10 Makna Warna Berdasarkan Psikologi dalam Desain Digital
Permainan warna dalam desain digital sangatlah penting. Pasalnya warna memiliki hubungan yang erat dengan suasana hati seseorang. Warna mampu mempengaruhi emosi, perilaku dan persepsi manusia. Pemilihan warna yang tepat dalam desain digital membuatmu lebih mudah menyampaikan pesan kepada audience, membangun identitas visual, membentuk kesan dan meningkatkan daya tarik visual. Oleh sebab itu, memahami psikologi warna dalam desain digital menjadi sangat penting untuk membuatantarmuka pengguna yang tak hanya menarik namun juga efektif.
Bagi kamu yang ingin menjadi seorang desainer profesional, yuk cari tahu makna 10 psikologi warna dalam desain digital dibawah ini.
Apa itu Desain Digital?
Desain digital adalah semua jenis komunikasi visual yang dibuat dan ditampilkan menggunakan perangkat digital seperti laptop, komputer, tablet, atau ponsel. Berbeda dari desain grafis yang fokus pada elemen statis seperti selebaran atau poster, desain digital memiliki interaktivitas yang tinggi sehingga mampu mencakup seluruh elemen baik elemen statis ataupun elemen bergerak.
Ketahui 10 Makna Warna Berdasarkan Psikologi dalam Sebuah Desain Digital
Seperti disebutkan diatas, warna memiliki peranan yang sangat penting dalam desain digital. Warna mampu mempengaruhi suasana hati pengguna sehingga sangat efektif digunakan sebagai penyampai pesan. Seorang desainer harus mengetahui hal ini dengan baik agar kelak tidak terjadi kesalahpahaman dalam memaknai suatu desain.
1. Merah
Warna merah identik dengan kekuatan, gairah dan energi. Ketiga hal tersebut membuat warna merah efektif menarik perhatian audience. Namun perlu diingat, warna merah mampu memicu emosi yang kuat baik emosi positif seperti cinta, kehidupan, kehangatan dan kehebatan atau emosi negatif seperti kekerasan atau kemarahan. Dalam desain digital, merah sering digunakan pada elemen-elemen penting yang mengajak audience untuk melakukan tindakan.
2. Orange
Warna orange merupakan gabungan dari kuning yang ceria dan merah yang kuat. Oleh sebab itu warna orange cenderung diasosiasikan dengan semangat, kegembiraan, kehangatan, dan kreativitas. Selain itu orange juga disebut sebagai perwujudan dari simbol ketenangan, kepercayaan diri, kemampuan untuk bersosialisasi, dan petualangan.
Dalam desain digital warna orange tak hanya digunakan untuk menarik perhatian, namun untuk menciptakan suasana yang ramah.
3. Kuning
Psikologi warna dalam desain digital untuk kuning sering diasosiasikan dengan perasaan optimis, semangat, ceria, logis dan bahagia. Meski begitu warna kuning juga bisa menyebarkan aura kecemasan. Semua hal tersebut karena warna kuning secara psikologis mampu merangsang aktivitas otak dan mental. Oleh sebab itu kebanyakan desainer menggunakan warna ini untuk menarik perhatian atau untuk menciptakan suasana positif.
4. Biru
Biru dikenal sebagai warna yang penuh dengan ketenangan, kepercayaan, profesional dan sebagai simbol kekuatan dalam bisnis. Oleh sebab itulah kebanyakan perusahaan teknologi dan keuangan menggunakan warna biru sebagai warna utama. Mereka hendak memberikan kesan bahwa perusahaan mereka adalah perusahaan yang stabil dan aman.
Warna biru juga memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, migrain, dan insomnia. Lebih lanjut, biru cerah melambangkan kesunyian, kesendirian, sedangkan biru tua menjadi simbol dari ketenangan.
5. Hijau
Warna hijau melambangkan alam, kesejahteraan, dan keseimbangan. Warna ini memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan emosi karena efek relaksasi yang dimilikinya. Warna hijau cenderung pada kepribadian plegmatis yang cinta damai.
Kebanyakan desainer menggunakan warna hijau untuk desain yang berkaitan dengan lingkungan atau kesehatan.
