Interval Tangga Ukuran Bidang

Ukuran bidang yang dimaksud bukan sentimeter atau meter melainkan ukuran yang bersifat nisbi yang hanya memiliki dua ukuran yaitu luas dan sempit. Sesuatu dikatakan luas bila bidang tersebut berada di tempat yang sempit. Sementara dikatakan sempit bila bidang tersebut diletakkan pada area yang luas. Di antara ukuran yang luas dan sempit tersebut terdapat tujuh interval tangga ukuran bidang. Menyusun bidang dengan ukuran satu interval tangga (hanya satu jenis ukuran) hasilnya monoton, statis, dan berkesan resmi. Menyusun bidang dengan dua atau tiga interval bidang yang berdekatan hasilnya harmonis, enak dilihat, dan menyenangkan. Menyusun bidang dengan interval saling berjauhan hasilnya kontras, dinamis, kuat, tajam, dan menimbulkan kesan kontradiktif.

Interval Tangga Arah Bidang

Arah bidang dalam suatu area hanya ada tiga yaitu horizontal, diagonal, dan vertikal. Menyusun bidang dengan satu interval tangga (satu arah yang sama) akan menghasilkan desain yang monoton dan statis. Menyusun bidang dengan dua atau tiga arah berdekatan akan menghasilkan desain yang harmonis. Menyusun dua atau tiga bidang dengan arah saling berjauhan akan menghasilkan  desain yang kontras, kuat, tajam, dan kontradiktif.

Berbagai Macam Susunan Bidang dan Efeknya

  1. Susunan bidang-bidang berjajar berjauhan berkesan kurang ada kesatuan.
  2. Susunan bidang-bidang berjajar berdekatan tampak menyatu.
  3. Susunan bidang-bidang bersentuhan berkesan menyatu namun tegang.
  4. Susunan bidang-bidang bertumpukan berkesan ruang (ada depan dan belakang).
  5. Susunan bidang-bidang bertumpukan yang dicat transparan berkesan ada ruang yang terbuat dari kaca.
  6. Susunan bidang-bidang bertusukkan lebih mengesankan ruang.
  7. Susunan bidang-bidang menekuk, berpilin, berombak, miring, dan lain-lain, mengesankan ruang maya.
  8. Susunan bidang-bidang yang saling bertautan sehingga membentuk bidang-bdiang baru dengan warna dekoratif berkesan datar.
  9. Susunan  bidang saling berhimpit, tampak datar seperti susunan glass in lode (kaca bersekat timah).

 

 

Source:
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. (2009). Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.