Software Engineering: Jurusan, Keahlian, dan Kualifikasi serta Besaran Gaji yang Ditawarkan

Software Engineering merupakan salah satu jurusan yang fokus pada pengembangan perangkat lunak dan teknologi. Program studi ini membekali siswa menjadi tenaga ahli dengan kemampuan merancang perangkat lunak sekaligus mengembangkannya sebelum menguji serta melakukan pemeliharaan secara kompleks.

Jurusan Software Engineering Belajar Apa?

Program studi Software Engineering mencakup beberapa materi seperti pemrograman komputer, desain perangkat lunak, manajemen proyek perangkat lunak, pengujian perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak, dan topik terkait lainnya. Selain itu, program studi ini juga dapat mencakup mata kuliah dalam ilmu komputer, matematika, dan manajemen.

Keahlian Apa yang Harus Dimiliki Seorang Software Engineer

Tentunya seorang ahli software atau perangkat lunak harus memiliki keahlian seperti berikut ini:

  1. Programming

Seorang software engineer harus dapat menguasai semua jenis bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman tersebut sama dengan bahasa yang dikuasai web developer termasuk Python, Java, C. /C++ dan Ruby. Selain itu, mereka juga harus menguasai dasar-dasar programming lainnya seperti struktur data dan algoritma.

  1. Teliti

Seorang software engineer tentu harus teliti karena semua pekerjaan harus dilakukan secara tepat dengan tingkat perhatian tinggi terhadap detail. Penerapan semua hal terkecil sejak proses pengkodean dan pengujian sampai pada pendokumentasian proyek. Praktik industri rekayasa perangkat lunak perlu menggunakan soft skill atau menggunakan sistem pelacakan pada pekerjaan sebelumnya.

  1. Dapat bekerja sama dalam tim

Hampir semua pekerjaan membutuhkan kerjasama tim, tak terkecuali software engineer. Seorang software engineer dapat menjadi salah satu dari tim atau menjadi pimpinannya. Bahkan sebagai pimpinan, ia harus mau menerima masukan dan menerima keahlian dari anggota tim. Keberhasilan pembuatan software juga merupakan prestasi tim. Sebaliknya, kegagalan juga menjadi tanggung jawab tim.

Kerjasama tim adalah kemampuan dalam berkompromi sekaligus memberi motivasi kepada orang lain untuk berkontribusi melalui keahliannya. Sebaliknya, anggota tim harus dapat menerima kritik serta selalu mau belajar hal yang baru.

  1. Mudah beradaptasi

Seorang software engineer dapat menyelesaikan masalah dengan cara beradaptasi dengan keadaan. Keberhasilan dalam menentukan pengembangan perangkat lunak hingga tuntas perlu identifikasi serta penyelesaian masalah secara cepat sesuai dengan kondisi yang ada. Software engineer tentu harus memiliki cara memecahkan masalah secara kreatif dan beradaptasi dengan teknologi terkini.

Seorang software engineer harus dapat menyaring kode dalam menentukan pembuatan pemrograman. Tidak hanya itu, harus ada kemampuan antisipasi masalah yang mungkin timbul serta dapat beradaptasi secara cepat dalam menyelesaikannya.

  1. Komunikasi

Perlu diingat, profesi ini mengharuskanmu untuk bisa berkomunikasi baik dengan tim maupun klien. Software engineer tentu harus dapat berkolaborasi dengan baik serta dapat menjadi pemimpin tim atau bekerja sama dengan komunikasi intens. Komunikasi juga harus jelas, baik itu secara tertulis maupun lisan kepada klien ataupun dengan atasan dan rekan kerja.

