institusi pendidikan atau laboratorium riset untuk akses lebih besar terhadap inovasi teknologi terbaru.

3. Dukung Inisiatif Kreatif dari Karyawan

Karyawan sering kali merupakan sumber ide inovatif yang tak ternilai. Memberdayakan mereka untuk berkontribusi dalam proses inovasi dapat menciptakan energi baru dan mempercepat proses pengembangan produk atau layanan yang baru dan menarik.

Tindakan yang dapat dilakukan:

  • Sediakan platform atau forum di mana karyawan dapat berbagi ide dan memberikan umpan balik.
  • Berikan waktu atau ruang bagi karyawan untuk eksperimen dengan ide-ide mereka sendiri.
  • Bentuk tim lintas-fungsional untuk kolaborasi antar departemen dalam mengembangkan solusi inovatif.

4. Pantau Perkembangan di Industri Anda

Ketahui tren dan perkembangan terbaru dalam industri Anda serta kompetitor Anda. Mengetahui apa yang sedang berlangsung di pasar akan membantu Anda mengidentifikasi peluang inovasi yang bisa dimanfaatkan atau ancaman yang perlu diatasi.

Tindakan yang dapat dilakukan:

  • Ikuti konferensi industri, seminar, atau webinar untuk tetap update dengan berita dan tren terbaru.
  • Analisis pesaing dan praktik terbaik yang mereka terapkan untuk mendapatkan wawasan tentang area di mana Anda bisa berinovasi.
  • Gunakan alat analitik dan riset pasar untuk memantau perilaku konsumen dan perubahan dalam preferensi mereka.

5. Bangun Kemitraan dan Jaringan Luas

Kolaborasi dengan pihak eksternal seperti startup, penyedia teknologi, atau perusahaan lain dalam ekosistem bisnis Anda dapat menjadi sumber inspirasi dan kemungkinan pengembangan produk baru atau layanan tambahan. Kemitraan juga dapat memberikan akses tambahan terhadap sumber daya, keahlian, atau infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung inovasi.

Tindakan yang dapat dilakukan:

  • Jalin hubungan dengan inkubator startup, universitas, atau pusat riset untuk berkolaborasi dalam proyek inovasi.
  • Terlibat dalam komunitas industri atau asosiasi profesional untuk membangun jaringan dan bertukar ide.
  • Bentuk aliansi strategis dengan perusahaan lain yang memiliki visi dan nilai yang sejalan untuk mengembangkan solusi inovatif bersama.

6. Evaluasi dan Tingkatkan Proses Inovasi

Proses inovasi yang terstruktur dan efisien dapat membantu mengoptimalkan pengembangan produk atau layanan baru secara konsisten. Evaluasi terus-menerus terhadap proses inovasi Anda dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memastikan bahwa ide-ide baru dapat diimplementasikan dengan sukses.

Tindakan yang dapat dilakukan:

  • Gunakan metode seperti Agile atau Lean untuk mengelola proyek inovasi dengan lebih efektif.
  • Lakukan sesi retrospektif setelah setiap proyek inovasi untuk mengevaluasi apa yang telah berhasil dan apa yang dapat diperbaiki.
  • Berikan pelatihan dan dukungan untuk tim inovasi agar mereka dapat menggunakan teknik dan alat yang tepat untuk mengembangkan ide menjadi produk yang tangguh.

7. Komitmen pada Pembelajaran dan Perbaikan Berkelanjutan

Teruslah belajar dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam kebutuhan pasar. Inovasi yang berkelanjutan memerlukan kesediaan untuk terus mengadaptasi strategi dan proses bisnis Anda agar tetap relevan dan kompetitif.

Tindakan yang dapat dilakukan:

  • Berlangganan publikasi industri, buku, atau jurnal ilmiah untuk tetap update dengan pengetahuan dan tren terbaru.
  • Ikuti kursus, seminar, atau workshop untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang dibutuhkan untuk mendukung inovasi.
  • Gunakan umpan balik dari pelanggan dan karyawan untuk terus meningkatkan produk atau layanan Anda.