Kenali Ciri-ciri Kecanduan Gadget yang Perlu DiwaspadaiPic by Freepik

Gadget menjadi pendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Sayangnya, di balik banyaknya manfaat, kecanduan gadget berpotensi membawa dampak buruk bagi penggunanya. Tak hanya terjadi pada orang dewasa, kondisi ini juga berpengaruh dan terjadi pada anak-anak.

Seseorang yang mengalami kecanduan gadget biasanya tidak menyadari jika kondisi yang dialaminya mempengaruhi kesehatan fisik juga mentalnya. Lebih jauh, mari kenali ciri-ciri kecanduan gadget yang perlu diwaspadai.

Ciri-ciri Kecanduan Gadget

Kecanduan adalah kondisi dimana seseorang tidak bisa berhenti menggunakan atau melakukan perilaku tertentu meskipun hal tersebut berdampak buruk bagi dirinya. Oleh sebab itu, seseorang yang mengalami kecanduan gadget akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berinteraksi dengan gadget. Mereka akan merasa ketakutan atau khawatir ketika berada jauh dari ponselnya meskipun hanya sementara waktu. Kondisi ini juga disebut no mobile phobia (nomophobia).

Agar terhindar dari kondisi tersebut, mari kenali ciri-ciri kecanduan gadget di bawah ini:

1.     Bermain Gadget di Setiap Waktu Luang

Seseorang yang mengalami kecanduan akan menggunakan setiap waktu luangnya untuk berinteraksi dengan gadgetnya. Meskipun waktu luang tersebut hanyalah beberapa menit saja. Misalnya ketika sedang mengantri makanan atau berada dalam perjalanan.

2.     Merasa Gelisah Jika Tidak Menggunakan Gadget

Kecanduan gadget bisa membuat seseorang bersikap agresif. Pada tahapan ringan, perasaan seperti gelisah akan muncul ketika gadget tidak berada digenggamannya. Namun bagi seseorang yang kecanduannya sudah parah, maka ekspresi yang keluar tak hanya gelisah namun bisa marah bahkan mengamuk.

Pernah ditemui kasus seorang anak yang marah hingga mengamuk dan membanting barang-barang di sekitarnya ketika gadget yang dimilikinya diminta oleh ibunya. Hal ini juga bisa menjadi indikasi jika sang anak mengalami kecanduan.

3.     Tidak Ingin Melakukan Aktivitas Lain

Ciri-ciri kecanduan gadget selanjutnya adalah kurangnya ketertarikan terhadap aktivitas lain (yang tidak berhubungan dengan gadget). Mereka beranggapan jika aktivitas-aktivitas tersebut menjauhkannya dari gadget. Oleh sebab itu mereka enggan melakukannya. Contohnya seperti membersihkan rumah, mencuci piring, dan sebagainya.

4.     Lebih Sering Berada di Rumah

Tanda awal seorang yang kecanduan gadget adalah seringnya menyendiri di kamar atau di dalam rumah hanya untuk bermain dengan gadgetnya. Seseorang dengan kondisi ini sangat enggan melakukan aktivitas lain, khususnya yang mengharuskan beranjak dari dari kamar atau dari rumah.

5.     Sulit Tidur di Malam Hari

Paparan blue light yang terlalu banyak akan mempengaruhi kualitas dan durasi tidur. Dampaknya seseorang yang kecanduan akan kesulitan tidur bahkan bisa mengalami insomnia.

6.     Sulit Berkonsentrasi di Sekolah atau Tempat Kerja

Jika Anda kesulitan dalam berkonsentrasi, ada kemungkinan Anda kecanduan terhadap gadget. Tak hanya disekolah, hal ini juga bisa berlaku di tempat kerja dan seringkali mengakibatkan penurunan prestasi baik di sekolah maupun di tempat kerja.

7.     Mencuri-Curi Menggunakan Gadget

Jika Anda telah menentukan batasan waktu dan masih mencuri-curi untuk menggunakan gadget. Maka ini sudah termasuk dalam tahap kecanduan.

8.     Memenuhi Pikiran

Sebagai contoh seorang anak yang kecanduan bermain game akan terus membicarakan game favoritnya bahkan ketika tidak sedang bermain.

9.     Gadget sebagai Mood booster

Jika seseorang mengalami hari yang buruk dan berinteraksi dengan gadget mampu memperbaiki moodnya, maka waspadalah karena ini adalah ciri awal seseorang mengalami kecanduan gadget.

