8 Teknik Pencahayaan Ruangan

Teknik pencahayaan ruangan dapat mempercantik atau memperburuk ruangan. Pencahayaan bukan hanya terkait cahaya alami yang masuk melalui jendela, tetapi pencahayaan harus dapat menghadirkan suasana nyaman.

Pencahayaan merupakan salah satu hal utama dalam mendesain rumah. Pencahayaan berperan sama pentingnya dengan penyelesaian akhir interior, seperti pemilihan cat atau lantai. Tentu ada teknik tersendiri untuk pencahayaan yang tepat di ruangan berbeda.

Pencahayaan Umum (General Lighting)

Pada dasarnya, ada tiga jenis pencahayaan yang harus ada di setiap rumah. Yang utama adalah general lighting yang menerangi satu area dengan penerangan secara keseluruhan. General lighting atau pencahayaan umum memancarkan tingkat kecerahan yang nyaman sehingga penghuni rumah dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

General lighting mencakup lampu gantung, lampu-lampu dipasang di langit-langit atau dinding, hiding lamp, track lamp, dan semacamnya. Intinya, pencahayaan ini merupakan alternatif dari sinar matahari di sore atau malam hari. Tingkat terangnya harus membuat pemilik rumah beraktivitas dengan normal.

Pencahayaan Tugas (Task Lighting)

Sesuai namanya, task lighting atau pencahayaan tugas terkait dengan pencahayaan yang khusus untuk melakukan tugas. Biasanya, tersedia lampu tersendiri untuk membaca, menjahit, memasak, dan pekerjaan lain yang terkait hobi. Jenis ini sangat populer sejak fenomena work from home.

Task lighting dapat ditempatkan di beberapa tempat strategis. Lampu ini juga harus diletakkan di tempat di mana bayangan pengguna tidak menghalangi tugas. Penggunaan lampu task lighting juga harus cukup terang sehingga memperlancar tugas atau pekerjaan.

Pencahayaan Suasana (Ambient Lighting)

Ambient lighting ini sebenarnya sama dengan general lighting di mana cahaya lampu menerangi seluruh ruangan. Umumnya, ambient lighting bersumber dari lampu gantung atau perlengkapan flush-mount di langit-langit di tengah ruangan. Selain itu, pencahayaan suasana juga berasal dari sumber cahaya yang lebih kecil meski dapat berkontribusi terhadap keseluruhan cahaya di dalam ruangan.

Intinya, pencahayaan suasana adalah sumber pencahayaan dasar yang bersifat tidak langsung. Jenis pencahayaan ini berbeda dari jenis pencahayaan seperti task lighting dan accent lighting di mana pencahayaan lebih terlokalisasi. Ambient lighting tidak hanya bersumber dari lampu gantung, tetapi juga flush mount di langit-langit, recessed light atau lampu tersembunyi di dinding atau langit-langit, atau wall sconces atau pencahayaan yang dipasang di dinding.

Pencahayaan Sorot (Accent Lighting)  

Pencahayaan sorot atau accent lighting menambah kesan dramatis pada ruangan. Cahaya ini menciptakan daya tarik visual yang berguna untuk menonjolkan dekorasi. Dekorasi tersebut bisa di dalam atau luar rumah, seperti tanaman hias, lukisan, patung, bahkan tekstur dinding.

Jenis pencahayaan sorot memerlukan setidaknya tiga kali lebih banyak cahaya pada titik fokus apabila dibandingkan general lighting. Accent lighting biasanya terletak di sekitaran dekorasi yang hendak ditonjolkan. Meski terkesan bukan sebagai pencahayaan utama, accent lighting berperan sangat penting.

Baca Juga: Ciri Desain Interior Modern, Apa Saja?

Pencahayaan Arsitektural

Desain pencahayaan arsitektur ada untuk meningkatkan elemen arsitektur tertentu. Dengan demikian, elemen tersebut dapat menonjolkan estetika dari yang disorot. Pencahayaan arsitektur hampir serupa dengan dengan desain pencahayaan.

