Estimasi Biaya Mengiklan di Instagram Ads dan Faktor Penentunya

Instagram masih menjadi platform terbaik tahun ini bagi pemilik bisnis yang ingin menjangkau pengguna secara masif dengan upaya minimal. Namun, pemilik bisnis harus menyiapkan biaya ngiklan yang sesuai dengan kebutuhannya. Perlu diketahui, penetapan biaya ads Instagram dipengaruhi dari beberapa faktor seperti jenis iklan, model penawaran, target pasar, juga tingkat kompetisi dalam industri yang digeluti. Bagi Anda yang tertarik ngiklan di Instagram, mari ketahui berapa estimasi biaya ads Instagram saat ini.

Harga Iklan Instagram di Indonesia

Jika ingin membuat kampanye iklan yang bisa menarik pelanggan lebih dari sekadar menetapkan anggaran, kamu perlu menyiapkan strategi yang dibuat secara matang untuk memaksimalkan anggaran yang kamu belanjakan.

Calon pengiklan Instagram dapat memilih tarif sesuai dengan kebutuhan pemasaran mereka. Tarif iklan berbeda antara satu paket dengan yang lainnya. Pasalnya, Instagram juga memiliki beberapa jenis iklan yang menawarkan fitur berbeda. Kisaran harga iklan mulai $0,70 hingga $1,50 per klik dan dapat dikonversi dengan kurs dollar terkini.

Faktor Penentu Biaya Instagram Ads

Supaya mendapatkan gambaran lebih jelas tentang berapa biaya ads Instagram, kamu perlu tahu beberapa faktor yang menentukannya. Berikut diantaranya:

1.     Jumlah Penawaran

Jumlah penawaran yang kamu pilih akan berpengaruh terhadap biaya terakumulasi seiring berjalannya waktu. Jenis penawaran tersebut termasuk Cost-Per-Action atau CPA, Cost-Per-Mile atau CPM dan CPC Cost-Per-Click atau CPC.

Biaya iklan CPA berdasar tindakan tertentu, seperti unduhan atau pembelian aplikasi. Jenis model ini biasanya lebih mahal namun berfokus pada konversi.

Sedangkan untuk CPC kamu membayar setiap kali seseorang mengklik iklan. Jenis ini ideal untuk kampanye iklan yang berfokus pada peningkatan traffic atau kunjungan.

Sedangkan untuk CPM kamu akan dibebankan biaya per 1.000 tayangan. Jenis ini paling diminati pemasar yang tengah membangun brand awareness atau kesadaran merek.

2.     Skor Relevansi Iklan

Skor relevansi iklan merupakan nilai dari platform Instagram untuk tiap iklan yang menunjukkan tingkat relevansi iklan itu dengan target audiens.  Nilai atau skor ini didapat sesuai beberapa faktor contohnya umpan balik baik positif atau negatif, tingkat interaksi seperti tayangan atau klik, dan juga relevansi konten dari iklan sesuai preferensi pengguna.

3.     Kompetisi

Semakin tinggi kompetisi iklan, semakin tinggi pula tarif Instagram Ads. Biasanya, harga naik ketika musim ramai seperti hari raya keagamaan yang bersamaan dengan liburan seperti Lebaran dan Natal. Atau hari-hari momen belanja seperti Harbolnas. Biasanya, beberapa pemilik bisnis memasang iklan di momen-momen tersebut.

4.     Waktu Prime Time

Instagram juga memiliki prime time atau waktu kunjungan yang tinggi dimana iklan yang tayang di waktu tersebut bisa lebih mahal dibandingkan di waktu lainnya. Prime time umumnya mulai pukul 12.00 siang hingga 20:00.

5.     Industri

Semakin spesifik industri milikmu dimana kamu ingin menargetkan pasar tertentu sesuai Lokasi minat serta demografi,  maka ruang iklan semakin kompetitif.  Target yang makin sempit atau sesuai industri yang kamu pilih tentu akan kenakan biaya lebih mahal. Pasalnya, persaingan juga lebih tinggi bagi para pemilik industri tertentu yang targetkan audiens tertentu pula.