Kualifikasi Seorang Software Engineer

Tidak semua orang dapat menjadi software engineer. Selain karena minat, seorang software engineer juga harus memiliki keahlian khusus dengan latar belakang pendidikan yang sesuai. Beberapa kualifikasi seorang software engineer adalah:

  1. Memiliki ijazah minimal S1

Seorang software engineer harus sudah menempuh pendidikan minimal jenjang S1. Memang, saat ini bidang studi di SMK dengan program studi komputer telah memberikan teori tentang rekayasa perangkat lunak. Namun, untuk menjadi seorang software engineer, baik untuk bekerja di kantor maupun mereka yang ingin membuka usaha jasa sendiri, mereka harus menempuh pendidikan minimal S1.

  1. Melakukan magang

Magang sangat diperlukan untuk mereka yang ingin memiliki pengalaman dalam bekerja. Semua siswa yang hendak bekerja tentu harus melalui proses magang. Sama halnya dengan software engineer yang juga perlu memiliki pengalaman magang di perusahaan. Melalui magang, seorang calon software engineer dapat mengaplikasikan ilmu mereka secara tepat dan dapat langsung memecahkan masalah yang timbul melalui teori yang sudah dipelajari.

  1. Sertifikasi

Sertifikasi ada setelah seorang software engineer menempuh pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Meski sudah memiliki ijazah S1, tak jarang seorang software engineer juga menambah kemampuan melalui sertifikasi. Dengan sertifikasi pelatihan terkini, seorang software engineer dapat belajar teknologi terbaru untuk merancang software.

Alasan Memilih Jurusan Software Engineering

Mungkin kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang ingin menjadi seorang software engineer. Bisa jadi karena kamu memang berbakat dengan bidang ini atau bisa jadi karena kamu melihat peluang masa depan yang menjanjikan. Bahkan meski sebelumnya tidak tertarik, pada akhirnya jurusan ini dipilih karena prospek kerjanya yang bagus.

Lulusan jurusan Software Engineering memiliki banyak peluang karir di berbagai industri, termasuk teknologi informasi, telekomunikasi, perbankan, e-commerce, permainan komputer, dan banyak lagi. Mereka dapat bekerja sebagai pengembang perangkat lunak, analis sistem, arsitek perangkat lunak, manajer proyek teknologi, atau dalam peran lain yang terkait dengan pengembangan perangkat lunak.

Range Gaji Seorang Software Engineer

Software engineer adalah profesi yang paling banyak dibutuhkan saat ini di berbagai perusahaan baik kecil maupun besar. Tak heran, perusahaan memberikan gaji tinggi untuk kemampuan merancang perangkat lunak. Gaji awal seorang software engineer yang merupakan fresh graduate berawal dari Rp5.000.000.

Sedangkan untuk mereka yang sudah berpengalaman, gaji yang didapatkan berkisar Rp 9.000.000 hingga Rp 20.000.000. Jumlah itu tentunya sepadan dengan ilmu yang dikontribusikan oleh software engineer tersebut. Semakin besar perusahaan dengan kebutuhan software yang kompleks, semakin besar gaji software engineer.

Dari waktu ke waktu profesi ini menunjukkan perkembangan pesat dimana pekerjaan ini masih akan sangat dibutuhkan dalam beberapa tahun mendatang. Pengembangan software yang makin canggih tentu menuntut kemampuan software engineer untuk beradaptasi dengan teknologi terkini. Karena itulah, seorang pengembang perangkat lunak harus memiliki kemampuan andal sekaligus pengalaman yang mumpuni di bidangnya.

Jadi, intinya jika kamu ingin menjadi seorang software engineer maka kamu harus banyak belajar tentang hal ini. Kamu bisa mulai dengan membaca artikel terkait seperti Arsitektur Komputer: Penjelasan dan Kategori Utamanya atau langsung kuliah di jurusan Computer Science.

Bidang studi Software Engineering merupakan salah satu dari beberapa bidang studi yang termasuk dalam jurusan Computer Science. Mereka yang menempuh S1 Software Engineering atau Computer Science akan mendapatkan banyak ilmu yang terkait dengan rekayasa perangkat lunak untuk mendukungnya meraih profesi yang diimpikan yakni menjadi seorang software engineer.