Fokus utama adalah pada arsitektur, di mana unsur arsitektur bersifat ergonomis atau fungsional. Pencahayaan arsitektural merupakan titik temu antara seni dan desain serta teknologi. Jenis pencahayaan ini sangat penting karena arsitektur merupakan ekspresi nilai, di mana pencahayaan dapat memberi pengaruh pada suasana hati penghuni.

Pengaplikasian pencahayaan arsitektur menggunakan beberapa produk penerangan yang memiliki istilah specification-grade lights. Salah satunya adalah lampu LED yang kini memiliki berbagai desain cantik. Hal ini tentu mendukung kebutuhan para desainer interior dalam menonjolkan fitur arsitektur secara signifikan.

Contoh paling konkret dari pencahayaan ruangan adalah lampu yang berada di studio yoga, di mana pencahayaan tersebut menonjolkan elemen desain arsitektur pada dinding. Biasanya, penggunaan lampu cove LED sering digunakan dalam menonjolkan elemen desain pada dinding atau langit-langit. Pencahayaan arsitektur berfungsi menonjolkan arsitektur sehingga keduanya tidak boleh bertentangan secara estetis. Keduanya harus memperkuat satu sama lain.

Pencahayaan Dinamis

Pencahayaan dinamis bukan hanya perpaduan dari pencahayaan red, green, dan blue atau RGB, tetapi pencahayaan dinamis ini terkait dengan cahaya yang berubah, seiring dengan perubahan lingkungan. Sebagai dimensi keempat arsitektur, cahaya dinamis bukanlah untuk pertunjukan. Pencahayaan ini sering berubah, seiring dengan perubahan cahaya alami.

Saat ini, setiap sistem penerangan bergerak dengan cahaya, baik secara otomatis atau tidak. Jika cahaya tidak berubah, elemen yang menghuni ruang pun berubah. Jenis pencahayaan ini sering digunakan untuk penerangan di saat event atau penerangan di tempat publik.

Penerangan Langit-langit (Cove Lighting)

Penerangan langit-langit sering digunakan di lingkungan perumahan dan komersial. Lampu ini paling sering terlihat di toko ritel seperti gerai pakaian mewah dan toko perhiasan karena kemampuannya menambah tingkat kemegahan ekstra pada ruangan. Fungsi penerangan ini juga sering digunakan di beberapa ruangan penting seperti ruang tamu dan kamar tidur untuk menambah unsur mewah.

Salah satu alasan utama mengapa penerangan langit-langit sangat populer adalah karena penerangan ini meningkatkan estetika ruangan secara signifikan. Detail penerangan langit-langit juga meningkatkan fitur arsitektur ruangan. Ruangan biasa akan tampak lebih elegan dengan pencahayaan halus.

Penerangan Lantai (Floor Lighting)

Floor lighting merupakan seperangkat penerangan yang diletakkan di atas lantai dengan kisaran ukuran 120 cm hingga 180 cm sesuai fungsi. Pencahayaan ini memberikan ilusi ruang vertikal sehingga dapat menjadi ide dekorasi cahaya terbaik untuk hunian atau gedung dan ruang publik.

Task lighting juga merupakan bagian dari floor lighting. Biasanya, jenis lampu ini digunakan untuk lampu baca di samping meja kopi. Berbeda dengan jenis pencahayaan lainnya, floor lighting menawarkan kemudahan karena tidak perlu instalasi khusus. Floor lighting hanya perlu sudut yang sesuai untuk estetika serta soket listrik.

Penerangan lantai juga terjangkau dan tidak perlu ahli instalasi listrik untuk memasangnya. Selain itu, perangkat ini dapat diletakkan dimana saja, sesuai kebutuhan. Desain yang ada sekarang juga semakin beragam sehingga pemilik rumah dapat memberikan tambahan dekorasi cantik hanya melalui satu lampu.

Pentingnya pencahayaan tepat dapat membuat perbedaan signifikan pada mood penghuni. Tidak hanya itu, penghuni juga dapat melakukan tugas dengan lebih mudah. Faktor penting inilah yang menjadikan alasan mengapa seorang desainer interior harus dapat memiliki keahlian dalam memilih pencahayaan tepat.