Creative Thinking
Creative thinking atau berpikir kreatif adalah kemampuan untuk melampaui hal-hal yang biasa sehingga menjadi sesuatu yang orisinal, inovatif, dan fleksibel baik dalam pemikiran maupun penerapannya.
Creativity is the power to connect the seemingly unconnected – William Plomer
Dalam creative thinking terdapat beberapa karakteristik yang harus dimiliki untuk seseorang dapat menjadi individu yang kreatif.
- Associative thinking (mengenali kesamaan dan atribut umum)
- Metaphorical thinking (mengidentifikasi kesamaan antara hal-hal yang tampaknya tidak berhubungan)
- Elaboration and modification (mengerjakan detail dan mampu mengusulkan perubahan)
- Imaginative thinking (membentuk gambaran dalam pikiran seseorang dan membayangkan hal yang tidak mungkin)
Karakteristik Seorang Pemikir Kreatif
Karakteristik tertentu adalah penanda bahwa seorang individu memiliki pemikiran kreatif:
- Courage. Ketakutan membatalkan seseorang untuk berani mengambil resiko secara kreatif dan hanya akan membuat individu untuk terus berada pada wilayah zona aman dan nyaman, sehingga kreativitas tidak terbangun. Keberanian dan keinginan intelektual tinggi akan memicu kreativitas seseorang.
- Receptiveness. Seseorang yang kreatif akan terbuka terhadap cara berpikir yang berbeda serta terbuka terhadap kritik yang membangun dan memungkinkan munculnya beragam ide-ide baru.
- Flexibility. Fleksibilitas sangat penting bagi seorang yang kreatif. Tidak hanya kemampuan berpikir yang cepat namun kepribadian serta pemikiran yang fleksibel akan membuka kepada ide-ide baru.
- Being Sharp-eyed. Seorang kreatif akan selalu memperhatikan apapun yang dilihatnya setiap hari secara cermat. Hal-hal yang dicermati inilah yang kemudian menghantarkan munculnya ide-ide baru yang kreatif.
- Seeking and Recognizing Connections. Orang-iorang kreatif mampu menyatukan dua hal yang saling berkaitan maupun tidak terkait untuk membentuk sebuah kombinasi baru. Mereka mampu mengatur hierarki asosiatif dengan berbagai cara yang memungkinkan untuk adanya koneksi baru.
Hingga saat ini seorang desainer komunikasi visual dituntut untuk terus melatih daya kreativitasnya. Hal ini mengingat konsekunsi kerja bidang desain komunikasi visual yang memang berhubungan dengan kreativitas.
Comments :