Baca Juga:  Jurusan Digital Psychology di BINUS @Malang, Program unik yang Memadukan Computer Science dan Psychology

Bagaimana mengatasi Kecanduan Gadget?

Penyebab utama seseorang mengalami kecanduan adalah interaksi yang dilakukan tanpa batasan atau tanpa aturan. Tanpa adanya batasan membuat seseorang merasakan candu. Hal ini juga berlaku gadget. Seseorang yang terlalu sering berinteraksi dengan gadget akan merasakan nikmatnya interaksi di dunia maya yang lambat laun menjadi candu.

Jika hal ini telah terjadi pada Anda, dan Anda juga telah merasakan ciri-ciri kecanduan gadget diatas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

1.     Batasi Penggunaan Gadget

Pertama kali yang harus dilakukan adalah membuat batasan penggunaan gadget. Anda bisa mulai dari menghindarkan waktu luang dari interaksi dengan gadget. Misalnya waktu ketika menunggu antrian, carilah aktivitas lain agar Anda tidak terpaku pada gadget. Contohnya mewarnai. Saat ini banyak buku mewarnai yang dijual di e-commerce dan ditujukan tak hanya untuk anak-anak namun juga dewasa.

Selanjutnya buatlah batasan penggunaan gadget pada waktu yang dibutuhkan saja. Misalnya jika Anda menggunakan gadget untuk bekerja, maka batasi interaksi hanya di jam kerja saja.

Jika kesulitan, lakukanlah secara bertahap namun dengan aturan dan target yang jelas. Dari yang awalnya 30 menit lalu meningkat hingga 1 jam dan seterusnya.

2.     Tetapkan Wilayah-Wilayah Bebas Gadget

Cara mengatasi kecanduan selanjutnya adalah membuat wilayah bebas gadget. Misalnya di ruang keluarga atau di meja makan. Di dua ruangan ini semua anggota keluarga tidak diperkenankan untuk memegang gadget. Namun perlu diingat, aturan ini berlaku untuk semua anggota keluarga.

Anda juga bisa membuat peraturan untuk tidak menggunakan gadget selama diperjalanan. Khususnya jika Anda sedang menyetir.

3.     Melakukan Aktivitas di Luar Rumah

Jika Anda menyadari ada anggota keluarga yang mulai kecanduan, segera adakan aktivitas bersama di luar rumah. Misalnya memancing, berolahraga, berkebun atau bermain bersama. Buat dan lakukan berbagai kegiatan seru yang menyenangkan di luar rumah. Tujuannya agar semua anggota keluarga bisa beristirahat dari gadget yang ada di tangannya.

Lakukan dengan rutin agar semua anggota keluarga terbiasa menjalani hari tanpa berlebihan menggunakan gadget.

4.     Perbanyak Bersosialisasi

Dampak kecanduan gadget adalah sulitnya berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa mengajak anggota keluarga Anda untuk berkunjung kerumah teman atau saudara. Ajaklah mereka untuk meningkatkan kecakapannya dalam bersosialisasi dan berkomunikasi. Selain itu, sebisa mungkin hindari penggunaan gadget selama acara berlangsung.

5.     Ganti Gadget dengan Buku

Pancaran sinar dari gadget dalam jangka panjang akan mengganggu fokus penggunanya. Jika ada anak-anak Anda yang saat ini belum berkenalan dengan gadget, lebih baik berikanlah mereka buku. Buku mampu membuat membuat kecerdasan pikiran mereka lebih terasah, imajinatif dan kreatif.

Sedangkan bagi dewasa, kecanduan gadget bisa diatasi dengan mengalihkan perhatian pada novel, buku cerita seru, atau buku pengetahuan yang menarik.

6.     Belajar Menyeimbangkan Waktu

Selanjutnya belajarlah untuk menyeimbangkan waktu. Hindari menghabiskan waktu berada di depan gadget tanpa hal yang bermanfaat. Cobalah menanyakan pada diri Anda sendiri seberapa besar manfaat gadget pada kondisi pendidikan, keuangan dan diri Anda sendiri. Mulailah berbenah dan hindari mengerjakan sesuatu yang tak bermanfaat bagi kehidupan Anda.

Gadget memang sebuah teknologi yang sangat bermanfaat sekarang ini. Namun apapun itu, semua yang berlebihan akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri. Hal ini juga berlaku pada gadget. Apalagi saat ini ada banyak konten tak bermanfaat yang tersebar dan sangat mudah diakses lewat gadget. Penggunaan yang keliru akan berdampak pada mental juga perilaku seseorang.