6. Hitam
Warna hitam melambangkan kemewahan, elegansi dan kekuatan. Namun di lain sisi, warna hitam juga diasosiasikan dengan kematian dan kesedihan. Dalam desain digital, warna hitam sering digunakan untuk menciptakan kesan profesional, serius, elegan, formal, misterius, keanggunan atau untuk menyampaikan kekuatan.
7. Putih
Warna putih melambangkan kesederhanaan, kebersihan dan kebebasan. Putih juga dikenal dengan warna yang murni namun mampu memberikan kesan profesional. Para desainer seringkali menggunakan warna putih sebagai latar belakang e-commerce, logo branding, atau mencerminkan kualitas dari suatu layanan.
8. Cokelat
Warna coklat memiliki aura hangat yang nyaman namun memberikan kesan yang canggih, modern dan mahal. Coklat yang identik dengan unsur bumi dan tanah yang merupakan pondasi kekuatan hidup ini juga bisa berarti kuat dan mampu diandalkan. Biasanya warna coklat digunakan sebagai desain aksen, latar belakang atau ketika menciptakan palet warna.
9. Pink
Warna pink identik dengan feminism, perasaan romantis, lemah lembut dan kasih sayang. Pada desainer biasanya menggunakan warna ini untuk menarik perhatian, menciptakan kesan ramah atau untuk menyampaikan pesan kasih sayang.
10. Ungu
Warna ungu melambangkan kemewahan, kreativitas dan kebangsawanan. Selain itu warna ungu juga memberikan kesan misterius. Oleh sebab itu, warna ungu sering digunakan pada desain produk yang kreatif atau produk yang mewah.
Contoh Implementasi Psikologi Warna dalam Desain
Dalam dunia desain digital, memilih warna yang tepat akan sangat berdampak pada pesan dan kesan yang ingin disampaikan. Berikut beberapa produk yang menerapkan psikologi warna dalam desain digital:
1. Coca-Cola
Produk minuman ini menggunakan warna merah cerah pada logonya. Pemilihan warna merah sejalan dengan tujuan Coca-Cola yaitu menciptakan citra merek yang energik dan bersemangat.
2. Facebook
Platform media sosial satu ini menggunakan warna biru sebagai warna yang mendominasi. Dari logo ini kita bisa melihat bahwa Facebook hendak menekankan rasa percaya dan rasa nyaman. Selain itu warna biru juga mampu menciptakan perasaan aman yang dianalogikan dengan rasa aman pengguna saat sedang berinteraksi atau terhubung.
3. Starbucks
Starbucks menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan keberlanjutan, nyaman dan ramah. Pesan ini sesuai dengan harapan Starbucks pada pelanggan yang sedang menikmati kopi. Nyaman, ramah dan aman.
4. Shopee
Platform e-commerce ini menggunakan warna orange sebagai logo miliknya. Warna orange dipilih karena kemampuannya dalam menarik minat seseorang dan cenderung menampilkan aura hangat yang berdaya tarik. Sederhananya. Shopee ingin menarik minat audience untuk berbelanja apapun di platform ini.
Ada banyak makna psikologi warna dalam desain digital yang harus diperhatikan dengan baik. Ingat, warna bukan hanya sekedar elemen desain namun kekuatannya mampu mempengaruhi emosi dan perilaku seseorang. Oleh sebab itu, ketika kamu bijak menggunakannya, maka kamu akan lebih mudah untuk terhubung dengan target audience. Mempelajari psikologi warna dalam desain digital sangat menyenangkan bukan? Kamu bisa mempelajarinya lebih dalam dengan melanjutkan studi ke jurusan Digital Psychology.
Digital Psychology adalah salah satu jurusan di BINUS @Malang yang menggabungkan prinsip-prinsip psikologi dengan teknologi digital. Jurusan ini fokus pada pemahaman antara interaksi manusia dengan teknologi yang mendukung kesejahteraan mental. Nah, karena jurusan ini mempelajari dua keilmuan yang berbeda, maka gelar yang didapatkan pun lebih dari satu yaitu S.Psi. dan S. Kom.
Kapan lagi bisa belajar dua ilmu sekaligus? Kapan lagi bisa lulus dengan dua gelar? Nah, apakah kamu tertarik ingin tahu semua hal tentang jurusan ini? Langsung saja klik link berikut, Digital Psychology – BINUS University.
Comments :