Mengenal Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Penerapannya
Perkembangan teknologi membuat hidup kian mudah. Apalagi dengan perkembangan kecerdasan buatan artificial intelligence dalam kehidupan. Namun, nyatanya tak hanya itu, teknologi lain yang terkoneksi dengan AI seperti Machine Learning (ML) dan Deep Learning juga turut dikembangkan untuk mendukung terciptanya kemudahan di berbagai sektor kehidupan.
Ingin tahu lebih detail tentang apa itu AI dan pendekatannya? Simak uraiannya di bawah ini.
AI Tradisional
AI merupakan bidang ilmu yang mempelajari cara agar mesin dan program bisa ‘berpikir’ dan ‘belajar’ layaknya manusia.
Konteks kata ‘berpikir’ dalam AI merujuk pada kemampuan mesin dan program untuk mengambil keputusan berdasarkan dari data yang telah diperoleh.
Sedangkan konteks kata ‘belajar’ di sini sama halnya dengan manusia yang merekam ilmu dari sekitarnya. AI juga memungkinkan agar mesin serta program mampu memproses informasi didapatkannya serta berkemampuan memperbaiki kinerja yang dimilikinya berdasarkan data yang masuk seiring dengan berjalannya waktu.
Sementara ini AI banyak digunakan dalam berbagai aplikasi yang mendukung kehidupan sehari-hari mulai dari chatbot, asisten virtual, pengenalan wajah, serta mobil otonom. Namun, tak hanya itu, dalam sektor industri teknologi AI sering ditemui dalam sektor kesehatan, manufaktur, dan keuangan.
Beberapa contoh kecerdasan buatan artificial intelligence antara lain keyboard virtual, aplikasi streaming, media sosial, GPS Navigation, Search Engine, dan sebagainya.
Machine Learning
Machine Learning, atau yang disingkat dengan ML, adalah salah satu cabang dari AI yang fokus pada jenis mesin yang dengan kemampuan untuk belajar sendiri. ML dikembangkan agar mampu mendeteksi pola, menghitung akurasi, dan tentunya membuat keputusan. Dalam proses belajarnya, ML menggunakan tiga metode, yakni reinforcement learning, unsupervised learning, serta supervised learning.
Contoh penerapan ML yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah fitur facial recognition atau pengenalan wajah, detector plagiarism, Smart Assistant seperti Google Assistant, pemeriksaan pergeseran lalu lintas pada Google Maps dan sebagainya
Deep Learning
Setelah mengenal Machine Learning, selanjutnya hal yang perlu kita kenali adalah cabang dari ML yakni Deep Learning. Dalam prosesnya, Deep Learning menggunakan algoritma berlapis untuk keperluan memahami data. Ini merupakan kecerdasan buatan artificial intelligence yang mengajarkan komputer untuk mampu memproses data seperti cara kerja otak.
Deep learning mampu mengenali teks, suara, gambar, dan data lain guna memberikan wawasan ataupun prediksi yang lebih akurat. Contoh penggunaan deep learning ditemukan dalam algoritma pada Youtube atau Netflix ketika memberikan rekomendasi video yang sesuai dengan minat serta kebiasaan pengguna. Jadi, kamu tak perlu heran darimana mereka bisa menebak konten yang kamu sukai karena dalam aplikasi ini telah disematkan teknologi ML.
Natural Language Processing (NLP)
Ini adalah salah satu pendekatan kecerdasan buatan yang menggunakan teknologi ML yang mengajarkan sistem untuk memahami bahasa manusia dengan baik dan benar. NLP akan berusaha mengetahui apa yang diekspresikan lewat nada dan konteks sebuah obrolan.
Pendekatan dalam NLP membutuhkan algoritma yang lebih kompleks karena ditujukan untuk mampu membaca dan membedakan emosi bahkan sarkasme. NLP memiliki perkembangan yang cukup pesat belakangan ini karena tingginya kebutuhan akan layanan pelanggan otomatis yang menggunakan teks atau bot suara.
Computer Vision
Ini adalah sebuah ilmu yang memungkinkan komputer mengetahui dan menganalisis benda disekitarnya hingga mendapatkan data tertentu yang mampu menghasilkan suatu perintah. Karena ini masih kategori AI, tentunya computer vision tak hanya berpikir namun juga melihat.
Di banyak negara besar, teknologi computer vision sudah sering digunakan untuk menggantikan peran manusia sebagai tenaga kerja. Penggunaan teknologi ini dinilai lebih efektif dan juga efisien.
Beberapa contoh penerapan teknologi computer vision antara lain Google Translate, Facebook 3D Photo, Yolo, sistem pelacakan kebugaran olahraga atau SentioScope, sistem penyiraman otomatis tanaman, dan sebagainya.
Robotics
Robotics atau robotika merupakan ilmu yang mempelajari pemrograman perangkat elektronik agar melakukan tugas manusia secara otomatis. Dalam artian lain, robotika diartikan sebagai teknologi modern yang tak hanya mampu mendesain namun juga mengoperasikan, mengkonstruksi serta membuat robot. Bidang ini memang tergolong sulit, tetapi peminatnya cukup banyak, apalagi dari kalangan anak muda.
Teknologi robotika juga dikolaborasikan dengan AI untuk menciptakan kemudahan bagi kehidupan manusia di berbagai sektor kehidupan. Beberapa contoh robot yang juga menerapkan AI yakni ApriPoco, RIBA, dan Buddy robot.
Baca Juga: Antara AI dan Metaverse
Nah, itu dia penjelasan tentang kecerdasan buatan artificial intelligence beserta contoh-contohnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa sangat penting untuk terus up to date dengan informasi-informasi serta skill-skill baru terkait kecerdasan buatan. Yuk, ikuti terus artikel-artikel tentang teknologi dengan stay tuned di website BINUS @Malang!
Comments :