Desain Komunikasi Visual (DKV): Definisi, Pelajaran, Fungsi, dan Prospek Kerjanya

Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah salah satu jurusan dibanyak perguruan tinggi yang selalu penuh peminat. Ada banyak alasan kenapa hal ini bisa terjadi. Mulai dari peluang kerja yang berlimpah, kemampuan untuk menghasilkan sebuah masterpiece, melatih public speaking, serta tantangan untuk mencoba hal-hal yang baru. Bagi kamu yang tertarik dengan jurusan ini, mari simak pembahasan singkat mulai dari definisi, fungsi hingga prospek kerja DKV.

Definisi Desain Komunikasi Visual

Program Studi Desain Komunikasi Visual adalah salah satu prodi yang didalamnya fokus pada pengembangan kemampuan visual dan kreativitas dalam menciptakan karya desain. Prodi ini biasanya berada di bawah naungan jurusan seni dan desain yang berfokus pada pemahaman estetika dan juga pengembangan keterampilan teknis dalam menciptakan berbagai macam karya seni yang berkualitas tinggi.

Intinya, DKV mengajarkan keterampilan serta pemahaman yang berkaitan dengan desain grafis dan juga visual.

Apa yang Dipelajari di DKV?

Seperti yang diulas, Desain Komunikasi Visual adalah program studi yang sangat kreatif dan inovatif. Dalam prodi ini kamu akan banyak belajar tentang bagaimana cara untuk menciptakan sebuah karya visual yang tak hanya efektif namun juga memiliki daya pikat. Selain itu DKV juga mempelajari sejarah seni, teori desain, hingga prinsip estetika dalam proses penciptaan sebuah karya seni agar menghasilkan karya seni dengan nilai yang tinggi.

Agar bisa menguasai berbagai ruang lingkup diatas, ada beberapa mata kuliah yang harus diikuti oleh semua mahasiswa DKV yaitu pengantar desain komunikasi visual, komputer grafis, fotografi, desain ilustrasi, estetik, material and color in visual design, drawing for design, eastern art review, art and interation, visual making project, western art review, entrepreneurship, new media dan lain sebagainya.

Fungsi DKV

Ketika kamu berkeinginan menjadi mahasiswa DKV, artinya kamu harus tahu detail dari program studi ini tak terkecuali fungsinya:

  1. DKV sebagai sarana untuk mengidentifikasi

Artinya DKV digunakan untuk mengenal identitas dari sesuatu variabel. Sebagai contoh adalah sebuah produk. Dalam kasus ini identitas sangat penting. Ketika sebuah produk atau merek sudah memiliki identitas, konsumen akan lebih mudah mengenalinya meskipun muncul banyak tandingan dari produk tersebut.

  1. DKV sebagai sarana untuk informasi dan instruksi

DKV disini berperan untuk memberikan instruksi atau informasi kepada orang lain yang menunjukkan keterkaitan antara beberapa hal. Salah satu contohnya penempatan penanda toilet atau tempat ibadah dalam sebuah restoran. Simbol ini ditujukan untuk memberikan informasi terhadap orang lain jika di kawasan tersebut ada toilet atau tempat ibadah yang letaknya di arah yang sesuai dengan penunjuk tersebut.

  1. DKV sebagai sarana untuk presentasi dan promosi

DKV tak hanya mendesain namun juga menyampaikan pesan. Oleh karena itu diperlukan kreatifitas tinggi untuk mendesain gambar serta penambahan kata-kata persuasif yang mampu menarik perhatian orang disekitarnya.

Prospek Kerja Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)

Mungkin banyak orang mengira jika DKV sama dengan Desain Grafis. Padahal keduanya berbeda. Tak hanya namanya, apa yang dipelajari juga prospek lulusannya juga berbeda. Untuk tahu lengkapnya baca juga artikel Perbedaan Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual yang Perlu Kamu Tahu. Terlepas dari perbedaan di antara keduanya, prospek kerja jurusan DKV juga disebut lebih luas dibandingkan desain grafis.

Berikut di antaranya:

  1. Video Editor

Sebagian orang mungkin mengira jika DKV sebatas pada gambar. Sebenarnya tidak. Seorang yang berlatar DKV juga bisa menjadi seorang video editor. Mereka yang menjadi video editor bertugas untuk mengedit video agar memiliki tampilan visual yang cantik. Selain itu mereka juga bertugas menambahkan efek audio yang relevan dengan video.

Belakangan kemampuan sebagai seorang video editor sangat dibutuhkan untuk kegiatan promosi berbagai macam produk dan penghasilannya bisa dibilang cukup tinggi.

  1. Art Director

Apakah kamu tertarik untuk bekerja pada media seperti koran, pertelevisian, perfilman atau majalah? Jika iya, jadilah seorang art director. Seorang art director akan menciptakan desain secara keseluruhan mulai dari foto, konten hingga video. Selain itu mereka juga harus memberikan arahan terkait pengembangan artwork dan layout yang dibutuhkan.

  1. Photojournalist

Bagi kamu yang hobi fotografi, pekerjaan ini akan sangat tepat untukmu. Seorang photojurnalist bertugas untuk mengambil gambar atau video yang lantas digunakan untuk membuat sebuah cerita.

  1. Visual designer

Tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan ini adalah membantu perusahaan untuk membangun artistic brand serta membuat desain yang relevan dengan visi dan misi perusahaan.

  1. Advertising

Lulusan DKV memiliki kemampuan yang baik untuk menyampaikan visi, tujuan dan pesan lewat sebuah desain. Kemampuan inilah yang kemudian bisa dimanfaatkan di bidang periklanan. Tugas seorang advertising adalah membuat campaign yang bertujuan untuk mengembangkan brand.

  1. Creative Director

Tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan ini adalah memimpin departemen kreatif dari sebuah perusahaan marketing atau advertising. Beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang creative director adalah memantau perkembangan brand, membuat perencanaan terkait dengan materi promosi perusahaan, melakukan revisi dan terakhir memastikan standar dari sebuah brand.

  1. Motion Designer

Desain Komunikasi Visual adalah prodi dengan cakupan ilmu yang luas hingga kamu bisa jadi seorang motion designer. Seorang motion designer bertugas membuat grafik animasi dan juga efek visual pada berbagai media mulai dari iklan, film, televisi, hingga permainan video.

Selain di atas, ada banyak prospek kerja jurusan DKV yang tak kalah menarik. Misalnya graphic designer, web designer, UI/UX designer, freelancer, hingga menjadi seorang tenaga pengajar. Nah, apakah tertarik dengan DKV? Apakah ulasan di atas cukup membantu?

Kesimpulannya, DKV kedepannya akan tetap menjadi prodi yang selalu padat peminat. Apalagi mengingat perkembangan dunia digital yang dari waktu ke waktu kian pesat. Oleh karena itu, besar peluang lulusan DKV untuk mendapatkan pekerjaan ketika sudah lulus nanti.