Oposisi merupakan jenis irama dengan gerak pengulangan dalam kontras-kontras atau pertentangan secara teratur. Oposisi atau pertentangan ini sering digunakan dalam bentuk penyusunan objek kecil-besar, panjang-pendek, tinggi-rendah, jauh-dekat, dan lain-lain. Kontras memberi penekanan yang menghidupkan desain, sehingga desain terlihat dinamis.

 

Source:

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. (2009). Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.