Pengertian Etika Bisnis: Fungsi dan Contohnya
Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat, dalam dunia bisnis diperlukan etika yang harus dipatuhi. Pengertian etika bisnis kerap diartikan sebagai pengetahuan terkait norma atau tata cara dalam pengelolaan bisnis serta moralitas yang mencakup aspek sosial, universal, dan ekonomi. Tak hanya itu, etika bisnis juga dijadikan sebagai pedoman dalam bekerja.
Sebagaimana dalam kehidupan bermasyarakat, seseorang yang menerapkan etika bisnis yang baik tentu lebih mampu mengembangkan bisnis dengan lebih mudah daripada mereka yang tidak.
Lantas, selain pengertian etika bisnis, apa tujuan, fungsi, panduan serta contoh dari etika bisnis? Mari simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman dan Penjelasannya
Tujuan Utama dari Etika Bisnis
Ada 4 tujuan utama dalam etika bisnis. Berikut di antaranya:
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya moral dalam berbisnis. Maksudnya, seorang yang berbisnis tak hanya fokus pada kegiatan operasional, melainkan juga harus seimbang antara sikap dan juga nilai. Dengan ini, perselisihan bisa terhindarkan.
- Membuat batasan. Ini adalah cara untuk membuat bisnis bisa terhindar dari berbagai kecurangan karena semua akan berjalan sesuai dengan standarnya. Tidak ada yang melewati batasan dari pekerjaan. Semua bekerja dalam bidang kerja sesuai tugasnya masing-masing.
- Meningkatkan hubungan yang baik dengan para stakeholder. Tujuan etika bisnis ini adalah membuat perusahaan bisa bertahan lebih lama karena mendapat dukungan yang baik dari para stakeholder.
- Adanya standar yang sudah berlaku membuat para pelaku bisnis lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Fungsi Etika Bisnis
Sebuah perusahaan harus tahu pengertian etika bisnis dan juga bagaimana cara untuk menerapkannya. Berikut beberapa fungsi etika bisnis yang perlu diperhatikan:
1. Reputasi yang baik
Sebuah perusahaan yang mampu menerapkan etika bisnisnya dengan baik pasti memiliki citra yang baik pula. Nah, citra inilah yang nantinya menarik banyak pelanggan hingga perusahaan bisa berkembang sukses mencapai target.
2. Meningkatkan kepercayaan
Perusahaan yang jujur akan mendapatkan banyak manfaat dan salah satunya kepercayaan dari konsumen. Tak hanya itu, bahkan tak jarang mereka pun rela merekomendasikan bisnisnya pada orang lain.
3. Keuntungan yang maksimal
Penerapan etika bisnis yang tepat mampu meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hal ini dikarenakan pelanggan telah percaya sepenuhnya kepada bisnis yang anda jalankan.
4. Menjunjung moralitas
Moral selalu berkaitan dengan etika bisnis. Kedua hal tersebut akan memberikan dampak kepada perilaku dari para karyawan yang berdampak pada nilai perusahaan. Semakin baik moral karyawannya, semakin unggul perusahaan tersebut.
Panduan Perilaku
1. Membangun Reputasi dan Kepercayaan
Reputasi dan kepercayaan adalah dua hal penting dalam etika bisnis. Ketika seluruh anggota perusahaan memiliki rasa percaya satu sama lain, penerapan etika bisnis ini akan lebih mudah.
Rasa percaya yang tinggi akan terbentuk karena setiap individu saling menghormati dan saling mematuhi aturan atau perjanjian yang telah ditentukan. Hal tersebut akan berdampak pada reputasi sebuah perusahaan.
2. Kepatuhan Hukum dan Peraturan
Etika bisnis merupakan aturan standar yang ada ketika berbisnis. Nah, dalam etika tentu semua pelakunya harus taat terhadap regulasi dan hukum yang berlaku. Setiap pelanggaran pun harus ditindak dengan tegas dalam pelaksanaan bisnis.
3. Menjaga Karyawan yang Produktif
Salah satu manfaat penerapan etika bisnis adalah menjaga karyawan tetap produktif karena semua bekerja sesuai dengan porsinya masing-masing. Tidak ada yang membawa kekuasaan dengan sewenang-wenang. Selain itu, semua yang berada dalam lingkup perusahaan, baik pihak eksternal ataupun internal, akan mendapatkan perlakukan yang sama tanpa memandang status dan posisi.
4. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Tanggung jawab menjadi hal yang krusial ketika kita menjalankan etika bisnis. Yang dimaksud tanggung jawab di sini adalah niat dan dedikasi perusahaan untuk membuat lingkungan yang makmur bagi semua anggota perusahaan mulai dari karyawan hingga para pemegang saham.
Tak hanya itu, sebuah perusahaan juga diharuskan mampu menghargai sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitarnya. Artinya, sebuah perusahaan memiliki tanggung jawab terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada disekitarnya agar tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Contoh Etika Bisnis
Setelah diulas pengertian etika bisnis, mari simak beberapa contoh etika bisnis di bawah ini. Memang, etika bisnis ini nampak sederhana, tetapi nyatanya beberapa perilaku sederhana ini mampu memberikan dampak besar bagi perusahaan.
1. Mengingat nama
Seseorang yang disapa menggunakan namanya akan merasa lebih dihargai dan lebih nyaman. Selain itu, mengingat nama juga mampu mengakrabkan hubungan sejak awal mula bertemu.
Memang perilaku ini nampak sederhana, tetapi mampu membuat interaksi bisa terasa lebih konkret dan berisi karena adanya perasaan ‘diakui’.
2. Mengucapkan terimakasih
Pengucapan terimakasih memang sangat sederhana, tetapi nyatanya kata-kata ini memiliki makna yang sangat besar. Tak hanya ditujukan sebagai penghargaan, kata terimakasih juga menunjukkan apresiasi kepada orang lain akan apa yang telah dilakukannya. Selain itu, ungkapan terimakasih memiliki kemampuan untuk meningkatkan kebahagiaan ketika disebutkan dengan tulus.
Pentingnya Etika Bisnis
Dari ulasan di atas, bisa kita lihat betapa pentingnya etika bisnis dalam kegiatan bisnis, bukan? Berdasarkan dari pengertian etika bisnis, etika menjadi suatu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan ketika kita memulai sebuah bisnis.
Etika bisnis erat kaitannya dengan berbagai aspek penting yang berperan dalam kesuksesan sebuah bisnis seperti individu, perusahaan hingga masyarakat. Karena itulah, ketika sebuah bisnis menerapkan etika ini dengan baik, maka besar kemungkinan bisnis tersebut akan berkembang cepat dan pesat.
Comments :