Meskipun demikian, kampanye yang lebih tertarget cenderung menghasilkan rasio konversi yang lebih tinggi dimana kamu harus membayar lebih untuk kualitas.

Berapa Biaya Instagram Ads

Rata-rata biaya Ads Instagram berkisar antara $0,06 hingga $10,81, tergantung pada metrik ukuran iklan seperti CPM, CPC atau CPA.  Sedangkan biaya ads per tayangan adalah $10,81, kemudian biaya Instagram per klik adalah $1,19 dan biaya per engagement adalah $0,06.

Tips Mengoptimalkan Biaya Instagram Ads

Sebagai seorang pebisnis, tentu kamu harus dapat mengoptimalkan biaya Instagram Ads dengan baik melalui penggunaan jenis iklan tepat dan materi penunjang yang efektif. Dengan demikian, waktu dan anggaran tidak terbuang sia-sia.

Beberapa cara mengoptimalkan Instagram Ads adalah

1.     Mengoptimalkan Target Audiens

Kamu harus tepat mengatur demografi audiens dimana  Instagram menyediakan opsi penargetan terperinci. Kamu harus jeli untuk melihat segmen gender, Lokasi dan usia pengguna produk atau jasa. Cari tahu juga apa minat pengguna supaya kamu dapat mendesain iklan dengan tepat untuk segmen pasar yang juga akurat.

2.     Buat Konten Iklan Yang Menarik

Siapapun tahu bahwa konten iklan menarik pasti akan membuat pengunjung ingin mengenal produk atau jasa lebih dalam. Namun demikian, iklan menarik untukmu bukan berarti menarik untuk pangsa pasar. Karena itulah, kamu harus banyak belajar dari competitor supaya kamu tahu materi iklan yang menarik untuk produk atau jasa milikmu. Terlebih, Instagram sudah menawarkan ragam penempatan iklan sesuai karakteristik produk sekaligus anggaran yang kamu miliki. Kamu dapat memilih iklan untuk Reels, Explore, Feed atau Stories.

3.     Mengoptimalkan Waktu Penayangan Iklan

Pemahaman mendalam terhadap perilaku pengguna dan target pasar sekaligus dan pola keterlibatan mereka dapat membantumu tentukan waktu paling efektif untuk menjalankan iklanmu.  Caranya dengan menyelaraskan iklan dengan periode aktivitas tertinggi. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan eksposur serta keterlibatan target pasar klien secara signifikan. Dengan demikian, anggaran iklanmu tidak terbuang percuma. Pastikan target pasar mengakses iklanmu di jam-jam dimana mereka pasti mengakses ponsel pintar mereka.

4.     Mengatur Ulang Anggaran dan Penawaran

Untuk mengatur ulang anggaran serta penawaran, kamu harus tetap memantau analisis metrik dari Instagram yang menjadi bagian integral strategi pengelolaan iklan. Dengan selalu memantau metrik seperti click through rate (CTR) lalu biaya per konversi, serta laba atas belanja iklan (ROAS) secara rutin, maka kamu memiliki gambaran jelas apakah kampanye iklanmu berhasil mencapai target audiens. Dengan demikian, kamu bisa mengatur kembali iklan yang mungkin tidak efektif supaya kalian dapat mengelola anggaran dengan baik.

5.     Manfaatkan Fitur Otomatis dari Instagram

Instagram Ads menawarkan beberapa fitur otomatis yang dapat memudahkan bisnismu.  Contohnya auto reply bots, fitur penjadwalan otomatis iklan, dan juga perangkat analitik. Kamu pun tak perlu lagi kerepotan untuk selalu mengecek Instagram berkali-kali untuk dapat melakukan optimasi iklan.

Jika kalian kini masih baru akan memulai bisnis, kamu dapat mencari ide bisnis digital yang mungkin selama ini belum terpikirkan. kamu bisa mengunjungi artikel Apa Itu Bisnis Digital dan 9 Ide Bisnis Digital yang Menjanjikan. Selamat berbisnis!