Conceptual thinking atau pembuatan konsep merupakan kemampuan untuk membentuk/memikirkan sebuah ide dengan meyakinkan atau menyatakan ide tersebut dan kemudian mengevaluasinya. Proses ini menuntut keterampilan seseorang dalam berpikir kreatif dan kritis. Berpikir kritis memerlukan penilaian atas konsep, masalah, pernyataan, dan sudut pandang. Di antara banyak keterampilan berpikir yang paling dapat diterapkan oleh desainer komunikasi visual adalah kemampuan untuk:

  • Menganalisis
  • Mengajukan pertanyaan kritis
  • Mengidentifikasi pola atau koneksi
  • Mengidentifikasi dan menangani masalah-masalah utama
  • Menyusun konsep
  • Menyusun kerangka kerja konseptual
  • Berkomunikasi secara efektif
  • Mengevaluasi relevansi
  • Mendukung sudut pandang seseorang dengan alasan dan bukti yang kuat.

Merancang sebuah desain komunikasi visual membutuhkan suatu solusi yang melibatkan pengumpulan hasil konten, pemecahan masalah, elaborasi, dan lain-lain yang seluruhnya sangat bergantung pada keterampilan berpikir kritis.